ESQNews.id, SAMARINDA — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman kembali menyelenggarakan kegiatan Training Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 12–13 November 2025, di Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Mulawarman ini menjadi momentum penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas, beretika, serta memiliki keseimbangan antara kecerdasan emosional dan spiritual.
Training ESQ merupakan agenda tahunan yang dirancang untuk memperkuat pondasi karakter mahasiswa baru agar siap menghadapi tantangan akademik dan sosial dengan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, serta kepemimpinan berbasis moral.
Pelatihan ini mengusung pendekatan reflektif dan motivasional, menghadirkan narasumber nasional yang telah berpengalaman dalam pengembangan potensi diri dan spiritualitas profesional, yaitu Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, pendiri ESQ Leadership Center, Denny Kurniawan, M.I.Kom, dosen dan praktisi komunikasi publik, serta Iid Idham Kholid, CT., C.Ps., konsultan pengembangan karakter dan corporate trainer.
Dalam sesi pembuka, Dr. Ary Ginanjar Agustian menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dalam membentuk sumber daya manusia unggul.
“Kecerdasan emosional dan spiritual adalah fondasi yang membuat ilmu dan keahlian menjadi bermakna. Mahasiswa harus memiliki kesadaran diri, empati, serta niat yang tulus untuk berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya di hadapan ratusan peserta secara daring, melansir dari Kompasiana.
Sesi dilanjutkan dengan workshop interaktif oleh Denny Kurniawan, M.I.Kom (Trainer ESQ), yang mengajak mahasiswa memahami makna komunikasi efektif berbasis kesadaran diri dan empati.
Ia menegaskan bahwa pengendalian emosi adalah kunci dalam membangun hubungan sosial yang sehat di lingkungan akademik maupun organisasi mahasiswa.
Sementara itu, Iid Idham Kholid, CT., C.Ps., memberikan pelatihan praktis tentang refleksi nilai dan manajemen stres, agar mahasiswa mampu menjaga keseimbangan antara tuntutan akademik dan kehidupan pribadi.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. Finnah Furqoniah, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
Ia menilai Training ESQ menjadi langkah strategis dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan empati sosial.
“Mahasiswa FISIP harus menjadi generasi yang berkarakter, mampu berpikir kritis, tetapi tetap memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat.
ESQ membantu menanamkan nilai-nilai itu sejak dini agar mereka tumbuh menjadi insan berdaya saing dan berakhlak,” ujar Dr. Finnah Furqoniah.
Senada dengan itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Daryono, S.Sos., M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan karakter mahasiswa secara holistik.
“Kami ingin mahasiswa FISIP tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang matang. Kegiatan ini menjadi fondasi untuk membentuk kepemimpinan yang berintegritas di masa depan,” ujarnya.
Selain sesi motivasi dan pelatihan, kegiatan juga diisi dengan refleksi bersama, permainan tim (team building), dan kegiatan spiritual yang menumbuhkan semangat kebersamaan.
Para peserta diajak untuk mengenali potensi diri, memahami pentingnya kejujuran dan tanggung jawab, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan di lingkungan kampus.
Salah satu peserta, mahasiswa baru program studi Administrasi Bisnis, mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari kegiatan tersebut.
“Awalnya saya pikir ini hanya pelatihan motivasi biasa, tapi ternyata sangat menyentuh dan membuka cara pandang saya tentang arti menjadi mahasiswa yang berkarakter.
Saya belajar mengendalikan emosi, mengenal diri sendiri, dan memahami pentingnya berbuat dengan niat yang baik,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi komitmen bersama, di mana seluruh mahasiswa baru menandatangani deklarasi nilai-nilai integritas dan etika akademik.
Momen ini menjadi simbol tekad mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman untuk menjaga nama baik fakultas dan universitas melalui perilaku yang beretika serta penuh tanggung jawab.
Dengan terselenggaranya Training ESQ ini, FISIP Universitas Mulawarman menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki emotional maturity dan spiritual awareness.
Nilai-nilai ESQ diharapkan dapat menjadi dasar dalam membentuk pribadi mahasiswa yang tangguh, berdaya saing, dan berakhlak mulia, selaras dengan visi universitas untuk mencetak insan unggul yang berkarakter Pancasila.
