ESQNews.id, JAKARTA - Universitas Ary Ginanjar kembali mengukuhkan komitmennya dalam pembangunan karakter bangsa melalui transformasi pendidikan. Pada tanggal 16-17 Oktober 2025, bertempat di Universitas Ary Ginanjar, Menara 165 Jakarta ini sukses menggelar "Deep Teaching Masterclass."
Acara yang dipandu oleh para pakar terkemuka, Dr. Fandy Neta, S.Pd., M.Pd.T (Trainer deep teaching deep learning) dan Junita Duwi Purwandari, Ph.D. (Dosen Universitas Ary Ginanjar) ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk meninggalkan metode konvensional dan bergerak menuju pengajaran yang berdampak mendalam (Deep Learning).
Inti dari Masterclass ini adalah memperkenalkan dan memperdalam Konsep SKID (Spiritual, Kreativitas, Intelektualitas, dan Dampak) sebagai metode pembelajaran khas Universitas Ary Ginanjar.
Para peserta diajak memahami bahwa mengajar bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses menanamkan nilai-nilai luhur yang berawal dari Spiritual dan berujung pada Dampak Nyata dalam kehidupan siswa.
Materi yang dibahas dirancang untuk menciptakan strategi mengajar yang efektif, kreatif, dan bermakna untuk menginspirasi generasi kritis dan inovatif.
Adapun empat pilar utama Deep Teaching yang dibedah meliputi: Deep Teaching Framework (Strategi mengajar yang menghasilkan Deep Learning), Active and Reflective Learning (Teknik diskusi, kolaborasi, dan Problem Based Learning), From Lesson Plan to Impact (Mendesain rencana pembelajaran yang benar-benar berdampak), Assessment for Deep Learning (Memanfaatkan formative feedback untuk membantu self-regulation dalam belajar).
Peserta Deep Teaching Masterclass dibekali kemampuan untuk Mengetahui Teknik mengajar yang lebih berdampak, Menguasai Strategi praktis meningkatkan hasil belajar, Memiliki Trik (agar siswa lebih aktif, kreatif, dan termotivasi), Melakukan Integrasi (IQ, EQ, & SQ) dalam pembelajaran, Mengeluarkan potensi kekuatan besar di dalam diri siswa.
Antusiasme dan kesan mendalam terpancar dari para peserta, menunjukkan betapa powerfulnya event kali ini.
Choirul Fajri, S.Si., M.Pd. (Waka. Kesiswaan SMA IT Al-Kahfi), mengungkapkan betapa berkesannya pelatihan ini. Ia kini benar-benar memahami esensi metode SKID dan berharap metode ini segera ditransfer ke guru-guru lain.
"Alhamdulillah untuk pelatihan kali ini, deep learning dan deep teaching ini luar biasa. Belajar yang sungguh berkesan... Benar-benar memahami esensi dari SKID itu sendiri.
Harapannya, SKID ini benar-benar tertransfer juga ke guru-guru yang lain untuk membentuk siswa-siswa kita semua, khususnya di Indonesia, untuk menjadi generasi yang lebih baik lagi.
Terima kasih, hal yang bermanfaat dan ingin menjadikan kontribusi terbaik untuk bangsa ini," ujar Choirul penuh semangat.
Senada dengan itu, Annur Islamiidina (Guru Fisika SMA Insan Cendekia Madani), menegaskan relevansi spiritualitas dalam mengajar, khususnya bagi kultur pendidikan di Tanah Air.
"Sebuah pembelajaran yang bukan hanya mengubah cara mengajar, tapi juga memaknai kembali esensi mendidik dengan hati dan spiritualitas.
Di mana setiap core dari pembelajaran di kelas itu diawali dengan spiritual, kemudian harus diakhiri dengan adanya dampak.
Pembelajaran SKID ini sangat bermanfaat sekali bagi kultur Indonesia yang memang kulturnya adalah religius.
Ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk menjadi generasi yang maju tapi tetap berakhlak dan berkarakter," tegas Annur.
Melihat respons yang luar biasa, Universitas Ary Ginanjar mengumumkan sesi lanjutan Deep Teaching Masterclass yang akan kembali menjadi momentum untuk kontribusi nyata pada pendidikan nasional.
Deep Teaching Masterclass berikutnya akan digelar pada tanggal 28-29 November 2025 pukul 09.00 - 15.00 WIB di Universitas Ary Ginanjar, Menara 165 Jakarta.
Para peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk Sertifikat, Materi eksklusif, Contoh RPP High Impact, Training Kit, dan bahkan Prompt AI khusus untuk penyusunan RPP.
Informasi & Pendaftaran:
* Link Pendaftaran: https://bit.ly/DeepKelasMasterPengajaran
* Website Resmi: uag.ac.id
* Info Cepat/WA: 0812 3030 6165
