Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pasti punya kelebihan dan kekurangan, keuntungan juga kerugian.
ESQNews.id, JAKARTA – Beredar info maraknya ‘aksi’ belalang di beberapa Negara, termasuk negara Indonesia. Dengan jenis belalang yang berbeda.
Segala upaya dilakukan oleh berbagai pihak. Contoh negara Yordania kirim angkatan udara, untuk mengatasi serangan hama belalang.
Menurut The National, sebelumnya otoritas Yordania memprediksi sejak Februari 2019. Saat itu Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengumumkan adanya serangan hama belalang.
- Sejarah Tempat-Tempat Penyerbuan Belalang, Termasuk Indonesia
- Yaman Diserbu Belalang, Ini Penyebabnya
Namun dibalik penyerbuan belalang, ada keuntungan juga kerugian pada hewan ‘kecil’ ini. Keuntungan dan kerugiannya yaitu:
Kelebihan:
. Menjadi bahan konsumtif bagi manusia, dan dalam Islam
belalang dihalalkan untuk dimakan
. Sebagai sumber protein (melebihi protein pada udang), mineral, vitamin, asam lemak esensial bagi manusia
. Mengandung struktur sensorik pada antenanya yang merespon sesuatu
. Mampu mengepakkan sayapnya selama 16 jam sehari
. Sebagai gambaran kondisi makhluk hidup ketika dibangkitkan di ‘hari kemudian’
. Bisa menjadi makanan untuk ayam
. Rendah kolestrol dan lemak jika dikonsumsi
Kekurangan:
. Sebagai hama yang merusak ladang, sawah, perkebunan dan
lainnya. Dan sudah terjadi sejak zaman Nabi Musa
. Merugikan petani dan warga, karena persediaan pangan mereka ‘habis’ oleh belalang