NEWS
ESQNews.id, SEMARANG - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan Pelatihan Coaching TalentDNA dari ESQ. Acara yang bertepatan pada hari Selasa dan Rabu, 23—24 September 2025, di Aula FK Undip, Semarang, ini diikuti oleh 27 orang dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Pelatihan ini dipandu langsung oleh Coach Arief Rahman Saleh, seorang trainer berlisensi dari Guru Kepemimpinan Global, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.Dalam lanskap pendidikan yang kian menantang, peran dosen tidak lagi sekadar penyampai materi. Dosen kini dituntut untuk menjadi coach yang mampu mengenali dan mengoptimalkan potensi unik yang dimiliki oleh setiap mahasiswa. Penelitian telah menunjukkan bahwa kompetensi profesional dan lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pengajaran dosen. Sejalan dengan hal tersebut, Pelatihan Coaching TalentDNA dirancang sebagai solusi transformatif.Seperti yang diketahui, mahasiswa yang memahami potensi dan talenta mereka akan mampu menghadapi tantangan, ketenangan dan berkarya sesuai talentanya. Ketika seorang mahasiswa memiliki pemahaman diri dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajarnya.Training Coaching TalentDNA dirancang untuk membantu dosen mengenali dan mengembangkan potensi diri dan membantu mahasiswa mengoptimalkan potensi dirinya. Hal ini dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola proses belajar mengajar, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan meningkatkan kinerja pengajaran. Bagi mahasiswa, pemahaman tentang bakat alami mereka dapat membantu dalam meningkatkan motivasi, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia profesional. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di FK Undip secara keseluruhan.Untuk itu, pelatihan fenomenal ini dirancang khusus oleh ESQ untuk FK Undip, yakni 1) meningkatkan pemahaman dosen terhadap potensi diri mereka dan potensi yang dimiliki mahasiswa, 2) mengasah keterampilan dosen dalam mengenali, menghargai, dan mengoptimalkan kekuatan unik pada diri dan setiap mahasiswa.Lalu, 3) membekali dosen dengan pendekatan dan teknik coaching yang efektif untuk mendorong pertumbuhan akademik dan personal mahasiswa, serta 4) mewujudkan proses pembelajaran yang lebih efektif serta membangun iklim akademik yang positif dan inovatif.Dr. Nuryanto, S.Gz., M.Gizi, selaku Wakil Dekan II FK Undip, menyampaikan apresiasi mendalam, "Saya ucapkan terima kasih kepada tim ESQ yang kembali hadir. Pelatihan Coaching TalentDNA ini begitu penting untuk para dosen mengenal tentang potensinya dan berinteraksi dengan para mahasiswa. Saya pun juga sudah melakukan assessment TalentDNA. Insya Allah akan sangat banyak manfaatnya untuk kita semua para dosen karena ke depan FK Undip akan menambah jumlah dosen, maka penting untuk memahami Coaching TalentDNA ini," ujar Dr. Nuryanto mewakili Pimpinan FK Undip.Dalam sesinya, Coach Arief Rahman Saleh menjelaskan, "Training Coaching TalentDNA dirancang untuk membantu peserta, khususnya dosen, mengenali dan mengembangkan potensi unik diri sendiri maupun mahasiswa dengan pendekatan berbasis talenta. Materi utama mencakup pengenalan konsep TalentDNA, identifikasi 45 talenta dalam tiga domain (Drive, Networking, Action), serta cara membaca dan menganalisis profil talenta individu."Lebih lanjut, Coach Arief menegaskan esensi pelatihan ini, "Jadi TalentDNA Coaching ini mengajarkan yang pertama self awareness, mengetahui apa kekuatan kita dan bagaimana TalentDNA kita menentukan keberhasilan. Harapannya dengan ilmu ini para pengajar, dosen, tendik bisa meng-coaching semua mahasiswa di FK Undip dan kemudian mencetak dokter-dokter yang berkualitas, meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia, bahkan dunia, menjadi FK percontohan bagi yang lainnya."Pelatihan yang berlangsung dengan suasana interaktif dan menyenangkan ini disambut antusias oleh 27 peserta. Mereka aktif menjawab, bertanya, dan berdiskusi, menunjukkan fokus penuh pada tujuan pelatihan untuk menjadi pendidik yang transformatif.Dampak dan Testimoni PesertaPelatihan ini memberikan insight mendalam bagi para peserta. dr. Lathifa Putry Fauzia, MHPE., membagikan pengalamannya, "Kami para peserta diajak untuk menyadari talent masing-masing. Dari questionnaire didapatkan ada top 10 talent teratas dan 5 talent terbawah. Dari situ kami diajarkan untuk self awareness, jadi bagaimana kami menyadari apakah betul talent-talent tersebut yang memang secara alami kami miliki... dan bagaimana kami perlu mengontrol talent-talent tersebut sehingga bisa mencapai kesuksesan."Senada dengan hal itu, Khoerunnisa, Dosen di Departemen Ilmu Gizi FK Undip, merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. "Ini manfaatnya sangat banyak terutama untuk mengeksplor diri saya, apa saja TalentDNA saya top 10 yang sebenarnya perlu saya ketahui untuk nantinya bermanfaat buat saya untuk pengembangan diri saya. Harapannya tidak hanya untuk saya sendiri, tapi juga untuk mengeksplor mahasiswa saya nanti, bimbingan saya, ataupun mahasiswa yang menjadi anak didik saya nanti untuk bisa mengeksplor diri mereka sendiri, dan juga menggunakan potensi terbaik mereka untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan."Dr. Etika Ratna Noer, S.Gz., M.Si., menutup dengan harapan besar, "Di sini kami sangat mendapatkan insight yang bermakna sekali untuk kami nanti melakukan pengoptimalan potensi mahasiswa sehingga semua sivitas mahasiswa FK Undip akan menghasilkan mahasiswa yang tangguh, mengenali potensi diri, dan menjadi generasi unggul."dr. Sigid Kirana Lintang Bhima, Sp.F.M., Subsp.E.M.(K)., M.Sc., selaku Ketua Departemen Kedokteran Spesialis Surgikal, juga menekankan pentingnya pemahaman diri. "Yang pertama adalah mengenal TalentDNA diri saya sendiri. Ketika kita sudah memahami diri sendiri, maka kita harapkan kita bisa berbuat lebih untuk mahasiswa tentunya, sehingga bisa membuat mahasiswa nanti lulusan FK Undip bisa menjadi dokter maupun perawat, juga dietisien dan lain sebagainya yang terbaik versinya, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Indonesia."Melalui pelatihan ini, FK Undip menanamkan fondasi kuat untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar diri dan mampu berkarya sesuai dengan blueprint talenta terbaik mereka.dr. Fanti Saktini, M.Si.Med., Sp.K.J. (Dosen Fakultas Kedokteran Undip, Anggota dari Badan Konsultasi Mahasiswa Fakultas, sekaligus psikiater di Rumah Sakit Nasional Diponegoro) katakan, "Dari pelatihan ini saya mendapatkan ilmu untuk pemahaman diri, terutama untuk membantu nanti mahasiswa yang menjadi peserta didik ataupun yang dikonsulkan ke BKMF ataupun yang menjadi pasien di Rumah Sakit Nasional Diponegoro agar mereka bisa memahami potensi diri mereka sendiri dan kemudian menggunakan untuk menghadapi masalah-masalah mereka dan mencapai potensi terbaik mereka di masa yang mendatang."Sedangkan dr. Teddy Wahyu Nugroho, M.Kes sampaikan, "Dari TalentDNA ini saya jadi bisa mengetahui tentang potensi dari 45 sifat saya (semuanya itu berada di dalam diri saya sendiri) dan kita mengetahui potensi-potensi apa yang selama ini dikerahkan dan mana yang belum dikerahkan.Dari sini, jadi kita harus mengetahui potensi diri dan mengetahui di mana titik transportnya. Semoga coaching hari ini bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat-masyarakat kita."Tentang Talent DNA CoachingTalentDNA Coaching adalah sebuah pendekatan inovatif yang menggabungkan prinsip-prinsip coaching dengan analisis data untuk memahami dan mengembangkan kekuatan unik setiap individu, serta mengoptimalkan kinerja mereka. Metodologi ini dirancang untuk membantu pemimpin dan tim mengenali potensi bawaan, memberikan tugas yang sesuai, dan membangun lingkungan kerja yang memberdayakan.Pendekatan ini bahkan dapat menggunakan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk menganalisis talenta secara massal, membantu pendidik dan pemimpin mengidentifikasi potensi siswa atau karyawan dengan cepat dan efisien.