ESQNews.id,
JAKARTA - Marhaban ya Ramadhan, bulan untuk kita berkesempatan beramal. Apa
saja amal-amal yang kita isi di bulan suci Ramadhan ini? Banyak sekali amal
yang tak terhitung jumlahnya, tapi jika kita pilih amal yang besar-besar
setidaknya ada 5 amal. Mari kita siapkan fisik dan mental untuk mengisi bulan
yang penuh ampunan, rahmat dan magfiroh.
Baca juga: Amal Utama di Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad, Lc. MA (1)
Menurut Ustadz
Abdul Somad dalam Channel YouTube Tafaqquh yang di upload pada 5 Juni 2016 silam,
setidaknya ada 5 amal yang bisa kita lakukan di bulan suci Ramadhan ini yaitu:
Amal pertama:
Siyam
Kita isi bulan
Ramadhan ini dengan Siyam, sesuai dengan surat Al-Baqarah ayait 183 “Ya ayuhallazi na amanu kutiba 'alaiku mussi yam”. Yang membahas tentang arti menggenggam, mari kita
genggam mata untuk tidak melihat yang haram, kita genggam telinga agar tidak mendengar
kata-kata maksiat, jaga lisan agar tidak mengeluarkan kata-kata kotor dan jaga
tubuh kita.
Amal kedua:
Qiyam
Jika kita jarang
Qiyamul Lail atau tahajud di bulan biasanya, khusus di bulan Ramadhan ini perbanyaklah
tahajud dibanding tidur. Tambah dengan witir, shalat qobliyah dan ba’diyah
untuk mengharap ampunan dari Allah.
Amal ketiga: Membaca
Al-Qur’an
Perbaiki bacaan
Al-Qur’an kita, karena Al-Qur’an pedoman hidup orang islam. Qur’an akan datang
pada hari kiamat menjadi syafaat bagi orang-orang yang membacanya. Alangkah baiknya
juga mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Seperti ulama atau orang
terdahulu di jaman Rasul sebagai contoh yaitu Imam syafi’i 60 kali khatam selama
bulan Ramadhan.
Amal keempat: Dzikir
Perbanyaklah dzikir
di waktu duduk, waktu bermain, waktu senggang bukannya dipakai untuk bergosip
dan lain-lain. Dikala kamu tidak berpuasa dikarenakan haid, berpergian atau
yang sudah sepuh maka perbanyak dzikir saja karena tandanya kita selalu ingat
Allah. Dengan dzikir pun kita akan dimudahkan urusan, dapat rejeki yg tidak
disangka-sangka dan lainnya.
Amal kelima : Shadaqah
Siapkan makanan untuk anak yatim, fakir miskin, buatkan makanan dua kali lipat dari biasanya. Bukan karna untuk nafsu kita tapi sekedar untuk saling berbagi walau hanya 2 butir kurma dan seteguk air. Karena shadaqah itu untuk bekal dihadapan Allah SWT saat ditanya yang kau makan mana? yang kau pakai mana? Maka amal shadaqah akan menjawabnya.