Selasa, H / 12 November 2024

Segede Gaban itu Apa?

Jumat 28 Jun 2019 14:42 WIB

Reporter :Redaksi

Tokoh Superhero Space Sheriff Gavan

Foto: tvtropes

Nama Gaban kini mungkin tak banyak dikenal, tapi masih sering disebut-sebut generasi penerus yang tak pernah tau siapa dia.

ESQNews.id, JAKARTA - Pernah mendengar istilah Taisen, Bokis atau istilah-istilah yang mungkin tidak dikenal di masa sekarang. Tradisi orang Betawi yang sering membuat sebuah perumpamaan memang terbilang unik, khususnya untuk istilah yang kita akan ulas kali ini, Gaban.


Banyak yang mengucapkan dan menjadi sebuah kata ganti untuk memberikan kiasan betapa besarnya sebuah benda. Gaban menjadi bagian dari kata ganti itu, dan dikenal hingga saat ini.


-Frustasi dengan Zonasi, Siswa ini Bakar Piagam Penghargaan

-Harga Emas Naik, Ini Pergerakannya


Pencarian ESQNews.id dari beberapa sumber, popularitas Gaban memang tak tertandingi di zamannya. Tokoh yang sekarang hanya menjadi kata ganti dari benda berukuran besar tersebut memiliki sejarah unik sehingga terpilih dan populer di mulut orang Indonesia khususnya di sekitar Daerah Khusus Ibukota Jakarta.



Space Sheriff Gavan, atau dengan nama asli Uchuu Keiji Gyaban merupakan tokoh superhero rekaan yang dibuat oleh industri perfilman Jepang. Gyaban atau pengucapan bahasa Inggris Gavan ditayangkan di tahun 1982 oleh TV Asahi.


Tokoh superhero yang memiliki warna dominan silver hitam ini begitu populer di tahun 80-an. Banyak anak-anak terinspirasi dengan tokoh superhero yang diimpor dari negeri matahari terbit tersebut.


-Tips Ubah Bibir Gelap jadi Merah Merona

-Ary Ginanjar Berikan Hadiah Umroh Baim Wong


Berselang dua tahun setelah kemunculannya di Asahi TV, Gyaban terpilih sebagai maskot Dunia Fantasi yang didirikan di Jakarta Utara. Dufan diresmikan pada 29 Agustus 1985 tersebut mendirikan sebuah patung Gyaban sebagai ikon untuk menarik anak-anak yang ingin berlibur di sana untuk menemani maskot Dufan yakni Si Dufan sendiri.



Patung Gyaban yang tingginya 11 meter tersebut tentu terlihat seperti raksasa. Besarnya patung Gyaban menarik perhatian pengunjung. Besar dan tinggi dan akhirnya dijadikan kata ganti untuk benda-benda besar dan tinggi lainnya.


Keterbatasan pelafalan tentu menjadi alasan utama kenapa nama Gyaban atau Gavan berubah menjadi Gaban. Gaban lebih mudah dilafalkan orang Betawi dan kemudian mulai populer di Indonesia setelah film-film yang bernuansa betawi biasa diperankan oleh Benyamin semakin meluas.


Hingga saat ini, kata "segede Gaban" menjadi kata ganti khususnya di kalangan orang-orang Betawi. Gaban secara tak resmi masuk ke dalam kehidupan orang-orang Jakarta tanpa harus memperkenalkan namanya sendiri.


-Polusi di Jakarta Termasuk Kategori Berbahaya

-Memasak Daging Kerbau


Dapatkan Update Berita

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA