Kamis, H / 27 Maret 2025

Helen Keller, Penyandang Tunanetra & Tunarungu Pertama yang Raih Gelar Sarjana (3)

Sabtu 11 Jan 2020 08:24 WIB

Author :Ida S. Widayanti

Helen Keller berhasil meraih gelar Sarjana

Foto: independent.co.uk

ESQNews.id, JAKARTA - Sang guru yang mengajar penuh cinta adalah Anne Sullivan. Menurut Helen, “Awalnya aku hanya butiran-butiran kemungkinan. Gurukulah yang membuka dan mengembangkan kemungkinan itu. Saat ia datang, segala yang kumiliki menghembuskan cinta dan kebahagiaan sehingga menjadi penuh makna. Sejak saat itu, dia tak pernah melewatkan peluang untuk menunjukkan keindahan dalam segala hal ataupun berhenti berusaha dalam pikiran, tindakan, dan teladan untuk membuat hidupku indah dan berguna.”

Menurut Helen, semua guru bisa membawa seorang anak ke ruang kelas, tapi tidak semua guru bisa membuat muridnya belajar. “Kecerdasan guruku, simpati, dan kasih sayangnya telah membuat tahun-tahun pertama pendidikanku menjadi begitu indah. Guruku sangat dekat denganku, sampai-sampai aku tak bisa berpikir jauh darinya. Tak ada bakat, mimpi, atau kebahagiaanku yang tak dibangkitkan oleh sentuhannya yang penuh kasih sayang.”

<more>

“Kisah di atas memberikan gambaran, betapa pentingnya peran seorang guru bagi perkembangan jiwa maupun kemampuan akademis anaknya. Saat akan memasukkan sekolah, sering kali orangtua hanya melihat hal-hal yang tampak di luar seperti gedung dan sarana lainnya,” tutur sang penulis buku best seller “Mendidik Karakter dengan Karakter”, Ida S. Widayanti.

Seorang ahli pendidikan mengatakan, “Meski di gedung yang mewah, tanpa guru berkualitas, proses pendidikan berkualitas tidak akan berlangsung. Namun dengan guru berkualitas, di bawah sebatang pohon pun proses pendidikan berkualitas akan berlangsung.”

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA