Jumat, H / 29 Maret 2024

Hari Raya Siwaratri

Kamis 23 Jan 2020 10:39 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: Instagram

ESQNews.id, JAKARTA – Umat Hindu merayakan dua hari raya yang sangat spesial. Dua hari raya tersebut yaitu Hari Raya Kuningan dan Siwaratri. Menurut Pinandita Ketut Pasek Swastika yang juga Wakil Ketua PHDI Bali, mengatakan kejadian ini merupakan sesuatu yang langka.


"Ini kejadian yang langka dan kemungkinan tiap 50 tahun sekali terjadinya. Bersyukurlah mengalaminya," kata Pinandita Ketut Pasek Swastika.


Siwaratri bagi umat Hindu di Bali merupakan hari suci untuk melaksanakan pemujaan ke hadapan Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dalam perwujudannya sebagai dewa Siwa. Hari suci yang jatuh pada hari Catur Dasi Krsna paksa bulan Magha (panglong ping 14 sasih Kapitu).



<more>


Memiliki makna khusus bagi umat manusia, karena pada hari tersebut dipercaya dewa Siwa melaksanakan yoga dan bagi siapa yang melaksanakan yoga semadi dengan begadang semalam suntuk dipercaya akan memperoleh penyucian diri (kepercayaan yang berkembang di masyarakat).


Hal ini terkait dengan kisah Si Lubdaka. Adapun pelaksanaan hari raya Siwaratri dilaksanakan dengan melakukan brata berupa upawasa, monabrata dan jagra.


Pelaksanaan brata siwaratri dibedakan menjadi beberapa kategori yang disesuaikan dengan kemampuan dari yang melaksanakan brata itu sendiri seperti:

  1. Utama, melaksanakan:

    Monabrata (berdiam diri dan tidak berbicara).

    Upawasa (tidak makan dan tidak minum).

    Jagra (berjaga, tidak tidur).

  2. Madhya, melaksanakan:

    Upawasa.

    Jagra.

  3. Nista, hanya melaksanakan:

    Jagra.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA