Jumat, H / 05 Desember 2025

HOT TOPICS

#AI

#IQ

#EQ

#SQ

#BI

#HK

#AS

#MA

#3M

#NU

#MK

#BK

#UI

#RS

#GM

#bi

#SD

#

#MC

#QX

#IT

#MU

#PS

#BU

#S1

#US

#as

#HC

#DJ

#\

#HP

#5P

#3A

#8

#KB

#qx

#UN

#DO

#Hu

#LG

#Pa

#02

#01

#Wo

#U

#Em

#TJ

#FK

#5G

#K3

#VW

#Ke

#CC

#Ti

#UU

# P

#VR

#WA

#Al

# t

TERKINI

NASIONAL

 

Pemprov Jawa Timur Raih Rekor MURI Berkat Pemetaan Talenta 36.668 ASN, Gubernur Apresiasi ESQ atas Sistem Termodern dan Berbasis AI

ESQNews.id, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih Rekor MURI sebagai instansi dengan "Implementasi pemetaan talenta PNS dan CPNS terbanyak di Indonesia", yakni sebanyak 36.668 Aparatur Sipil Negara. Pencapaian ini tidak hanya menjadi yang terbesar dalam jumlah, tetapi juga digadang sebagai sistem manajemen talenta termodern, tercanggih, dan paling terintegrasi di Indonesia.Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian beserta tim yang telah mendampingi Pemprov Jawa Timur dalam sosialisasi pengisian Assessment Talent DNA bagi ASN dan siswa didik.“Kami ingin menyampaikan terima kasih, terima kasih dan terima kasih, karena kebaikan Pak Ary dan tim sehingga selaras dengan harapan Pemprov Jawa Timur. Kami selama ini mencoba mencari format untuk menemukenali talenta-talenta ASN dan juga talenta siswa didik,” ujar Gubernur.Gubernur menambahkan bahwa prestasi siswa Jawa Timur yang hampir selalu mendominasi berbagai olimpiade menjadi modal besar dalam mempersiapkan generasi unggul. Dengan hadirnya Bank Data Talent DNA, potensi tersebut kini dapat dipetakan secara ilmiah dan terukur.“Capaian-capaian luar biasa ini, bila disertai Bank Data TalentDNA ESQ, akan dapat menyiapkan pemimpin masa depan dari berbagai profesi dan sektor, dan dapat diakses oleh seluruh warga bangsa bahkan dunia,” jelasnya.Sistem Pemetaan Talenta Berbasis AI, Transparan, dan Real-TimeDalam kesempatannya Ary Ginanjar mengucapkan, "Selamat kepada Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, atas rekor MURI untuk implementasi pemetaan talenta PNS & CPNS terbanyak sebanyak 36.000 orang.Bagi saya, ini juga langkah termodern, karena pemetaan yang dilakukan tidak hanya mengukur potensi dan kinerja, tetapi juga memetakan bakat sebagai karunia Tuhan dan ini berbasis Artificial Intelligence."Menurutnya, manfaat yang nyata terlihat adalah: 1) Penempatan & rekrutmen jadi lebih presisi, ini penting ketika 74% tenaga kerja merasa salah posisi, 2) Penugasan anggota di lapangan bisa lebih tepat sasaran karena selaras dengan potensi dan talenta, 3) Atasan lebih mengenal tim, koordinasi pun jadi lebih mudah dan cepat."Dengan inovasi ini, sangat pantas Provinsi Jawa Timur disebut sebagai "Gudang Talenta Termodern" di Indonesia karena berbasis teknologi terkini (AI). Semoga sukses dan bisa menjadi percontohan bagi lembaga dan daerah lainnya," tutur Ary.Ary Ginanjar Agustian, pendiri ESQ, menambahkan bahwa keberhasilan Jawa Timur tidak hanya terletak pada jumlah pemetaan yang sangat besar, tetapi pada kecanggihan teknologi yang digunakan.“Ada hal istimewa: ini bukan hanya manajemen talenta terbanyak, tetapi juga termodern, tercanggih, dan paling terintegrasi. Mengapa modern? Karena sistem ini dapat bekerja masif dalam hitungan detik dan bersifat real-time,” jelas Ary Ginanjar Agustian.Ia menegaskan bahwa teknologi ini membuat proses mutasi, rotasi jabatan, dan penugasan menjadi lebih transparan, karena seluruh keputusan berbasis data.“Semua bukan karena persepsi, tetapi berdasarkan data. Tidak hanya kompetensi atau potensi, tetapi juga talenta bawaan yang Tuhan berikan, digabung dalam satu sistem. Dan kehebatannya, Jawa Timur menggunakan AI,” tambahnya.Ary Ginanjar Agustian  juga menyampaikan bahwa persoalan manajemen talenta nasional yang selama ini dinilai rumit justru berhasil diselesaikan pertama kali oleh Jawa Timur melalui inovasi ini. Karena itu, ia berharap sistem TalentDNA Jatim dapat menjadi role model Nasional.“Mudah-mudahan ini menjadi pencerahan untuk Indonesia. Masyarakat Indonesia ada baiknya melihat bagaimana manajemen talenta berbasis AI ini bekerja, dan semoga kolaborasi ini mewujudkan visi Jawa Timur menjadi Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya.Menuju Transformasi SDM Pemerintahan Berbasis DataDengan diraihnya Rekor MURI ini, Jawa Timur menegaskan komitmennya terhadap transformasi kualitas SDM pemerintahan. Sistem TalentDNA berbasis AI memungkinkan pemerintah menempatkan ASN pada posisi yang paling sesuai dengan talenta, kompetensi, dan potensi mereka.Gubernur menutup sambutannya dengan kembali mengucapkan terima kasih.“Terima kasih Pak Ary Ginanjar dan seluruh tim ESQ atas penguatan dan pengayaan ilmu bagi Pemprov Jawa Timur. Insyaallah besar manfaatnya,” pungkasnya.

4 hari yang lalu

KHAZANAH

 

Jalan Menuju Neraka yang Banyak Peminatnya

ESQNews.id, JAKARTA - Allah SWT berfirman: "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?" Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin, bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan, sampai datang kepada kami kematian." (TQS. Al-Mudatstsir : 42-47)Penjelasan:Penghuni surga akan bertanya kepada penghuni neraka, mengapa mereka masuk neraka. Jawabannya, ternyata mereka melakukan dosa yang banyak diminati saat ini, yakni: 1) Meninggalkan Salat“Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (HR: At-Tabrani).2) Enggan Memberi Makan Orang Miskin“Dan kami, tidak memberi makan kepada orang miskin." (TQS: Al-Mudatstsir: 44)3) Pembicaraan yang Sia-SiaLisan yang dikaruniakan justru dipergunakan untuk mengolok-olok ayat-ayat Allah serta melecehkan ajaran-ajarannya: “Dan adalah kami membicarakan yang batil bersama orang-orang yang membicarakannya.” (TQS: Al-Mudatstsir : 45)4) Mendustakan Hari Pembalasan“Dan mendustakan Hari Pembalasan.” (TQS: Al-Mudatstsir : 46) 5) Tidak BertaubatManusia berpikir bahwa dosanya masih sedikit. Sehingga enggan bertaubat kepada Allah hingga ajal menjelang: “Hingga datang kepada kami kematian.” (TQs. al-Mudatstsir : 47)Bahan bacaan:https://www.infoyunik.com/jalan-menuju-neraka-yang-banyak-peminatnya/ONE DAY ONE HADITS Oleh: Ridwan S.

5 hari yang lalu

NEWS

 

Internalisasi BerAKHLAK! Poso Rangkul ESQ untuk Menggugah Hati ASN, Ubah Kerja Jadi Ibadah dan Grand Why

ESQNews.id, POSO - Pemerintah Kabupaten Poso menunjukkan komitmen seriusnya dalam membangun kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga unggul dalam integritas, emosi, dan spiritual. Melalui inisiasi strategis, sebanyak 118 ASN Poso mengikuti Bimbingan Teknis ASN BerAKHLAK melalui Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang berlangsung intensif selama dua hari, Senin hingga Selasa, 13-14 Oktober 2025.Kegiatan akbar yang dipandu oleh Coach Eka Chandra dan Coach Kifli dari tim ESQ ini dipusatkan di Gedung Torulemba, Rumah Jabatan Bupati Poso.Dari Kecerdasan Teknikal Menuju Kekuatan Batin (Inner Strength)Wakil Bupati Poso, Bapak H. Soeharto Kandar, menegaskan bahwa kemajuan daerah membutuhkan lebih dari sekadar kecerdasan emosional dan teknis.> "Poso terus berupaya untuk meningkatkan kualitas profesionalisme ASN, tidak hanya dari sisi kemampuan teknis dan intelektual, tetapi juga dari emosional dan spiritual. Sebab kita menyadari bahwa kemajuan daerah tidak hanya dituntut oleh kecerdasan [intelektual], tetapi juga oleh karakter, integritas, dan nilai moral yang kuat dari para pelaksana pemerintahan," ujar H. Soeharto Kandar.> Beliau menekankan bahwa Pelatihan ESQ ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan ASN yang berintegritas, berakhlak mulia, profesional, dan memiliki etos kerja yang tinggi."Melalui pendekatan emosional spiritual quotient, kita berharap akan tumbuh kesadaran baru di kalangan ASN, untuk bekerja bukan sekadar menggugurkan kewajiban, melainkan mengabdi dengan hati, dengan makna, dengan semangat melayani," tegasnya, menambahkan bahwa ASN membutuhkan inner strength, empati, dan nilai spiritual sebagai pondasi etis.Menemukan Grand Why: Transformasi Motivasi BekerjaProgram Bimbingan Teknis ESQ ini bertujuan melakukan internalisasi Nilai Inti (Core Values) BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) melalui penemuan The Grand Why atau motivasi luhur bekerja.Coach Eka Chandra menjelaskan bahwa keberhasilan implementasi BerAKHLAK sangat dipengaruhi oleh tingkat kondisi kultural sosial ASN, yang terbagi dalam lima level: * Dependent (Fokus materi) * Ego-Independent (Fokus ego) * Socio-Dependent (Fokus jabatan/lingkungan sosial) * Intra-Independent (Fokus prinsip dan nilai) * Inter-Dependent (Fokus kontribusi sosial)> "BERAKHLAK adalah bibit yang memerlukan tanah yang subur untuk tumbuh berkembang. Tiga tipe motivasi bekerja ASN adalah Strong Why, Big Why, dan Grand Why—yaitu menempatkan pekerjaan yang kita lakukan sebagai wujud kita mengabdi kepada Tuhan," jelas Coach Eka, menekankan bahwa Grand Why adalah kunci pertumbuhan nilai BerAKHLAK.> Pelatihan ini menargetkan agar peserta mampu beralih dari motivasi sekadar gaji atau jabatan menuju motivasi Grand Why—bekerja sebagai ibadah dan kontribusi.Bupati Poso: Digugah Hati, Kembali ke Jalan IdealisBupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini.> "Saya mengikuti kegiatan [ESQ] ini selama satu hari ini semuanya berjalan Alhamdulillah puji Tuhan dengan baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Ari, kepada Pak Eka dan seluruh tim yang sudah dengan sangat luar biasa bisa memberikan insight, memberikan masukan, memberikan pandangan-pandangan yang baik untuk pemerintah daerah Kabupaten Poso," kata Bupati Verna.> Beliau menambahkan bahwa acara ini sangat bermakna, strategis, dan memberikan dampak luar biasa, terutama untuk "digugah hatinya. Pikirannya kita juga bisa kembali berpikir dengan cara-cara yang idealis. Sehingga kita bisa kembali on the track dalam melaksanakan tugas-tugas kita."Testimoni: Personal Values di Atas Personal BrandingDampak pelatihan ini langsung dirasakan oleh para peserta: * Mustapa Abdul Tohan Saenong, SP., MP (Kepala Dinas Pertanian): "Banyak ilmu yang saya peroleh, banyak motivasi-motivasi yang membuat saya bisa lebih semangat, bisa lebih bersinergi, berkolaborasi dan bisa berkontribusi kepada Kabupaten Poso... Sehingga kami ASN di Poso bisa menjadi insya Allah ASN-ASN yang mempunyai nilai." * Sukimin, SH., M.Si (Inspektur Inspektorat): "Selama ini kami selalu personal branding. Ternyata yang lebih utama dan lebih penting adalah personal values. Jadi dengan adanya Bimtek ESQ ini, kami diajarkan atau dipencerahan bahwa kerja adalah ibadah... Intinya, kita harus betul-betul bekerja ikhlas, jujur, bahwa kerja itu adalah ibadah."Pelatihan ini diharapkan melahirkan ASN yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, yang siap membawa Kabupaten Poso menjadi daerah yang semakin maju, harmoni, dan berdaya saing.

6 hari yang lalu

NEWS

SPORT

 

Rayhan Hannan Ungkap Rahasia Coach Indra Sjafri: Latihan ESQ hingga Bangun Mental Juara

ESQNews.id, JAKARTA - Gelandang Timnas Indonesia U 22, Muhammad Rayhan Hannan, memberikan pandangan menarik soal sosok pelatih nasional, Indra Sjafri. Menurut pemain Persija Jakarta ini, Indra memiliki pendekatan yang berbeda dibanding pelatih-pelatih asing yang pernah ia temui selama berkarier profesional.“Menurut saya Coach Indra orang yang berbeda dari pelatih lain. Kebetulan Coach Indra pelatih lokal pertama saya setelah saya main profesional. Dan menurut saya dia sangat berbeda karena selama saya dilatih dengan pelatih Eropa atau Amerika Latin,” ujar Rayhan dilansir Antara.Metode Latihan: Sentuh Teknis, Taktik, Hingga Mental-SpiritualRayhan menilai bahwa Coach Indra tak hanya fokus pada taktik dan teknik bermain, tetapi juga pada mental, karakter, dan psikologis pemain. Salah satu hal yang paling berkesan bagi Rayhan adalah latihan psikologis melalui pendekatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). “Coach Indra punya metode sendiri buat pemain Indonesia. Dia suka ajak kita buat latihan psikologis juga. Kemarin dia undang ESQ juga. Jadi itu bagus banget buat psikologis. Dan itu yang mungkin tidak ada di pelatih Eropa,” tegas Rayhan.Pendekatan ini dianggap penting karena membentuk mental juara dan rasa percaya diri pemain, terutama dalam menghadapi turnamen besar seperti SEA Games dan AFC.SEA Games 2025 bisa menjadi penampilan perdana Rayhan di ajang tersebut. Ia tidak masuk dalam skuad SEA Games 2023, ketika Indonesia berhasil meraih emas. Kini, ia berharap dapat ambil bagian, sekaligus mempertahankan tradisi tersebut.“Ekspektasi selalu ada buat setiap tim. Tapi ya kita selalu ingin memberi yang terbaik buat negara. Insya Allah SEA Games, bismillah juara,” ujarnya optimistis. Indonesia tergabung di Grup C SEA Games 2025 bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar. Timnas U22 akan memulai laga perdana pada 5 Desember melawan Singapura, kemudian menghadapi Filipina (8 Desember) dan Myanmar (12 Desember). Semua laga berlangsung di Chiang Mai. Solid dengan Rekan, Tak Pernah Jenuh di Timnas Meski banyak pemain dari berbagai klub, Rayhan mengaku tidak memiliki kesulitan beradaptasi. Ia justru merasa dekat dengan banyak nama, termasuk sesama pemain Persija maupun dari klub lain.“Kalau sekamar sama Ferrari, sama Dony dekat, sama Frenky dekat, sama Kadek Arel juga dekat. Sama semua pemain dekat,” kata Rayhan. Saat pemusatan latihan, ia mengaku tidak merasa jenuh karena suasana tim yang positif dan fasilitas pendukung seperti tenis meja, waktu istirahat, hingga kesempatan untuk membaca buku atau menonton film.“Kita juga kadang dikasih hari day off sama Coach Indra. Jadi nggak jenuh,” tutupnya.Pengakuan dari Rayhan Hannan menguatkan satu hal: Indra Sjafri bukan sekadar pelatih sepak bola, tapi pembangun karakter dan mental pemain. Ia membawa pendekatan lokal dengan sentuhan psikologis, spiritual, dan kultur Indonesia—sesuatu yang mungkin tidak dimiliki pelatih asing. Dengan metode unik tersebut, Timnas U22 bukan hanya disiapkan untuk menang—tetapi juga untuk tahan tekanan dan bermental juara.

7 hari yang lalu

INTERNASIONAL

 

Indonesia - Malaysia Kokohkan Komitmen Wujudkan Nusantara Emas 2045 Lewat Jaringan "PERMATA"

ESQNews.id, JAKARTA – Visi besar "Indonesia Emas 2045" yang telah lama digagas ESQ, dan saat ini sudah menjadi Visi bangsa dan negara kini  semakin mendekati kenyataan. Bertempat di Gibraltar Room, Menara 165, Jakarta, sebuah momen bersejarah yang penuh makna telah berlangsung Silaturahim Persaudaraan Ekonomi Nusantara (PERMATA) Indonesia-Malaysia, 27 November 2025.Acara ini menandai puncak kunjungan balasan delegasi perekonomian dan usahawan dari Malaysia yang berlangsung sejak 24 November 2025.Acara utama yang dihadiri oleh puluhan delegasi dari Malaysia dipimpin oleh Adj. Prof. Hashim Bin Salleh, President Kuala Lumpur International Chamber of Commerce / KLICC. Sedangkan dari Indonesia dihadiri jajaran petinggi ESQ, Yayasan Desa EMAS Indonesia, FKA 165, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan pelaku usaha lainnya.Show of Force Ekonomi Rakyat: Desa EMAS dan PNM Siap Kolaborasi GlobalKunjungan delegasi usahawan Malaysia ini merupakan jawaban atas kunjungan delegasi Indonesia sebelumnya yang diwakili oleh Gerakan Desa EMAS (GDE) dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) pada 22 hingga 27 Juli 2025.Pertemuan di Menara 165 ini menjadi ajang "show of force" kesiapan Indonesia berkolaborasi strategi dengan Malaysia melalui sinergi GDE dan PNM—dalam membangun perekonomian rakyat berbasis kelompok wanita dan desa, terutama di sektor Ultra Mikro dan UMKM.Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diperjuangkan sejak 2005 oleh Founding Father ESQ yakni Ary Ginanjar Agustian jauh sebelum ditetapkan pemerintah pada tahun 2019. Visi tersebut selaras dengan prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, yang memfokuskan pada penguatan Ketahanan Pangan, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), dan Makanan Bergizi Gratis."Malam ini adalah sebuah silaturahim yang Insya Allah akan membawa kemajuan bagi kita semua, di dua negara. Kita punya kesempatan untuk mengembangkan bisnis, mulai dari pemanfaatan lahan sawit hingga sinergi dengan sapi potong, serta potensi luar biasa di Kutai Kartanegara dan Garut.Inilah tanda-tanda kelanjutan dari Persaudaraan Serumpun Indonesia-Malaysia," ujar Hariyo Puguh, Dirut PT. Grha 165, dalam sambutannya. Puguh juga menyoroti peran Menara 165 sebagai "Markas Peradaban Emas" atau "Nusantara Madani".Pra-Acara: Penguatan UMKM dan Pembangunan DesaSebelum puncak acara di Menara 165, delegasi Malaysia telah melakukan serangkaian kunjungan strategis, menegaskan keseriusan kerja sama ini. Mengawali kunjungannya, para delegasi Malaysia bersilaturahim ke SMESCO Indonesia.Kunjungan ke SMESCO ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMESCO Indonesia dengan Yayasan Desa Emas Indonesia (YDEI)."Tujuan MoU ini adalah sebagai bentuk kerjasama strategis dalam peningkatan kapabilitas UMKM berdaya saing, khususnya terkait akses pasar di platform SMESCONNECT, dalam membuka peluang UMKM memasuki pasar global," kata Erick Firmansyah, Direktur Eksekutif GDE disela-sela acara.Untuk itu isi Draft MoU-nya ini diarahkan meliputi fasilitasi, kurasi, dan pendampingan UMKM mitra YDEI dan kelompok Mekaar Kampung Madani PNM untuk memasuki platform perdagangan digital dan pameran internasional, kata Erick melanjutkan keterangannya.Menanggapi penandatanganan MoU tersebut, Adj. Prof. Hashim Bin Salleh (President Kuala Lumpur International Chamber of Commerce/KLICC), menekankan bahwa persaingan sejatinya bukan antar-negara serumpun, melainkan di pasar global, seperti Arab Saudi.Hashim mencontohkan, KLICC sebelumnya telah membawa usahawan Malaysia ke Surabaya untuk mendapatkan bahan mentah ubi sebagai bahan baku keripik.Ia menegaskan bahwa kerjasama yang sudah berjalan dimana bahan mentah dari Indonesia dan teknologi serta manajemen dari Malaysia merupakan bentuk kolaborasi yang sangat efektif.Bersamaan dengan kunjungan ke SMESCO Indonesia, sebagian delegasi Malaysia juga berkunjung ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Di sana mereka melihat langsung keberhasilan program PNM Mekaar dalam memberdayakan lebih dari 15 juta Ibu pra-sejahtera di Indonesia.Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat model pembinaan dan pemberdayaan ultra mikro PNM, yang kemudian diintegrasikan dengan Gerakan Desa EMAS menjadi Kampung Madani atau Desa Emas.Asst. VP. Management Services dan Community Development for Micro Small Entreprises PNM, Octo Wibisono, menyampaikan kebanggaan bahwa PNM tidak hanya menyalurkan modal, namun juga memberikan pelatihan dan pendampingan, yang selaras dengan konsep PERMATA (Persaudaraan Ekonomi Nusantara)."Angka NPL (rasio kredit macet) PNM rendah, yaitu 1,5%, bahkan saat ini PNM mengalahkan Grameen Bank (pemenang Nobel) dalam pemberdayaan ultra mikro, berkat pembinaan modal sosial melalui pelatihan yang berbasis ESQ," kata Octo.Kunjungan LapanganRangkaian kunjungan delegasi Malaysia dan Pengusaha Malaysia ke Jawa Barat pada 24-28 November 2025 ditandai dengan meninjau Warung Mekaar Cicendo, Bandung dan melihat Kampung Madani Lembang, dimana di sana sedang diadakan Pertemuan Kelompok Mingguan Bermakna, Klasterisasi Pertanian, Praktik Kesenian Angklung.Selain itu, para delegasi juga berkunjung ke Desa Emas Kramat Wangi, Garut dan mengadakan dialog dengan warga pembuat batik yang juga sebagai nasabah unggulan PNM.PERMATA: Visi Nusantara Emas dan Industri Halal GlobalDi sela-sela kegiatan, Dr. Aries Muftie dalam kapasitasnya sebagai Pembina Gerakan Desa EMAS/YDEI menegaskan bahwa Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa hadirnya 80.000 Desa Emas. Ia menjelaskan bahwa gagasan Persaudaraan Ekonomi Nusantara (PERMATA) lahir dari semangat kekeluargaan serumpun yang bertujuan menguasai pasar konsumsi 300 juta penduduk Indonesia-Malaysia, khususnya di Halal Industri."Indonesia dan Malaysia bila penduduknya digabung itu terdapat 300 juta orang. Itu artinya, ada 300 (juta) mulut yang perlu makan dan 300 (juta) orang memerlukan pakaian. Harusnya konsumsi yang 300 (juta) itu halal dan disediakan oleh orang Indonesia dan Malaysia. Karena itu, Permata bertujuan agar sumber daya alam Indonesia yang berlimpah, dapat diolah dan dinikmati di lokal dan global, khususnya di Arab Saudi," tutur Dr. Aries Muftie, sekaligus menyampaikan harapan terwujudnya Nusantara Emas 2045.Belasan MoU DitandatanganiSelama kunjungan delegasi dan usahawan Malaysia ke Indonesia ini tercatat 16 MoU (Memorandum of Understanding) telah ditandatangani. Ini menjadi bukti kokohnya hubungan strategik dua hala, Malaysia dan Indonesia melalui jaringan kerjasama ekonomi yang mampan dan inklusif, khususnya dalam keusahawanan dan ekonomi desa.Ke-16 MoU tersebut antara lain kerjasama dalam pengadaan bahan baku, hilirisasi dan distribusi kopi, kerjasama mengolah kulit sapi menjadi gelatin, perdagangan ritel, perizinan, inkubasi dan digitalisasi.Kerjasama yang telah ditandatangani juga meliputi hilirisasi kelapa, pemberdayaan potensi ekonomi desa maupun pemasaran, hubungan perniagaan Timur Tengah dan sekitarnya serta kerjasama di bidang bio massa.Tidak hanya itu, MoU ini secara simbolis juga akan memperluas usaha eksport dan repatriasi pasaran kedua negara. Dari Malaysia, perusahaan Hartaniaga Capital Berhad bersama Yayasan Desa Emas Indonesia (YDEI) akan berperan sebagai gerbang bagi produk-produk usahawan desa Indonesia yang berada di bawah pembinaan PNM.Produk-produk tersebut selanjutnya diproses dan dieksport ke pasaran global. Setiap produk yang dihasilkan hasil sinergi Indonesia-Malaysia harus memiliki standar halal yang dikeluarkan JAKIM, MUI, dan Badan Halal antar bangsa.

2025-11-27 22:52:00

PARENTING

 

Kolaborasi Rumah Pena BerAksi dan Arutmin Batulicin, Hadirkan Trainer ESQ tuk Tekan Stunting

ESQNews.id, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, melalui Kepala DP3AP2KB Tanah Bumbu, Erli Yuli Susanti, membuka secara resmi kegiatan seminar Parenting dan Stunting Tahun 2025 dari ESQ Tingkat Nasional, yang dipandu oleh Denny Kurniawan (Trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).Seminar Parenting dan Stunting ini merupakan kolaborasi Rumah Pena BerAksi dan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dengan Dinas P3AP2KB Tanah Bumbu. Kegiatan digelar di Gedung PKK Kapet, pada Selasa (25/11/2025) pagi.Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Erli Yuli Susanti, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Tanah Bumbu.“Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen menurunkan angka stunting sebagai salah satu prioritas utama pembangunan manusia. Upaya ini tentu tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, kita membutuhkan kolaborasi, sinergi, dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat,” katanya.Erli juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Rumah Pena BerAksi yang selama ini konsisten menjalankan program kerja di bidang kesehatan dan sosial, khususnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.“Berbagai kegiatan edukasi, pendampingan keluarga, gerakan literasi kesehatan, serta penguatan kapasitas orang tua adalah bukti nyata kontribusi yayasan ini dalam membangun generasi Tanah Bumbu yang lebih sehat dan berdaya,” tambahnya.Sementara itu, Rumah Pena BerAksi, Andrianto Mokodompit, menyatakan seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai stunting, mendorong penerapan gizi seimbang dan perilaku hidup bersih serta sehat, serta menurunkan angka stunting demi menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.“Kami meyakini, kolaborasi ini dapat menyinkronkan kebijakan, dan menangani masalah secara kompleks dan holistik,” kata Andrianto.PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin juga berkomitmen mendukung upaya pencegahan stunting di Tanah Bumbu. “Kami ingin membicarakan masa emas dan masa depan anak-anak generasi Tanah Bumbu, melalui kerjasama dengan rumah pena BerAksi dan dukungan dinas terkait,” kata Irfan Nurhidayat, Perwakilan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin.Irfan menekankan pentingnya parenting dan penanganan stunting secara tepat, sebagai bentuk kepedulian kepada anak. “Dengan tambahan ilmu dan wawasan materi seminar hari ini, pengasuhan yang baik dan benar akan sangat berpengaruh pada kebutuhan anak di masa depan,” tambahnya.Sekadar diketahui, kondisi stunting berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) pravelensi stunting Tanah Bumbu Tahun 2021 yaitu 18,7 %, Tahun 2022 yaitu 16,1 %, Tahun 2023 yaitu 25,1 % dan pada Tahun 2024 yaitu 21,6 %.Kegiatan turut mengundang BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan dan Tanah Bumbu, Himpaudi, Anak Penderita Stunting, SLB Tanah Bumbu, Catin, Penyuluh Kesehatan dan Gizi Desa, Tim Yayasan Pena BerAksi, Tim PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, PWI Tanah Bumbu dan Tim DP3AP2KB serta masyarakat umum. Jumlah total peserta mengikuti seminar yakni sekitar 130 orang. Narasumber hadir dari ESQ Tingkat Nasional, Denny Kurniawan, BKKBN Kalsel, Fitriasih dan DP3AP2KB Tanah Bumbu Nur Rochmah selaku Kepala Bidang KB.

2025-11-27 11:16:00

NEWS

 

Kunjungan Gerakan Desa EMAS dan Delegasi Malaysia Kantor PT. Permodalan Nasional Madani

ESQNews.id, JAKARTA - Sebagian delegasi Malaysia juga berkunjung ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Di sana mereka melihat langsung keberhasilan program PNM Mekaar dalam memberdayakan lebih dari 15 juta Ibu pra-sejahtera di Indonesia.Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat model pembinaan dan pemberdayaan ultra mikro PNM, yang kemudian diintegrasikan dengan Gerakan Desa EMAS menjadi Kampung Madani atau Desa Emas.Asst. VP. Management Services dan Community Development for Micro Small Entreprises PNM, Octo Wibisono, menyampaikan kebanggaan bahwa PNM tidak hanya menyalurkan modal, namun juga memberikan pelatihan dan pendampingan, yang selaras dengan konsep PERMATA (Persaudaraan Ekonomi Nusantara)."Angka NPL (rasio kredit macet) PNM rendah, yaitu 1,5%, bahkan saat ini PNM mengalahkan Grameen Bank (pemenang Nobel) dalam pemberdayaan ultra mikro, berkat pembinaan modal sosial melalui pelatihan yang berbasis ESQ," kata Octo.Kunjungan LapanganRangkaian kunjungan delegasi Malaysia dan Pengusaha Malaysia ke Jawa Barat pada 24-28 November 2025 ditandai dengan meninjau Warung Mekaar Cicendo, Bandung dan melihat Kampung Madani Lembang, dimana di sana sedang diadakan Pertemuan Kelompok Mingguan Bermakna, Klasterisasi Pertanian, Praktik Kesenian Angklung.Selain itu, para delegasi juga berkunjung ke Desa Emas Kramat Wangi, Garut dan mengadakan dialog dengan warga pembuat batik yang juga sebagai nasabah unggulan PNM.

2025-11-25 11:33:00

NEWS

 

Kunjungan Delegasi Malaysia ke SMESCO serta MoU antara SMESCO dengan Desa EMAS

ESQNews.id, JAKARTA -  Delegasi Malaysia telah melakukan serangkaian kunjungan strategis, menegaskan keseriusan kerja sama ini. Mengawali kunjungannya, para delegasi Malaysia bersilaturahim ke SMESCO Indonesia.Kunjungan ke SMESCO ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMESCO Indonesia dengan Yayasan Desa Emas Indonesia (YDEI)."Tujuan MoU ini adalah sebagai bentuk kerjasama strategis dalam peningkatan kapabilitas UMKM berdaya saing, khususnya terkait akses pasar di platform SMESCONNECT, dalam membuka peluang UMKM memasuki pasar global," kata Erick Firmansyah, Direktur Eksekutif GDE disela-sela acara.Untuk itu isi Draft MoU-nya ini diarahkan meliputi fasilitasi, kurasi, dan pendampingan UMKM mitra YDEI dan kelompok Mekaar Kampung Madani PNM untuk memasuki platform perdagangan digital dan pameran internasional, kata Erick melanjutkan keterangannya.Menanggapi penandatanganan MoU tersebut, Adj. Prof. Hashim Bin Salleh (President Kuala Lumpur International Chamber of Commerce/KLICC), menekankan bahwa persaingan sejatinya bukan antar-negara serumpun, melainkan di pasar global, seperti Arab Saudi.

2025-11-25 11:24:00

HAJI UMROH

 

Rincian Biaya Haji Reguler Per Embarkasi 1447 H / 2026 M

ESQNews.id, JAKARTA - Pemerintah melalui Keppres No.34 Tahun 2025 telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) per embarkasi untuk Haji Reguler tahun 1447 H/2026 M. Berikut adalah rinciannya:A. Embarkasi Aceh (BTJ)- Bipih: Rp 59.493.641- Total BPIH: Rp 96.337.641- Nilai Manfaat: Rp 36.844.000B. Medan (KNO)- Bipih: Rp 60.692.651- Total BPIH: Rp 97.536.651C. Batam (BTH)- Bipih: Rp 56.570.071- Total BPIH: Rp 93.414.071D. Padang (PDG)- Bipih: Rp 59.895.131- Total BPIH: Rp 96.739.131E. Palembang (PLM)- Bipih: Rp 61.962.071- Total BPIH: Rp 98.706.071F. Jakarta Pondok Gede (JKG)- Bipih: Rp 62.748.071- Total BPIH: Rp 99.492.071G. Jakarta Bekasi (JKS)- Bipih: Rp 62.707.071- Total BPIH: Rp 99.451.071H. Solo (SOC)- Bipih: Rp 62.702.071- Total BPIH: Rp 99.446.071I. Surabaya (SUB)- Bipih: Rp 63.608.071- Total BPIH: Rp 100.352.071J. Balikpapan (BPN)- Bipih: Rp 63.954.821- Total BPIH: Rp 100.698.821K. Banjarmasin (BDJ)- Bipih: Rp 62.919.071- Total BPIH: Rp 99.663.071L. Makassar (UPG)- Bipih: Rp 63.146.071- Total BPIH: Rp 99.890.071M. Lombok (LOP)- Bipih: Rp 66.535.071- Total BPIH: Rp 103.279.071N. Kertajati (KJT)- Bipih: Rp 59.368.071- Total BPIH: Rp 96.112.071O. Manado (MDC)- Bipih: Rp 72.651.071- Total BPIH: Rp 109.395.071Dokumen ini disusun oleh:H. Muhamad SolihinDirektur ESQ Tours – Spesialis Haji IndonesiaPusat Informasi Haji ESQ: 0811-4101-0165

2025-11-25 08:19:00

IN PICTURES