Senin, H / 22 September 2025

Cetak Pemimpin Bangsa, Para Petinggi Ini Berkontribusi dalam Fellowship Program ESQ Business School

Minggu 07 May 2023 21:43 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Salah satu upaya mempererat silaturahmi antara keluarga besar ESQ Business School dengan para donatur Fellowship, telah berlangsung acara halal bihalal pada 6 Mei 2023 di Menara 165 Jakarta.


Malam yang syahdu dengan nuansa formal namun santai itu dihadiri oleh Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group), Ibnu Sina (Walikota Banjarmasin) dan istrinya yaitu Siti Wasilah, Rapinis Mutiara (Presdir PT KPP), Salman Subakat (CEO PT Paragon Technology & Innovation), Iesje Latief dan Lea Irawan (Advisor), Para Coach dari ASESCO, serta para Donatur Fellowship Indonesia Emas 2045.


"Saya terharu, kagum dan mengapresiasi dengan program yang sudah dijalankan Pak Ary. Saya lihat ESQ Business School dengan program fellowshipnya ini solid, inspiring dan bisa membawa perubahan yang besar. Ada perbandingan dengan kampus kampus lain," ungkap Salman Subakat.




Lebih lanjut, "Setelah ini, saya ingin menyebarkan lebih banyak lagi terkait program ini ke banyak orang. Karena saya percaya ini bisa membawa masyarakat jadi lebih baik. Bisa wujudkan cita cita bersama yaitu Indonesia Emas 2045."


"Seperti yang disampaikan oleh Pak Ary bahwa bangsa Indonesia ini harus maju dengan gayanya sendiri, budayanya dan keyakinannya sendiri," tambahnya.




Meskipun digelar malam hari, para tamu undangan tetap antusias mengikuti acara yang bertema "Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas 2045" ini.


"Alhamdulillah tahun ini kita bisa masukkan 5 orang dari Banjarmasin untuk program beasiswa fellowship dan bersekolah di ESQ Business School," kata Walikota Banjarmasin.


Ia meneruskan, "Ini betul betul menggabungkan 3 hal yang diingatkan oleh Baginda Nabi bahwa ketika manusia meninggal dunia maka terputus amal ibadahnya kecuali amal jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak yang sholeh."




"Semoga ini menjadi kebaikan untuk kita semua. Saya ingin seluruh orang di Banjarmasin, seluruh Indonesia bahkan dunianbisa ikuti program beasiswa ini.


"Karena menurut saya programnya sangat luar biasa. Inginnya setiap tahun bisa dianggarkan khusus dari Kota Banjarmasin untuk kirimkan orang berkuliah di sini (ESQ Business School), termasuk anak saya," tutur Ibnu Sina.




Untaian kalimat dari para tokoh berpengaruh di Indonesia tersebut disimak Ary Ginanjar dengan seksama dan disertai senyuman serta tepuk tangan gemuruh. 


Sebagai mantan dosen, Ary sampaikan bahwa dunia pendidikan saat ini perlu 3 kombinasi kecerdasan yakni intelektual, emosional dan spiritual untuk hadapi berbagai badai kehidupan.




"Keadaan Indonesia saat ini kira kira mengkhawatirkan atau tidak? Berbagai persoalan yang dihadapi kian berganti. Dan pendidikan saat ini hanyalah berorientasi kepada kecerdasan intelektual. 2 kecerdasan seperti emosional dan spiritual tidak diajarkan."


"Untuk itu saya dirikan ESQ Business School. Agar mampu membangun SDM dengan mengkombinasikan 3 kecerdasan itu. Agar jadi penerus Pak Ibnu Sina, Pak Rapinis, Bu Nurhayati Subakat ke depan yaitu dari mahasiswa ESQ Business School," tambahnya.




Menurut Ary, ada 3 misi yang dijalankan oleh para mahasiswa ESQ Business School yakni misi intelektual (agar mereka bisa bersaing dan survive dalam hidup), misi emosional (mampu membangun Indonesia Emas 2045), dan misi spiritual (mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa). Itu semua akan menjadi legacy untuk kita semua.


"Termasuk ketika mereka sudah menikah dan punya anak. Kuliahkan anaknya di ESQ Business School juga sebagai penerus dan menjaga gedung ini."


<more>


"Terimakasih banyak untuk bapak dan ibu atas supportnya. Kita berperan dan turut membantu tugasnya Kemendikbud, memberikan kesempatan bagi yang kurang mampu, membantu wujudkan Indonesia Emas 2045 bahkan Indonesia Atap Dunia 2085," tutupnya.


Sesi selanjutnya, Ary memberikan piagam penghargaan kepada para donatur fellowship yang mana mereka sudah memberikan beasiswa generasi emas 2045 (Fellowship Program) di ESQ Business School di antaranya Nurhayati Subakat diwakilkan oleh Salman Subakat, Ahmad Rivai Tauhid, Ade Nurma, dan lainnya.


Kehangatan mengisi ruang Gibraltar yang disertai dengan lantunan ayat suci Al Quran, persembahan lagu dan puisi dari mahasiswa ESQ Business School.






Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA