Selasa, H / 11 Februari 2025

UNICEF : Ada 756 Juta Orang Di Dunia yang Menikah Saat Masih Anak-anak

Senin 10 Jun 2019 10:58 WIB

Author :Redaksi

ilustrasi

Foto: google pics

ESQNews.id - Sekitar 115 juta anak laki-laki di dunia menjadi korban pernikahan anak, menurut studi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diluncurkan Jumat (7/6/2019).


Menurut studi tersebut, satu dari lima dari mereka, atau 23 juta anak lelaki menikah sebelum usia 15 tahun. Studi tersebut diselenggarakan oleh UNICEF dengan data dari 82 negara yang mencakup Afrika sub-Sahara, Karibia, Asia Selatan dan Asia Timur.

Menurut studi UNICEF di dunia ini ada 756 juta orang yang menikah saat masih anak-anak

"Pernikahan dini membuat mereka jadi ayah lebih cepat. Itu menambah tekanan untuk menghidupi keluarga, menghambat pendidikan dan peluang kerja," kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore dalam siaran pers dilansir Anadolu Agency.


Menurut studi ini, Republik Afrika Tengah memiliki tingkat pernikahan anak laki-laki tertinggi diikuti oleh Nikaragua dan Madagaskar. Angka-angka terbaru dari penelitian ini membuat jumlah orang, baik pria dan wanita, yang menikah sebagai anak-anak menjadi 765 juta.


Untuk anak perempuan, satu dari lima wanita berusia 20 hingga 24 menikah sebelum usia 18 tahun. Sedangkan anak laki-laki, satu dari 30 anak laki-laki atau pria muda menikah sebagai anak-anak.


"Anak-anak yang paling berisiko mengalami perkawinan anak berasal dari rumah tangga termiskin, tinggal di daerah pedesaan, dan memiliki sedikit atau tidak ada pendidikan," ujar studi tersebut. PBB menganggap pernikahan sebelum usia 18 tahun merupakan pelanggaran mendasar hak asasi manusia.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA