Kamis, H / 27 November 2025

Jaga Loyalitas di Perbatasan, Ary Ginanjar Bekali Pimpinan & Pegawai BNPP dengan Filosofi 5G Leadership

Jumat 07 Nov 2025 14:15 WIB

Editor :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BOGOR - Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) melalui Biro Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian (HOK) menggelar kegiatan Internalisasi Core Values BerAKHLAK dan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN).


Kegiatan yang menghadirkan langsung Motivator Fenomenal Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ) ini diikuti para pejabat pimpinan tinggi, pejabat fungsional, dan pegawai BNPP RI. 


Sekretaris Jenderal Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, S.I.K., M.H., M.Tr. Opsla., menekankan pentingnya kegiatan ESQ sebagai sarana refleksi dan penguatan nilai-nilai ASN di lingkungan BNPP RI.




"Kegiatan seperti ini sangat penting dan sebaiknya rutin dilaksanakan. ESQ membantu kita mengenal diri sendiri dan memahami makna pengabdian dalam menjalankan tugas di BNPP RI," kata Makhruzi dalam keterangan pers dikutip Rabu, 5 November 2025.


Menurutnya pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi upaya konkret untuk membentuk karakter ASN yang tangguh, berakhlak, dan memiliki semangat pelayanan.


"Saya berharap materi dari ESQ ini dapat kita refleksikan dan terapkan dalam menjalankan tugas di kawasan perbatasan negara, karena tugas kita adalah bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat," jelas Makhruzi.


Sementara Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian BNPP RI, Belly Isnaeni, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas SDM BNPP RI agar selaras dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.


"Kita ingin membangun ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual. Ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan humanis di wilayah perbatasan," ungkap Belly.


Kemudian, dalam sesinya, Ary Ginanjar berbagi ilmu leadership terbaru terkait cara menghadapi tantangan tugas dan perubahan zaman bersama keluarga besar Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). 




Ary sampaikan kepada para pemimpin dan pegawai BNPP yang mengabdi di garis terdepan perbatasan Indonesia bahwa untuk menjaga semangat, loyalitas dan kolaborasi dibutuhkan 5G Leadership.


"5G Leadership tersebut antara lain adalah Grand Why, Gift, Grind, Growth Mindset, dan Great Hope. Kita bedah satu per satu. Grand Why adalah energi terbesar yang membuat kita tidak mudah patah saat mengabdi di wilayah perbatasan yang penuh tantangan.


Gift dapat diartikan bahwa setiap individu memiliki potensi unik yang harus disinergikan demi kemajuan bangsa. Grind yang berarti kerja keras, konsistensi, dan ketekunan adalah napas panjang seorang abdi negara.


Kemudian Growth Mindset yaitu keterbukaan untuk belajar dan beradaptasi di tengah perubahan. Dan terakhir adalah Great Hope (harapan, misi, dan visi besar untuk menjaga api semangat agar tetap menyala demi menjaga Kesatuan Republik Indonesia (NKRI))," papar Ary Ginanjar.


Tak hanya itu, lebih lanjut, "Saya mengapresiasi langkah BNPP yang telah memanfaatkan TalentDNA untuk memahami potensi diri sekaligus mengenali kekuatan rekan kerja lainnya.


Langkah ini sangat penting, terutama bagi para pegawai yang bertugas di garda terdepan perbatasan Indonesia, mereka yang setiap hari berinteraksi dengan berbagai lembaga dan bahkan negara tetangga.


Ketika seseorang memahami karakter dan peran terbaiknya, serta mampu melihat keunggulan orang lain, maka akan lahir sinergi yang kuat dan kolaborasi yang saling melengkapi. Tim menjadi lebih solid, kompak dan bergerak selaras menuju tujuan besar organisasi.


Semoga nilai-nilai ini menjadi landasan yang kokoh bagi seluruh anggota BNPP dalam menjalankan tugas mulia menjaga perbatasan, tidak hanya secara geografis, tetapi juga menjaga batas moral, semangat, dan integritas bangsa."


Testimoni


Sekjen BNPP, Komjen Pol. Makhruzi Rahman katakan, "Karena saya sudah 4 kali ikut ESQ, memang sangat penting untuk anggota-anggota di lapangan bertemu dengan masyarakat yang harus mengendalikan emosinya seperti apa. Berhadapan dengan instansi-instansi samping, kemudian negara tetangga. Jadi memang kegiatan ESQ ini sangat-sangat kita butuhkan."


Siti Metrianda (Asdep Batas Negara Wilayah Laut & Udara BNPP RI) sampaikan, "TalentDNA itu akan memacu semangat kerjasama. Karena sebenarnya talent itu dimiliki oleh setiap pegawai BNPP, sehingga talent itu harus digali dan dioptimalkan untuk bersama-sama membangun BNPP. Kerjasama adalah kuncinya."


Dr. Belly Isnaeni (Karo Hukum, Organisasi dan Kepegawaian BNPP RI) tuturkan, "Pak Ary sampaikan bahwa ternyata semua orang itu jenius. Hanya saja pada tangan yang mana dia nanti membuka kejeniusan itu. 


Jadi tidak adil kalau seandainya kita menilai kejeniusan orang itu hanya dengan membaca atau dengan sesuatu hal yang mungkin bukan merupakan talent dia. 


Dan ini alhamdulillah juga sudah kita lakukan tes DNA talent menjadi bagian dari cara kami untuk melihat diri sendiri maupun melihat orang lain bagaimana talent-talent yang ada di pegawai-pegawai BNPP."


Siti Nurmalisa (Analis SDMA Ahli Muda BNPP RI) ungkapkan, "Setelah mengikuti sesi ESQ ini bersama Pak Ary Ginanjar, kita merasakan benar-benar energi yang mengalir positif ke semua lini." 


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA