Sabtu, H / 08 Februari 2025

Fungsi Wisata Pantai

Selasa 17 May 2022 09:36 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi Mushlihin

Oleh: Mushlihin (Guru SMP Karanggeneng Lamongan)


ESQNews.id, JAKARTA - Saya diajak berwisata oleh keluarga besar SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. Tujuannya yaitu ke pantai Indrayanti Yogyakarta. Saya menyatakan bersedia 4 jam sebelum berangkat wisata. Sebelumnya saya berpikiran dengan matang untuk menerima ajakan tersebut, karena saat itu bersamaan dengan jadwal saya menghadiri dua walimatul ursy. Yakni ke Tikung Lamongan dan Sidoarjo. Solusinya undangan ke Tikung saya majukan H-1, sedangkan ke Sidoarjo memohon izin karena istri juga diundang halal bi halal di ponpes Sunan Drajat.


Saya menuju titik kumpul jam 20.00 waktu setempat. Saya naik motor, jaraknya 8 km. Saya memakai helm, jaket dan sarung. Saya disambut dengan hangat oleh 56 peserta yang bercelana panjang. Di san hadir para guru, karyawan, keluarga maupun murid kelas 9.


<more>


Tiga puluh menit kemudian, bis melaju. Kami tiba di pantai Indrayanti hari Sabtu 14 Mei 2022 pukul 05.30. Pantai yang terletak di Kecamatan Gunungkidul Yogyakarta ini berdekatan dengan Pantai Sundak, Sadranan, Ngadong, dan Pantai Omandeng. Sesudah shalat berjamaah subuh, kami bersarap di pantai Sundak. Menunya nasi putih, sayur pepaya, tahu tempe rebus dan ikan crispy serta minumnya teh hangat. Harganya 20.000-an per porsi. Nikmatnya tiada ujung.


Lalu saya bermain pasir. Kandungan garam atau natriumnya dapat merileksasikan, mengangkat sel kulit mati serta menyehatkan kaki. Pasalnya kaki kanan saya nyeri seusai idul fitri.


Saya juga melepas sandal dan sarung. Keduanya saya taruh di pagar. Ombak menggunung menyeret sandal dan sarung. Saya bersyukur barang itu dapat diselamatkan penjaga warung.




Berikutnya kami berfoto dan membuat video. Kami melakukan latihan. Istilahnya gladi kotor (belum memakai kostum yang sebenarnya) dan gladi bersih atau resik. Maksudnya pelatihan umum yang terakhir kali sebelum pelaksanaan atau pementasan pada acara sesungguhnya. Anehnya yang diunggah malah video gladi kotor, karena lebih kaya humor.


Selepas itu saya mencuci, buang air besar, dan mandi serta shalat duha. Biayanya lima ribu rupiah. Saya celingukan. Biro jasa menanya. Mados nopo Pak? (Cari apa Pak?)


Saya menanggapinya, "Tumbas keresek." Tuan rumah mengambil keresek bergaris hitam putih yang masih baru. Lalu memberikannya kepada saya cuma-cuma. Lantas saya gunakan untuk menyimpan pakaian kotor.


Akhirnya saya merefleksikan diri. Berwisata ke pantai manfaatnya besar sekali. Di antaranya menurunkan stres, depresi, tekanan darah, berat badan. Saya pun mendapat vitamin D, kulit cerah, hormon seimbang, tubuh lebih aktif dan kreativitas meningkat.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA