ESQNews.id,
JAKARTA - Banyak orang yang berpendapat bahwa pensiun adalah episode yang
menakutkan dan mencemaskan. Seolah pensiun adalah akhir dari segalanya, banyak
yang tidak bisa survive setelah pensiun.
Karena menurut riset yang dilakukan ESQ MPP, berdasarkan survey ARS (Anxiety Rating Scale), 58% dari 2.107 calon pensiunan mengalami kecemasan. Bahkan hingga panik dalam menghadapi masa pensiun. Mengapa?
Karena kebahagiaan bukanlah soal uang atau pekerjaan. Tetapi mengelola hati, emosi, dan pikiran kita. Setelah itu baru mampu mengelola aktivitas pensiun maupun keuangan di masa pensiun.
<more>
Itulah sebabnya
ESQ MPP (Masa Persiapan Pensiun) hadir dengan program-programnya untuk menjawab
tantangan ini.
Bank CIMB Niaga
salah satunya yang mengikuti Training MPP Online selama 3 hari (22-24/7/2020).
Tujuannya agar karyawan siap menghadapi masa pensiun di era pandemi ini, secara
mental psikologis, bagaimana mengelola keuangan pensiun dan cara merencanakan
aktivititas pensiun atau berwirausaha.
“Dulu saya pernah
menjadi PNS, namun berhenti. Memilih untuk menjadi pengusaha celana jeans
dengan modal 1 juta. Jatuh bangun saya saat itu. Tapi sekarang saya Alhamdulillah
bisa membuat buku ESQ dan membangun Menara 165,” kata Founder ESQ, Ary Ginanjar
Agustian menekankan tentang kehidupan yang merdeka.
Selain Ary
Ginanjar, training MPP Online CIMB Niaga diisi juga oleh Coach Lisenced Ary
Ginanjar Agustian, yaitu Iman Herdimansyah.
Modul Wisdom Living, Coach Iman mengajak peserta training membangun Mindset Positif tentang episode pensiun. Mengenalkan metode Gerak-Kata-Fokus untuk mengelola energi. Mempelajari tentang mengapa dan bagaimana Grand Why dan Pemaknaan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan. Serta berbagai macam pilihan aktivitas pensiun yang penuh makna.
Tak hanya
menyiapkan sikap dan mindset positif saja yang didapatkan. Peserta juga
dibekali pemahaman dan keterampilan dalam menyusun Perencanaan Keuangan Pensiun
(Financial Planning). Menemukan Passion, Potensi dan Peluang Usaha di Masa
Pensiun. Hal itu semua disampaikan oleh Coach Wendi, Mantan Direksi Mandiri
Investasi.
Setelah semua
peserta menemukan Ide dan Potensi Bisnisnya. Mereka dipandu untuk Menyusun Perencanaan Bisnis (Business Plan)
dengan metode Business Model Canvas (BMC) yang dipandu oleh Coach Tiko, Lisenced
Ary Ginanjar Agustian.
Peserta semakin antusias saat dikenalkan dengan beberapa Peluang Bisnis (Business Opportunity). Yang langsung disampaikan oleh pelaku dan pemilik bisnisnya yang kini sedang trending dan survive di masa pandemi. Yaitu franchise Jasa Pengantaran Barang (JNE), Bisnis Online Retail melalui marketplace (Bukalapak), Frenchise Online Food (Asli Geprek) dan lainnya.
Selain terlihat dari wajah mereka yang sumringah. Antusiasme peserta dicurahkan melalui salah satu kiriman pesan:
