Jumat, H / 29 Maret 2024

Agar Anak Tidak Ketakutan Saat Mati Lampu

Rabu 13 Sep 2023 15:06 WIB

Author :Ida S. Widayanti

ilustrasi

Foto: -


ESQNews.id - Saat lampu tiba-tiba mati di malam hari, seringkali anak ketakutan. Kadang mereka menangis bahkan menjerit. Ya, kebanyakan anak takut berada di ruang gelap. Karena itu ketika listrik mati dan ruangan gelap, maka orang tua biasanya segera mencari cahaya pengganti, apakah dengan menyalakan lilin atau senter.


Banyak orang dewasa juga yang tidak menyukai gelap bahkan ada yang mengidap fobia gelap atau achluophobia. Penderita fobia ini bisa merasakan ketakutan berlebih, sesak nafas, bahkan pingsan. The Times di London yang mengatakan bahwa anak-anak sekarang lebih takut gelap dibanding orang tua mereka dahulu. Penyebabnya adalah karena saat ini semakin banyak cahaya artifisial sehingga anak-anak jarang mengalami keadaan gelap total.



Saat ini terlalu banyak ‘bayangan siap pakai’ yang muncul dalam pikiran anak-anak bukan hasil imajinasinya sendiri namun berasal dari televisi, bioskop, komputer, atau gadget. Bermain dan menghibur diri dalam keadaan kegelapan dapat memberi ruang dan kesempatan bagi imajinasi anak-anak untuk berkembang.


Bagaimana agar anak tidak takut saat mati lampu atau cahaya minim? Berikut tips kegiatan yang dilakukan saat gelap yang akan dikenang anak:


1.    Ketika lampu mati, sekali-kali tak perlu terburu-buru mencari cahaya, namun ciptakan kegiatan yang menyenangkan. Mendongeng yang seru sambil berbaring dan berpegangan seluruh anggota keluarga. Cari kisah yang sangat menarik yang tak pernah diceritakan sebelumnya. Berbicara di kegelapan membuat anak dan orangtua merasa lebih dekat.


2.    Saat gelap tanpa cahaya juga bisa main tebak-tebakan lucu.
Contoh: “Kenapa dokter bedah kalau mau mengoperasi pasien, mulutnya ditutup? Soalnya kalau matanya yang ditutup, tak bisa melihat.”
“ Apa beda antara pemurung dengan pemulung? Kalau pemurung tidak gembira, kalau pemulung tidak gembila.”


3.    Main Senter untuk membuat gambar pakai cahaya senter ke dinding atau langit-langit. Bisa juga dilakukan sambil bernyanyi. Contohnya yang sudah cukup familiar: Lingkaran kecil, lingkaran besar….


4.    Main Bayangan Tangan. Dengan menggunakan cahaya dan dua belah tangan, kita bisa menirukan bentuk-bentuk hewan. Buat cerita dan tirukan suara dengan bayangan yang terpantul di dinding. Ada banyak karakter yang bisa kamu buat hanya dengan dua telapak dan jari-jari tangan, bisa angsa, unta, kuda, dll.


Lakukan dengan menyenangkan, maka dijamin anak Anda tidak akan takut akan gelap, bahkan keranjingan kegelapan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA