ESQNews.id, BANDUNG - Riverside Forest FC sukses menjuarai Liga 4 Piala Bandung Utama 2025 setelah menaklukkan Bina Pakuan dengan skor telak 5–0 di Stadion Sidolig, Minggu (19/10/2025).
Pertandingan ini disaksikan ribuan warga yang memenuhi tribun sejak sore. Sejak awal laga, Riverside tampil agresif dan langsung unggul cepat. Dominasi mereka tak terbendung hingga peluit panjang berbunyi.
Sementara itu, Bina Pakuan harus puas sebagai runner-up, dan posisi ketiga diraih Fanshop FC usai mengalahkan UPI di laga perebutan tempat ketiga.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, yang hadir langsung menyaksikan laga final sekaligus menyerahkan trofi, memberikan apresiasi tinggi bagi semua peserta dan pendukung.
Ia memastikan Liga 4 akan digelar rutin setiap tahun.
“Alhamdulillah, hari ini kita menutup Liga 4 Piala Bandung Utama 2025 dengan sukses. Selamat untuk Riverside sebagai juara dan Bina Pakuan sebagai runner-up. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen tahun depan Liga 4 akan digelar lagi,” ujar Farhan.
Farhan menyebut kompetisi ini menjadi langkah nyata untuk menghidupkan kembali sepak bola akar rumput di Bandung.
“Setiap klub mewakili wilayahnya. Ini melahirkan kebanggaan lokal dan menghidupkan atmosfer seperti era perserikatan. Bandung butuh local heroes baru,” jelasnya.
Selain sebagai hiburan masyarakat, Liga 4 juga menjadi wadah pembinaan pemain muda dan penguatan karakter olahraga di tingkat kecamatan.
“Sepak bola masih jadi olahraga paling dicintai warga Bandung. Maka pemerintah harus hadir memberi ruang kompetisi yang berjenjang,” lanjut Farhan.
Panitia juga mengumumkan sejumlah penghargaan individu di antaranya:
• Top Skor: Enjang Rohiman (Fanshop FC) – 12 gol
• Pemain Terbaik: Rifki Dika Tama (Riverside Forest FC)
• Kiper Terbaik: M. Fadli (Riverside Forest FC)
• Suporter Terbaik: Born Dead Brigade – basis suporter Riverside Forest FC
Farhan menambahkan, dukungan Pemkot terhadap sepak bola lokal juga selaras dengan pembinaan olahraga di tingkat provinsi, termasuk rencana keikutsertaan Bandung dalam Liga Jawa Barat yang akan dibuka di Garut.
Menutup sambutannya yang melansir dari Info Bandung Kota, Farhan mengaitkan semangat sportivitas ini dengan pesan kemanusiaan.
“Semangat kejuaraan ini juga kita tujukan sebagai dukungan moral warga Bandung untuk Palestina,” ucapnya di hadapan para suporter.





