Jumat, H / 29 Maret 2024

Kunjungan 3 Jenderal Wantannas ke ESQ

Kamis 01 Aug 2019 10:24 WIB

Reporter :Titin Nuryani L. Wiyono

Kunjungan 3 Jenderal Wantannas ke ESQ, Menara 165, Selasa (30/7/2019).

Foto: dok.ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengajak elemen masyarakat untuk punya semangat yang sama tentang konsep bela negara. ESQ yang punya alumni 1,7 juta orang pun dianggap bisa sebagai motor bagaimana menanamkan nilai bela negara untuk kemajuan negara Indonesia.


Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.


Pada Selasa (30/7/2019) 3 Jenderal Wantannas datang bersilaturahim ke kantor ESQ, diantaranya adalah Laksdya TNI Ir. Achmad Djamaludin, M.AP (Sesjen Wantannas), Mayjen TNI Toto Siswanto (Staf Ahli bid Hankam), Irjen Pol Indra Miza (Staf Ahli bid Hukum).


Dinilai ESQ memegang peran strategis karena lembaga training pembentukan karakter ini telah melakukan pelatihan 100 titik. Kerjasama kedepan adalah bagaimana Wantannas bersama ESQ dan para stakeholders bersama-sama mengembangkan dan merumuskan dan melakukan sosialisasi tentang nilai-nilai bela negara.

 


Para Jenderal Wantannas mendukung penuh kegiatan training ESQ dan dia melihat ESQ ini punya peran bagaimana bisa menyebarkan semangat bela negara, kemudian dan bagaimana masyarakat Indonesia memahami apa itu nilai bela negara untuk kemajuan bangsa Indonesia.

 

Ini menjadi sangat penting bagaimana kita bisa bersatu dalam kerangka bhinneka tunggal ika dalam spirit bela negara memajukan bangsa negara, agama menjadi satu kesatuan yang utuh.  Karena selama ini mungkin banyak warga Indonesia yang tidak bangga dengan keindonesiaan nya,  apalagi pasca pilkada,  pasca pilpres, kan kita harus bersatu kembali jangan terkotak-kotak lagi,  jangan dipecah pecah lagi.  Menyatukannya dengan apa dengan semangat bela negara.

 

Wantannas mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk ESQ untuk kita bersama-sama mengembangkan, mensosialisasikan,  mengedukasi tentang bela negara.

 

Menurut Luki Alamsyah, Managing Director PT Arga Bangun Bangsa (ESQ LC) mengatakan, "Sangat bisa (untuk ESQ ambil bagian untuk menguatkan masyarakat tentang bela negara) bagaimana spirit bela negara itu jadi selama ini kan jadi yang salah kaprah,  ada yang malah dikatakan militerisme padahal sesungguhnya bela negara itu kewajiban semua elemen masyarakat siapapun itu.  Dengan begitu semua energi bersatu padu untuk persatuan Indonesia, untuk kejayaannya Indonesia jangan lagi terkotak-kotak," ujar dia.

 


"ESQ memainkan peran strategis, 100 event, 10.000 alumni baru per bulan kebayang kan esq memainkan peran yang sangat strategis dan menjadi pilar lokomotif menyebarkan semangat bela negara," ujar Luki Alamsyah selaku Managing Director PT Arga Bangun Bangsa (ESQ LC).

 

Diakuinya setiap training ESQ terutama training besar diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, "Kan jarang sekali institusi yang menyuarakan, mengedepankan,  mengedukasi bela negara itu jarang sekali," imbuh Luki.

 

Karena itu ESQ dianggap sebagai salah satu lokomotif di elemen bangsa Indonesia yang merangkai kembali persatuan Indonesia. ESQ dengan spirit oksigennya dan netralitasnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA