Jumat, H / 29 Maret 2024

Ketua DPR: Stop Kampanye Hitam

Jumat 05 Apr 2019 09:49 WIB

Reporter :Redaksi

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo

Foto: Istimewa

ESQNews.id, JAKARTA - Ketua DPR-RI, Bambang Soesatyo menyerukan agar jangan lagi ada yang menggunakan kampanye hitam. Persoalan tersebut sudah merambak ke ranah yang serius, pasalnya saat ini kedua Calon Presiden merasakan pernah menjadi bulan-bulanan kampanye hitam.


"Kekecewaan dua sosok Capres itu terungkap dalam debat Capres sesi IV di Hotel Shangri-La Jakarta,  Sabtu malam (30/03/19). Prabowo mengaku tidak nyaman karena dituduh pro-khilafah. Sedangkan Jokowi mengaku selama ini memendam perasaan karena dia dituduh PKI," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4).


Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, kendati pengakuan kedua Capres tampak semata-mata sebagai adu argumentasi dalam debat, pengakuan itu jelas-jelas memperlihatkan kekecewaan kedua sosok Capres itu. Fakta dari debat Capres sesi IV itu, lanjut Bamsoet, hendaknya menyadarkan semua elemen masyarakat bahwa dua sosok Capres Indonesia yang terpilih untuk berkompetisi dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 mendatang sudah menjadi korban kampanye hitam bermuatan fitnah dan ujaran kebencian.


Baca juga: Ary Ginanjar, Pemimpin Harus Miliki ESQ


"Padahal, untuk menyandang status Capres, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto sudah melalui berbagai tahapan proses seleksi. Sehingga, semburan fitnah yang bertujuan mencoreng citra atau kredibilitas kedua sosok capres itu sama sekali tidak masuk akal," kata dia.


Karena itu, lanjut politisi Golkar tersebut, kampanye hitam terhadap dua kandidat presiden RI ini harus dihentikan. Sebab, fitnah dan ujaran kebencian yang ditujukan ke pribadi Capres Joko Widodo maupun Capres Prabowo Subianto sama artinya dengan merendahkan martabat bangsa Indonesia. 


"Harap diingat bahwa kedua sosok ini tampil sebagai Capres berdasarkan aspirasi masyarakat Indonesia," ujar dia mengakhiri.


Baca juga: Ditanya Soal Politik, Ary Ginanjar: ESQ Adalah Oksigen


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA