ESQNews.id, MEKKAH - Ada 5 hal yang harus dijaga dalam pelaksanaan maqashid syariah, yakni melindungi agama, jiwa, akal, generasi dan ekonomi. Maqashid syariah adalah tujuan syariat.
Maka ibadah haji dalam pandangan hikmah juga memiliki 5 maksud yang harus dipahami.
Ary Ginanjar Agustian coba menjawab relevansinya & kontekstualnya untuk menjawab tantangan global saat ini yang sedang kita hadapi. Manasik / Napak Tilas Ibrahim ini tetap relevan meskipun sudah berusia 5.000 tahun.
Coba perhatikan baik- baik :
1.KEMERDEKAAN, KESETARAAN & PERSAUDARAAN
Ihram mengajarkan tentang 3 hal mendasar ini. Konsep ini lahir 5.000 tahun sebelum revolusi Prancis yaitu liberte (kemerdekaan), egalite (persamaan) & fraternite (persaudaraan). Ini menjadi dasar rukun haji yang lainnya yaitu ihram.
<more>
2. UNIVERSAL VALUES
Nilai-nilai universal yang harus dijadikan azas kehidupan dunia, yaitu kedamaian, kejujuran, keadilan & kesejahteraan. Ini semua bersumber dari Asmaul Husna, dimana kita semua menyadari peran adalah hamba dari Allah Al-Adl. Kesejahteraan dari Allah As-Salam. Kebenaran dari Allah Al-Haqq. Persaudaraan dari Allah Al-Jami'. Inilah Universal Values yang dipelihara.
3. MEMBANGUN GLOBAL UNITY
Penyatuan Global diajarkan dimana para haji dengan berbagai warna kulit berthawaf mengelilingi Ka'bah yang satu. Universal values ini hanya terjadi ketika manusia tidak meninggikan egonya masing-masing, kepentingannya, pribadinya. Semua itu harus disembelih seperti Ibrahim menyembelih putranya Ismail & menjadikan Allah kebenaran hakikat yang merupakan simbol dari universal principle & ultimate values yang harus dipegang teguh.
4. SUSTAINABLE DEVELOPMENT
Kerja keras dengan berlari cepat dari bukit Shafa ke bukit Marwah. Kita sedang menghadapi masalah ekonomi, teknologi, iklim yang sangat cepat berganti, semuanya harus dijawab tidak cukup dengan berjalan, tapi dilakukan dengan bergerak cepat seraya beradaptasi.
5. GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Semua rukun haji atau “Manasik” ini harus GCG sesuai dengan tertib & aturan.
Inilah 5 hikmah Jawaban untuk Dunia Global dari Rukun Haji 5.000 tahun lalu dari Nabi Ibrahim AS.
Videonya silakan klik di sini