Selasa, H / 25 Maret 2025

Tips Agar Menjadi Orang Tua Bermutu dan Dirindu Anak - Parenting

Selasa 12 Dec 2023 23:44 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi

ESQNews.id, KARAWANG – Dr. Ida S. Widayanti menjadi narasumber di acara Seminar Parenting bertema ‘Menjadi Orang Tua Bermutu dan Dirindu Anak: Mari Bahagia dan Membahagiakan’, pada Sabtu tanggal 9 Desember 2023 di Satin Room CGV Technomart, Galuh Mas Karawang, Jawa Barat.

Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Bermain – Taman Kanak-kanak Little Star dan Baby Star Montessori.

Wanita yang akrab disapa Ida itu menyampaikan bahwa istilah anak di dalam al-Qur’an disebut sebagai; penyejuk hati (al-Furqan: 74), perhiasan (al-Kahfi: 46), fitnah (al-Anfal: 25), dan musuh (at-Taghabun:14).

Karena itu, menurutnya, anak sebagai amanah ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya, dipenuhi haknya, dididik, disayang, dan dirawat.

“Jangan sampai menjadi fitnah dan musuh bagi orangtuanya baik di dunia dan kelak di akhirat,” Ida menegaskan.

Kemudian Ida mengutip ayat al-Qur’an surat az-Zumar ayat 15, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat (karena kegagalannya mendidik di dunia). Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.”

Menurut pegiat parenting dan praktisi pendidikan ini, ada 3 hal yang perlu dimiliki oleh orangtua agar menjadi orangtua yang dirindu anaknya; pertama, fokus pada hal yang positif bukan yang negatif; kedua, fokus pada yang diinginkan; dan ketiga, fokus pada solusi.

“Hati-hati para orangtua karena apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan, apa yang kita ucapkan, semuanya adalah doa,” ujar penulis buku Bahagia Mendidik Mendidik Bahagia ini.


<more>


Ida (kader dari Ary Ginanjar, Founder ESQ Group) itu mengajak para orangtua agar terus belajar dan berusaha untuk menjadi orangtua yang bermutu.

“Kata-katanya bermutu, senyumnya bermutu, akhlaqnya bermutu, yang kemudian dirindu oleh anak,” ajaknya.

Apa tandanya orangtua yang bermutu? Menurut Ida, yaitu harus memiliki 3 S. (S) Pertama syukur.

“Makna syukur yaitu dengan menerima anak apa adanya karena itu ciptaan Allah, apresiasi sekecil apapun untuk anak, syukuri hal-hal yang baik, selalu melihat hal yang positif pada anak, dan tak sungkan untuk meminta maaf pada anak,” ujarnya.

(S) Kedua yaitu sayang, maksudnya mengenali dan memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan potensinya, serta orangtua harus menjadi role model yang baik.

Sedangkan (S) yang ketiga adalah sabar. “Orangtua harus sudah selesai dengan dirinya terlebih dahulu, dan orangtua harus terus belajar memahami anak,” kata Ida yang sudah menulis puluhan buku ini.




Sebelum Ida sampaikan materinya, Miss Yuna Tresna, founder KB-TK Little Star dan Baby Star Montessori Karawang sampaikan, “Kita hadir di sini karena izin Allah dan ingin mendapat ridha Allah.”

“Kita hadir di acara seminar parenting ini untuk mendapatkan ilmu sehingga semakin bermakna dalam mendidik anak untuk bekal di dunia dan di akhirat kelak,” imbuhnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA