Senin, H / 06 Oktober 2025

Ratusan Maba STP NHI Bandung Ikuti Training ESQ

Kamis 15 Aug 2019 11:45 WIB

Reporter : Hani Rachmayani | Editor: Titin Nuryani L. Wiyono

Suasana Training Pembentukan karakter untuk Mahasiswa baru STP NHI Bandung (13-14/8/2019)

Foto: dok.ESQ

ESQNews.id, BANDUNG – Sebanyak 647 orang mahasiswa baru Sekolah Tinggi Pariwisata National Hotel Institute (STP NHI) Bandung mengikuti Training ESQ Personal Transformation Program I pada Selasa-Rabu (13-14/8/2019) di Convention Hall STP NHI Bandung.



Selama 2 hari, ratusan mahasiswa baru STP NHI Bandung dengan antusias mengikuti pembekalan pembentukan karakter yang dipandu oleh Trainer ESQ yaitu Yendra R. Pamungkas dan Kemas Aditya. Pada pembukaan training pun Ketua STP NHI Bandung, Faisal MM.Par, CHE turut memberikan sambutan.

 


STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) dahulu dikenal dengan nama NHI (baca : eNHaii) adalah Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata. Sebagai sebuah lembaga tinggi milik Pemerintah, STP Bandung bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional dibidang pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas internasional, kreatif, berjiwa wirausaha berkepribadian Indonesia dan berbudi luhur.



Dengannya, dipilihlah pembekalan karakter ESQ untuk menghasilkan generasi yang memiliki kemampuan dalam IQ (Intelegensi), EQ (Emosional) serta SQ (Spiritual). Materi yang disampaikan oleh ESQ disesuaikan dengan peserta, seperti halnya di STP NHI Bandung, kelas training dibagi menjadi 2 yaitu untuk Islam dan Universal.


Para mahasiswa baru ini pun setelah mengikuti training ESQ mengungkapkan kesannya:

 

Dave Wijaya, “Selama saya mengikuti ESQ ini saya mendapatkan yang namanya pembelajaran bahwa masa depan itu beradu lomba dengan teknologi, bukan dengan manusia lagi sehingga kita harus berlomba-lomba dengan teknologi dan teknologi itu harus kita kendalikan, bukan kita yang dikendalikan oleh teknologi. Dan teknologi itu punya kelemahan yaitu tidak memiliki perasaan, jadi bagi teman-teman harus tetap semangat karena di dunia pariwisata ini kita butuh sentuhan hati yaitu butuh penyemangat butuh senyuman. Senyuman tulus dari kita membuat konsumen kita senang,” ungkap Dave.

 

Anastasia Rosi, “Pastinya banyak banget yang saya pelajari terutama yang menurut saya paling berkesan itu adalah pertanyaan "Strong Why" disitu saya belajar apasih tujuan saya masuk program studi ini? dan saya langsung mendapatkan jawabannya hari ini. Juga saya ingin membahagiakan orang-orang yang ada di sekitar saya karena dari ESQ ini saya belajar ini bukan tentang saya tapi tentang gimana men-treat orang yang ada di sekitar saya,” ujar Anastasia dengan semangat.

 

Kevin Christopher, “Dalam program ESQ ini saya mendapatkan banyak hal salah satunya yaitu saya belajar lebih menghargai apa yang saya punya sekarang dan berusaha untuk bisa menjadi yang lebih baik lagi sehingga tidak mengecewakan semua pihak,” kata Kevin seusai training.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA