ESQNews.id - Dzikir adalah ritual yang dilakukan umat Islam setelah masing-masing dari lima shalat wajib setiap hari. Dzikir terdiri dari pengulangan nama Allah sebagai bentuk zikir. Dzikir yang paling umum melibatkan pengulangan "Subhanallah" dan "Alhamdulillah" masing-masing 33 kali dan "Allahu akbar" 34 kali. Anda dapat melakukan zikir dengan keras atau diam-diam, dan melacak bacaan Anda dengan menggunakan tangan Anda atau seutas tasbih.
Berikut adalah cara kita untuk melakukan dzikir:
Bacalah dzikir (mengingat Allah) setelah sholat. Lakukan dzikir setelah masing-masing dari 5 shalat wajib. Anda bisa membaca dzikir sendirian atau dalam kelompok dengan Muslim lain.
Shalat dilakukan pada waktu fajar, tengah hari, sore hari, tepat setelah matahari terbenam, dan antara matahari terbenam dan tengah malam.
<more>
2. Jangan pikirkan apa pun kecuali Tuhan saat Anda melakukan zikir.
Kosongkan pikiran Anda dari pikiran positif dan negatif, dan biarkan hanya pikiran Tuhan yang memasuki pikiran Anda. Setelah Anda mencapai kondisi ini, mulailah melakukan zikir.
Secara fisik hapus diri Anda dari tugas atau keasyikan apa pun yang dapat mengalihkan perhatian Anda saat Anda melakukan zikir.
Cobalah untuk melakukan zikir di tempat yang tenang sehingga Anda dapat tetap fokus.
3. Mulailah dengan mengucapkan “Subhanallah” 33 kali.
<more>
4. Ucapkan “Alhamdulillah” 33 kali.
Untuk melacak berapa kali Anda mengucapkan Alhamdulillah, gunakan metode penghitungan yang sama dengan yang Anda gunakan saat membaca Subhanallah.
5. Selesai dengan mengatakan "Allahu akbar" 34 kali.
Atau, Anda dapat menyelesaikan zikir dengan mengucapkan kalimat berikut: "Laa ilaaha illallaah wahdahu laa shareekalahu, lahul mulk walahul hamd wa huwa‘ alaa kulli shayin qadeer."