Rabu, H / 23 April 2025

Hari Anti Korupsi Sedunia

Senin 09 Dec 2019 11:33 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: newsmeter.in

"Kenapa orang Indonesia kok gencar sekali mempromosikan batik, reog, wisata alamnya. Kok korupsi enggak? Padahal korupsi adalah budaya kita yang paling mahal!" – Sudjiwo Tedjo


ESQNews.id, JAKARTA – Tindakan korupsi kerap sering terjadi, khususnya di Indonesia. Korupsi adalah tindakan kejahatan yang sangat luar biasa. Tindak keji merampok hak-hak para warga negara.


Seharusnya para koruptor itu harus dihukum dengan sangat berat. Misalnya dengan cara adanya pengawasan sangat ketat saat di penjara.


Korupsi tak hanya tentang uang, namun bisa saja korupsi waktu, dan tak berbuat jujur. Korupsi waktu dalam contoh seperti ada seorang guru yang mengajar terus menerus padahal waktu mengajar sudah habis.


<more>


Contoh lainnya tidak berbuat jujur seperti mencontek. Mencontek ke teman saat ujian adalah perbuatan tidak terpuji, tidak jujur dan membohongi diri sendiri.


Oleh karenanya, setiap tanggal 9 Desember ini diadakan Hari Anti Korupsi Sedunia. Dengan tujuan untuk membuat kesadaran pada khalayak sehingga meminimalisir kasus korupsi yang membengkak ini.




Tak bisa perlawanan dilakukan orang per orang, atau menggantungkan diri kepada KPK yang berjuang. Mari bersama mantapkan hati untuk tidak pernah ikutan mencuri. Sama-sama tekatkan kita anti korupsi.


Korupsi bukanlah budaya, dan tak seharusnya dilestarikan atau dipelihara. Wahai generasi muda penerus bangsa, jangan biarkan dirimu menjadi bagian dari tradisi yang tidak bermoral yaitu korupsi!


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA