ESQNews.id, JAKARTA - Rombongan OMDC Group (OMDC Dental Clinic) berkunjung ke Menara 165, Jakarta pada 1 Agustus 2023. Mereka dengan senang hati menerima undangan resmi dari Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian.

Toto Syarief H. (Direktur Utama OMDC Group) datang bersama Oktri Manessa (Direktur Operasional), Wahyu Wulandari Dewi S. (Vice President), Siti Mardiah (Finance & Accounting Head), Dyah Arbani W. (Business Development Manager), Luthfi Ibrahim (Business Development Officer), Sendi Nopriadi (GA & Operation Manager), Ni Made Santhi O. (HR Manager), serta para Branch Manager yakni Ninik Sulistiowati, Eriani Nuraeni A., Istikhomariah, Rahmah Setiawati.

Dengan outfit yang kompak perpaduan warna pink dan coklat muda, mereka tampak ceria ketika disambut langsung oleh orang nomor 1 di ESQ.

Ary Ginanjar juga ditemani oleh rekannya, Putri Pamela (Managing Partner ACT Consulting International), Teuku Noerman (Chief Information & HC Officer), Rinaldi Agusyana (Direktur ESQ Tours Travel).

Pertemuan ini dilatarbelakangi saat Ary Ginanjar dan Toto Syarief berjumpa di Arafah, Mekkah saat menunaikan ibadah haji. Mereka langsung 'klop' karena ternyata, Dirut OMDC Group adalah alumni ESQ angkatan pertama.

Berlanjut, Toto ajak Pendiri Menara 165 itu untuk perawatan gigi di Klinik OMDC. Lalu bincang-bincang santai, sampai akhirnya Ary Ginanjar tawarkan kepada insan OMDC untuk isi Talent DNA.

"Alhamdulillah, kita semua bisa kumpul kembali di sini. Sebelum dibacakan hasil Talent DNA nya oleh Pamela, saya jelaskan sedikit terkait apa itu Talent DNA, dan seberapa penting," kata Ary di ruangan kerjanya, lantai 24, Menara 165.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwasannya saat ini perusahaan menghadapi tantangan VUCA era (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dimana segala hal terasa banyak ambigu, belum lagi ditambah dengan fenomena marak saat ini yaitu Artificial Intelligence (AI) yang memberikan dampak kepada sumber daya manusia di Indonesia.

"Untuk mempertahankannya hanya 1 kata yaitu SDM atau people. Dan untuk membangun people, perlu diperhatikan saat menyeleksi (rekrutmen) awal. Jangan sampai salah pilih orang. Kita perlu tahu talentanya atau potensinya cocok di posisi mana. Karena kompetensi saja tidak cukup. Oleh karenanya ESQ punya alat ukur Talent DNA.

Dijelaskan oleh Ary, bahwa Talent DNA adalah metode berbasis internasional dengan metode pengukuran ESQ juga. Tools ini dapat mendeteksi cara berfikir seseorang, bisa melihat cara bergaul seseorang itu seperti apa, dan perilaku kerjanya seperti apa.

Sehingga ini menjadi tugas bagi para leader utamanya untuk mengajak pegawai untuk mengetahui diri dan potensinya masing-masing sehingga dapat diberikan tempat yang tepat," ucap Ary.

Strategi lainnya agar perusahaan bisa bertahan ratusan tahun, kita juga harus membangun corporate values (membangun meaning purpose dalam bekerja). Perusahaan kita harus memiliki visi, misi, tujuan yang jelas tidak sekedar hanya untuk mendapat cuan. Lalu values itu dimplementasikan ke dalam tim.

Jadi, organisasi tersebut punya culture yang hebat, serta personil yang hebat juga, yang bekerja sesuai dengan passion-nya.

Bukan lagi sekedar sustainability yang fokus pada sekedar pemenuhan kebutuhan pegawai, namun mencapai visi untuk memberikan dampak kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai perbaikan tiap masa.

<more>

Mendengar paparan langsung dari Ary Ginanjar, Toto bersama sang istri yakni Oktri Manessa merasa senang.

"Senang banget bisa diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Pak Ary langsung dan para tim, kita saling berdiskusi.

Selama sesi tadi, banyak hal yang kita dapatkan salah satunya yaitu Talent DNA. Ternyata bisa mengetahui siapa diri kita, pasangan kita, tim kita," ungkap pasangan suami istri itu.

Toto menambahkan, "Ada hal yang bisa dilakukan ketika mengetahui lebih dalam tentang siapa orang-orang sekitar kita dan bagaimana cara memperlakukan mereka. Hari ini Pak Ary dan beserta seluruh usahanya bisa betul-betul berdampak terhadap kita sebagai user-nya, ngerasa bahwa oh ini ESQ banget. Kerasa why-nya atau nilai nilainya."

"Jadi benar, setelah mendengar kata Talent DNA dapat disimpulkan bahwa setiap orang itu unik, tiap orang punya kelebihan kekurangan yang memang Allah berikan. Tinggal bagaimana kita menempatkan orang di posisi yang tepat untuk di perusahaan kita.

Sangat bermanfaat sekali ilmunya. Ternyata banyak ilmu yang masih harus kita pelajari lagi, banyak rencana yang harus kita terapkan. InsyaAllah setelah pertemuan ini kita akan dibimbing terus di pertemuan berikutnya oleh Pak Ary, planning-planning yang akan kita eksekusi, doakan ini berjalan sesuai rencana kita," tutur Oktri.

Selain terkait Talent DNA, Ary Ginanjar juga jelaskan terkait pentingnya membangun corporate values. Mereka juga sepakat bahwa keduanya berkesinambungan agar perusahaan bisa terus growth dan bertahan dalam setiap keadaan.

"Ada korelasi antara Talent DNA dengan corporate values, karena hari ini OMDC akan memasuki dekade ke dua-nya di tahun ke 11 sampai 20 kita berharap apa yang kita capai 10 tahun kemaren dengan Talent DNA yang tepat kita bisa menghasilkan impact 2,3,4,5 kali lipat lebih besar kepada seluruh masyarakat di Indonesia. 

Kami berharap orang-orang yang ada dalam OMDC, dengan ilmu yang diberikan ESQ dapat memberikan dampak dalam dekade ke depan," ucap mereka berdua bergantian.

Menurut Toto dan Oktri, banyak ilmu dari ESQ yang diterapkan di OMDC, "Mulai dari integritas, budaya-budaya Jepang yang bisa kita bawa, yang kita tau dari ESQ. Mulai dari cabang satu sampai 17 OMDC ini banyak nilai-nilai ESQ yang kita terapkan."

"Pak Ary mengajarkan the power of dream, sekedar mimpi, sekarang Allah mudahkan untuk terwujud dan tercipta OMDC bisa bermanfaat bagi banyak orang. Seperti misi sosial OMDC yaitu membuat senyum seluruh lapisan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

OMDC menghadirkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan harga yang terjangkau, mengusung konsep unik serba fuschia dengan fasilitas yang nyaman, hingga adanya sistem reservasi yang terjadwal sehingga mempermudah pasien untuk menyesuaikan waktu dengan jadwal dokter dan tindakan," terucap dari mulut wanita cantik dengan jas coklat mudanya.

Sebelum menutup percakapan, co-founder OMDC group sampaikan, "Jadi teman-teman OMDC inspiring team, Bung Karno pernah bilang, 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah lupa pada sejarah'. Saya dan istri sejarah bertemu di Forum Mahasiswa (Fosma) ESQ Jakarta, sekarang menciptakan lagi sejarah-sejarah berikutnya dengan ESQ 165."

"So, temen-temen, ayo sama-sama kita memiliki nilai lebih lagi dari apa yang sudah kita hasilkan di satu dekade yang lalu. Sehingga dalam dekade berikutnya kita bisa memiliki values yang luar biasa lagi bersama ESQ 165," tutup Toto.

Menanggapi keinginan dan untuk mewujudkan harapan OMDC Group, Ary Ginanjar bersama Toto serta tim akan lakukan kerjasama berkelanjutan.