Kamis, H / 28 Maret 2024

Puisi ‘Dear Basketball’ Karya Kobe Bryant, Haru dan Bikin Sadar!

Selasa 28 Jan 2020 11:24 WIB

Reporter : Endah Diva Qaniaputri

Kobe Bryant, sang legenda bola basket dunia

Foto: Instagram @kobebryant

ESQNews.id, JAKARTA - Tragedi kecelakaan helikopter pada (26/1/2020) menewaskan sang legenda pemain basket NBA, Kobe Bryant. Bersama-sama putri tercintanya, Gianna Bryant yang masih tinggal kurang lebih 13 tahun.


Menurut banyak informasi, mereka mengalami kecelakaan di kawasan Las Virgenes Road, AS. Saat menuju Mamba Academy untuk melatih bola basket .


<more>


Kobe Bryant memiliki bakat lain seperti menulis. Dapat dibuktikan melalui tulisan puisi yang indah nan haru, bahkan beberapa netizen mengaku tersadar, tentang artinya kehilangan.




Inilah hasil karyanya yang berjudul "Dear Basketball":


Bola Basket sayang,


Dari saat ini

Saya mulai menggulung kaus kaki tabung ayah saya

Dan pemotretan imajiner

Tembakan yang memenangkan pertandingan

Dalam Forum Great Western

Saya tahu satu hal yang nyata:

Aku merasakan cinta padamu.


Cinta yang begitu dalam, aku memberimu segalanya

From my mind & body

To my spirit & soul.


As a six-year-old boy

Deeply in love with you

I never saw the end of the tunnel.


I only saw myself

Running out of one.


And so I ran

I ran up and down every court

After every loose ball for you.


You asked for my hustle

I gave you my heart

Because it came with so much more.


I played through the sweat and hurt

Not because challenge called me

But because YOU called me

I did everything for YOU

Because that’s what you do

When someone makes you feel as

Alive as you’ve made me feel.


You gave a six-year-old boy his Laker dream

And I’ll always love you for it

But I can’t love you obsessively for much longer

This season is all I have left to give

My heart can take the pounding

My mind can handle the grind

But my body knows it’s time to say goodbye.


And that’s OK

I’m ready to let you go

I want you to know now

Jadi kita berdua bisa menikmati setiap momen yang kita tinggalkan bersama

Yang baik dan yang buruk

Kami sudah saling memberi

Semua yang kita miliki.


Dan kita berdua tahu, apa pun yang saya lakukan selanjutnya

Saya akan selalu menjadi anak itu

Dengan kaus kaki yang digulung

Tempat sampah di sudut

: 05 detik pada jam

Bola di tanganku.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA