ESQNews.id, JAKARTA - Dalam rangka mempererat kebersamaan antara orang tua dan pendidik anak tunarungu, ESQ Kemanusiaan menggelar kegiatan Silaturahmi dan Parenting Wali Murid Tunarungu dengan tema “Menemani dengan Cinta, Menguatkan dengan Doa”, pada Sabtu, 18 Oktober 2025 bertempat di Menara 165 Lantai 27, Masjid Ar-Rahim, Jakarta Selatan.
Acara yang dihadiri oleh 100 peserta wali murid tunarungu dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) dan TPQ Tunarungu ini menjadi momentum berharga untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman, serta menambah wawasan spiritual dan motivasi dalam mendampingi anak-anak istimewa.
Hadir dua narasumber inspiratif yakni Ibu Ida Zulfiya, perwakilan dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama Republik Indonesia, yang membawakan materi tentang Sejarah Mushaf Al-Qur’an Isyarat — sebuah inovasi inklusif dalam memfasilitasi pemahaman Al-Qur’an bagi teman Tuli.
Serta Ibu Ida S. Widayanti, Trainer berlisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, yang memberikan training motivasi parenting dengan pendekatan emotional dan spiritual, untuk menguatkan peran orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak tunarungu dengan cinta dan kesabaran.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum ESQ Kemanusiaan, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan inklusif, serta dilanjutkan dengan sambutan perwakilan wali murid, Nur Indah Harahap dari Ibtisamah Mulia Bekasi, yang menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata komitmen ESQ Kemanusiaan dalam mendukung program inklusi pendidikan dan pemberdayaan keluarga penyandang disabilitas, khususnya komunitas Tunarungu di Indonesia.
“Kami ingin para orang tua merasa tidak sendiri. Dengan cinta, doa, dan kebersamaan, kita bisa menguatkan satu sama lain,” ungkap panitia acara dari ESQ Kemanusiaan.
Semoga kegiatan ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam membangun lingkungan pendidikan yang penuh cinta, empati, dan kesetaraan bagi seluruh anak bangsa.