Selasa, H / 19 Maret 2024

Hari Valentine, Ciri Racun Menumpuk pada Tubuh, Hingga Curahan Hati Ary Ginanjar

Senin 17 Feb 2020 11:16 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: medicalnewstoday.com

ESQNews.id, JAKARTA – Kami telah merangkum tiga artikel terpopuler di pertengahan bulan Februari 2020 ini, di antaranya tentang Hari Valentine, Racun yang menumpuk pada tubuh namun kita semua jarang memperhatikannya.


Hingga berita tentang Founder ESQ, Ary Ginanjar Agustian yang pekan lalu telah melaksanakan proses operasi lutut di RS Halimun, Jakarta Selatan.


Hari Valentine


Karekteristik seorang mu'min berfikir dan bersikap sesuai dengan petunjuk Syariat Allah, itulah yang selalu kita mohon kepada Allah minimal 17 kali sehari dalam lima waktu sholat fardhu kita.


“Tunjukilah kami jalan yang lurus (Islam), jalan orang orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.” (QS. Al-Fatihah:6-7).


Valentine Day yang berasal dari kisah roman Romawi bukanlah ajaran Islam. Sungguh hanya kecintaan karena Allah yang bernilai mulia, dan itu tidak mengenal hari, bulan dan tahun. Dan cinta karena Allah itulah yang membawanya dalam keridhoan Allah.


Selengkapnya di sini: Mengapa Valentine Bukan Budaya Kita?


<more>


Ciri Racun Menumpuk pada Tubuh


Tubuh kita memproses metabolisme. Gaya hidup dan pola makan bisa jadi penyebab racun menumpuk dalam tubuh. Bila itu sering terjadi melalui ciri-ciri yang akan kita paparkan ini, seiring waktu akan bisa merusak metabolisme.


Selengkapnya di sini: 5 Ciri-ciri Tubuh Kamu Menumpuk Racun, Nomor 4 Sering Terjadi!


Curahan Hati Ary Ginanjar


Sebagai manusia hanya bisa berusaha, berencana, dan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini. Ada saatnya kita berusaha, ada saatnya kita menerima. Ada saatnya kita mengendalikan ada saatnya kita dikendalikan.


Ketika satu jendela tertutup maka satu jendela lain terbuka, begitu kata Gurunda ESQ Menara 165.


Baru kali inilah rasanya Ary tidak bisa kemana-mana, setelah kakinya retak dan menjalankan operasi. Ia benar-benar milik Umi Linda dan keluarga, bukan lagi milik umat semata. Dan melihat titik sinar kebahagiaan dibalik kedukaannya.


Selengkapnya di sini: Curahan Hati Ary Ginanjar Saat Sakit


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA