ESQNews.id, JAKARTA – Di Indonesia mayoritas jam kerja itu 8
jam per harinya. Dalam seminggu ada yang lima hari kerja bahkan enam hari dari
Senin hingga Sabtu. Otomatis waktu di rumah bersama keluarga menjadi singkat. Tersisa
satu hari yaitu Minggu, itu pun jika tak ada lembur dan lainnya.
Maka dari itu, berbeda dengan negara Finlandia. Sanna Marin, Perdana Menteri baru Finlandia sekaligus politisi ajukan proposal perencanaan empat hari kerja dalam seminggu. Bertujuan agar para karyawan dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga (Quality time).
<more>
Menurut berita dari mirror.co.uk (6/1/2020), wanita cantik tersebut membiarkan warganya menikmati hobi, budaya, dan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Nampaknya tak hanya negara Finlandia yang merencanakan hal ini. Swedia, negara tetangga itu sudah lebih dulu menerapkan enam jam kerja dalam sehari sejak tahun 2015. Hal ini tentu membuat mayoritas umat manusia kegirangan.
Seperti yang terlihat dari salah satu netizen di Twitter dengan mengatakan:
"Saya tentu suka hal ini,"
"Kedengarannya fantastis,"
"Saya percaya orang-orang berhak untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka, orang-orang terkasih, hobi dan aspek kehidupan lainnya, seperti budaya," politisi itu, yang menjabat pada 10 Desember 2019, menambahkan.
Ketika dia menjadi Menteri Transportasi, Ms Marin juga menganjurkan setiap hari Minggu jam kerja para karyawan dipadatkan, guna untuk meningkatkan hubungan dan produktivitas karyawan.