Senin, H / 06 Oktober 2025

Universitas Ary Ginanjar Kirim Delegasi Qur'ani Unggul di MTQ Mahasiswa Nasional 2025 - Jadi Bagian dari 1.506 Peserta 194 Perguruan Tinggi se-Indonesia

Sabtu 04 Oct 2025 23:43 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Universitas Ary Ginanjar (UAG) kembali mengukir langkah prestisius di kancah nasional dengan mengirimkan delegasi terbaiknya untuk berkompetisi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional 2025.


Ajang kompetisi keislaman bergengsi tingkat nasional ini akan digelar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tanggal 6 hingga 9 Oktober 2025.


Keikutsertaan ini bukan sekadar mengejar prestasi, melainkan penegasan komitmen UAG dalam mencetak Generasi Emas 2045 yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga kokoh secara karakter Islami dan spiritual.


Delegasi Terbaik UAG Berjuang di Cabang Fahmil Qur’an


Tim delegasi UAG akan berjuang di cabang Fahmil Qur’an, sebuah kategori lomba yang menuntut penguasaan mendalam atas konteks dan pemahaman Al-Qur’an. Para mahasiswa terpilih ini merupakan bibit unggul hasil seleksi internal dan pembinaan intensif dari Program CEO Hafidz Universitas Ary Ginanjar.


Para mahasiswa terpilih tersebut antara lain Ahmad Marioale Sulolipu (Prodi Computer Science – Penerima Beasiswa Generasi Emas), Muhammad Balya Armaya (Prodi Business Management – EBS – Penerima Beasiswa Fellowship), dan Ghifari Alif Auladi (Prodi Computer Science – Penerima Beasiswa Tipe B).


Tim ini dibina dan dibimbing secara langsung oleh Abdul Haris Muchtar, S.Ag., M.M., dari Unit CEO Hafidz UAG, dengan dukungan dari ustadz pembina lainnya meliputi latihan pemahaman konteks ayat, adab Qur’ani, dan simulasi soal Fahmil Qur’an.


Jamaluddin Kamal, Ketua CEO Hafidz UAG sekaligus mahasiswa ESQ Business School program study management business semester 5, menyampaikan harapannya, 


"Kami memohon doa dari Bapak Ary Ginanjar serta kepada seluruh keluarga besar UAG. Semoga semuanya diberikan kelancaran dan selamat sampai pulang pergi. Tujuan utama kami adalah menyiarkan agama Islam dan menyiarkan Al-Qur’an."


Sebelum keberangkatan, para delegasi menjalani prosesi pelepasan dan doa bersama yang dihadiri langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, Founder dari Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Corp.


Ary Ginanjar Agustian memberikan pesan penuh semangat yang mencerminkan visi kampus, "Semoga sukses, menang, dan berhasil! Ini keistimewaan di Universitas Ary Ginanjar atau UAG University dan ESQ Business School. 


Mereka kuliah seperti biasa, jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer, dan bahkan juga Management Business. Dan mereka hafal Qur’an. Bahkan sudah 65% yang sedang menghafal Qur’an 30 juz," tegasnya.


Lebih lanjut, "Jadi, ini adalah keunikan bahwa kecerdasan intelektual dan spiritual disatukan untuk melahirkan generasi unggul Indonesia Emas 2045. Doakan ya, menang untuk MTQ."


Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi pendidikan di UAG yang mengintegrasikan kecerdasan IQ, EQ, dan SQ untuk membentuk pemimpin masa depan yang berkarakter kuat dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an.


MTQMN 2025: Penguat Karakter Qurani Menuju Indonesia Emas


MTQMN XVIII tahun ini mengusung tema mulia: “MTQMN sebagai Penguat Karakter Qurani Mahasiswa yang Berdampak Menuju Indonesia Emas.” ULM sebagai tuan rumah telah siap menyambut ajang dua tahunan yang akan diikuti oleh 1.506 peserta dari 194 perguruan tinggi se-Indonesia.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi yang bermartabat namun juga momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman dalam kehidupan mahasiswa, sebagaimana ditegaskan oleh Dr. Rusmin Nuryadin, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM.


Keikutsertaan UAG dalam ajang ini memperkuat eksistensi dan reputasi universitas di tingkat nasional, sekaligus menghadirkan ruang dakwah, silaturahmi, dan menumbuhkan semangat pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.


Sebagai ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional, MTQMN tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengasah kemampuan seni baca Al-Qur’an dan berbagai cabang lainnya, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang unggul secara intelektual, spiritual, dan emosional. 


“Sebagai tuan rumah, ULM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan MTQMN ke-XVIII, dengan fasilitas yang memadai serta atmosfer akademik dan spiritual yang kondusif bagi para peserta," ucap Dr. Rusmin Nuryadin, melansir dari media massa.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA