Jumat, H / 29 Maret 2024

Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2018 Meningkat

Jumat 29 Jun 2018 07:52 WIB

Singgih Wiryono

Masyarakat ikut memilih

Foto: Asianews

Pilkada 2018, antusiasme masyarakat untuk ikut memilih semakin tinggi menurut Kementerian Dalam Negeri.


ESQNews.id, JAKARTA – Secara umum partisipasi pemilih meningkat dalam Pilkada 2018, hal tersebut dijelaskan Koordinator Desk Pilkada Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro. Suharja mengatakan hal itu tampak pada tingginya antusiasme pemilih di sejumlah wilayah. Seperti di Palopo misalnya, hasil penghitungan sementara mencatat tingkat partisipasi pemilih sebanyak 78 persen, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan 86 persen, Tarakan 85 persen, Jawa Barat 70 persen, Gorontalo Utara 85,1 persem dan Tarakan 68,75 persen.


“Umumnya meningkat, di Palopo yang hujan mengguyur sejak subuh sampai pukul 11 saja masyarakat tetap antusias datang dengan tingkat partisipasi cukup tinggi, 78 persen. Padahal waktu pemilihan tinggal dua jam saja,” kata Suhajar di Jakarta, Kamis (28/6).


Sejumlah tempat malah terendam banjir, ujar Suhajar. Misalnya Kabupaten Wajo dan Bone, Sulawesi Selatan. Solusinya, masyarakat setempat membuat TPS terapung. Pemerintah berharap partisipasi pemilih betulan meningkat. Sesuai target KPU, setidaknya 77,5 persen. Angka ini meningkat ketimbang target Pilkada 2017 yakni 74,5 persen dan Pilkada 2015 sebesar 65 persen.


Besaran partisipasi ini, kata Suhajar, akan menjadi salah satu variabel indeks demokrasi yang ada Indonesia dan akan dipublikasikan ke masyarakat internasional.


“Makin ramai datang ke TPS, partisipasi meningkat, akan mendongkrak indeks demokrasi,” ungkap Suhajar.


Sementara Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengatakan tiap tahun pemerintah berupaya menaikan angka partisipasi warga dalam Pilkada atau Pemilu.


“Bagi pemerintah ini bukan sekadar angka, ini target penyelenggara negara. Semakin tinggi artinya semakin baik indeks demokrasi kita,” kata Bahtiar.


Rabu kemarin, Indonesia menggelar Pilkada 2018 di 171 wilayah yang terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten dan 29 kota. Pemerintah mencatat terdapat 150.713.544 orang daftar pemilih tetap, dengan 387.262 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA