ESQNews.id, JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR Teguh Juwarno pernah
berpendapat mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang
dilakukan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Menurutnya, selama ini kegiatan
tersebut selalu memberikan nilai manfaat, membantu program pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan CSR Telkom selalu memberikan keuntungan yang begitu
besar atau dampak positif, termasuk dalam pendanaan. Untuk itu, CSR Telkom memberikan
dana secara cuma-cuma untuk Training dan Sertifikasi Fiber Optik.
Nama Lembaga Sertifikasi Fiber Optiknya adalah LSP Telekomunikasi Prima Indonesia, sedangkan Lembaga Trainingnya yakni dari ESQ Leadership Center. LSP Telekomunikasi Prima Indonesia terbentuk atas latar belakang era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dimana terbukanya peluang bagi tenaga fiber optik yang akan masuk ke Indonesia dan begitupun sebaliknya. Selain itu juga memberikan kesempatan bagi tenaga fiber optik untuk berdaya saing dipasar regional.
Salah satu yang diberikan CSR Telkom yakni SMK Telkom Sandhy
Putra, Jakarta. Acaranya sudah berlangsung pada 28 – 29 September & 02
Oktober 2021 lalu. Dalam hal ini LSP Telekomunikasi Prima Indonesia memiliki
peran untuk memberikan sertifikasi bagi tenaga fiber optik yang akan praktek di
Indonesia dan Asia Tenggara.
Oleh karena itu, puluhan siswa SMK Telkom Sandhy Putra turut andil di dalamnya, baik secara online melalui Zoom Meeting atau offline di SMK Telkom Sandhy Putra tersebut. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari (2 hari pelatihan dan 1 hari uji tertulis serta uji praktek ).
“Skema ini digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi
kompetensi profesi telekomunikasi khususnya bidang Teknisi Instalasi Fiber
Optik Muda bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan kompetensinya melalui
proses pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun
pengalaman kerja,” papar Benny Agusta Komisaris Utama LSP Telekomunikasi Prima
Indonesia.
Meskipun digelar dari pagi hingga sore, sang pengajar serta peserta sertifikasi terlihat sangat antusias mengikuti segala rangkaian kegiatan. Di dalamnya, terjadi sesi diskusi yang interaktif, santai namun tetap kondusif.
Sehingga kegiatan ini mendapat respon yang positif dari para
siswanya, sebagai berikut:
“Saya sangat senang karena merasakan ilmu yang baru, yang bermanfaat. Soalnya kalau lolos dan kita dapat sertifikatnya itu pasti sangat bermanfaat di dunia kerja. Tanpa sertifikasi ini kita tidak akan terbayang atau tidak mengerti ilmu tentang fiber optic”
“Manfaat yang saya rasakan pada sertifikasi atau training kali ini adalah banyak pelajaraan yang didapatkan oleh saya. Soalnya belum pernah diajarkan tentang ini. Sehingga saya bisa lebih memahami. Serta bisa membuka peluang kami sebagai genarasi yang baru di SMK ini untuk lebih memudahkan mendapatkan pekerjaan”
Para insan teknisi tersebut mendapatkan berbagai macam materi dari LSP Telekomunikasi Prima Indonesia seperti Prosedur Penyambungan Fiber Optik oleh Gunadi (pengajar), Review Fungsi Alat & Praktek Penggunaan Alat oleh Andri (pengajar), Overwiew & Refreshment Fiber Optic serta Q&A dan Latihan Soal oleh Badriyanto (pengajar), Pra Asesmen oleh Asesor dan lainnya.
Peralatannya pun menggunakan teknologi yang terkini atau modern, sehingga tetap mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju ini.
SMK yang diberikan CSR bukan hanya Telkom Sandy Putera saja melainkan SMKN 10 Garut, SMKN 1 Jakarta, SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi dan lainnya.