ESQNews.id, JAKARTA - “Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang
kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada
salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obatnya.” (HR.
Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)
Namun setelah diteliti, Dr. Zaghloul El-Nagger, seorang
professor muslim bidang sains. Memaparkan bahwa lalat itu membawa penyakit di
salah satu sayapnya, dan obat dari penyakit tersebut di sayap yang lain. Masya Allah…
Ketika seekor lalat jatuh ke dalam wadah minuman atau
makanan lalat tersebut membawa mikroba di salah satu sayapnya, sebagai pertahanan
diri.
Jadi jika lalat direndam di wadah tempat ia jatuh, obat penawar itu akan menghancurkan mikroba atas kehendak Allah SWT.
<more>
. “Ada 2 kelompok ahli neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya: sekelompok kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor unta, mereka mencambuk manusia dengannya & wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan melenggak lenggok dan keluar dari ketaatan kepada Allah, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Wanita-wanita ini tidak masuk Surga dan tidak pula mencium wanginya, padahal wangi Surga tercium dari jarak demikian dan demikian.” (HR.Muslim, Baihaqi, dan Ahmad)
Apakah kita termasuk golongan itu?
Wanita-wanita muslimah yang berpakaian tapi telanjang, yaitu
wanita-wanita yang mengenakan pakaian terbuka/ketat dan tipis, yang menampakkan
lekuk tubuh.
Kepala-kepalanya berpunuk, tampak persis seperti punuk unta di atas punggungnya, itulah kriteria perempuan akhir zaman yang tabarruj, yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah.
. “Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai.” (HR. Muslim)
Tahun 2013, Profesor Korner membenarkan hal tersebut, “Karena sebenarnya proses itu sekarang sedang terjadi. Era salju Baru (New Snow Age) sebenarnya telah dimulai, sekali lagi sekarang salju di kutub utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah selatan mendekati semenanjung Arab.”
Imam Masjidil Haram, Syeikh Su’ud Syuraim Hafidzahullah, menyatakan bahwa turunnya salju di Jazirah Arab telah membuktikan bahwa Muhammad SAW benar-benar seorang Nabi dan Rasul yang menerima wahyu dari Allah SWT.
