Perkembangan Generasi Z dan Millenial era VUCA ini, bisa jadi salah satu penentu generasi penerus bangsa di masa depan.
ESQNews.id, JAKARTA – Remaja saat ini berkembang sangat cepat dan pesat, mengikuti teknologi. Sudah bisa menghasilkan uang dari jerih payahnya, bahkan seusia balita sekalipun.
Karena itu, untuk memberikan apresiasi dan dukungan lahirlah ‘Hari Remaja Internasional’. Dicetuskan oleh PBB pada tahun 1998 dan diperingati (12/8) tahun 2000 untuk yang pertama kalinya.
Tema tahun ini yaitu “Youth Building Peace”, dengan harapan para remaja sedunia bisa membangun karakter, perdamaian, menuangkan ide lebih berinovatif, kreatif, seiring perkembangan zaman.
Mewujudkan harapan itu tentu ada prosesnya. Tidak semua remaja yang langsung berkembang dan berhasil. Lalu bagaimana dengan remaja yang dari awal sudah merasa depresi dan cemas (yang saat ini marak diperbincangkan)?
Menurut @gendresumaterabarat, salah satunya dengan membangun
self improvement:
. Menentukan tujuan hidup, pencapaian dalam hidup.
. Merencanakan strategi untuk mencapai tujuan hidp.
. Mengembangkan inovasi (keluar dari zona nyaman), bertransformasi
mengikuti perubahan zaman.
. Fokus, selalu bersyukur dan tanggungjawab.
. Menghilangkan kebiasaan buruk, membangun habits yang baik.
- Sosok Eggboy, Remaja Pelempar Telur ke Senator Australia
- Remaja 16 Tahun Menangkan 42 Milyar, Juara Piala Dunia Fortnite
Ini dia kobar semangat dari salah satu remaja Indonesia dengan akun @anandapuut_. “Dear you, Remaja Hebat Indonesia. Semoga semangat kita tak pernah pudar, selalu membara bersama jutaan harapan di genggaman tangan! Jangan takut untuk berkarya, teruslah menjadi kamu yang istimewa karena kita remaja yang tangguh dengan mimpi yang nyata!” paparnya.