Rabu, H / 19 November 2025

UPI Perkuat Fondasi Karier Berkelanjutan: Hadirkan Trainer ESQ untuk Bedah "Green Skills & Mental Readiness" di Kampus Cibiru

Sabtu 08 Nov 2025 08:29 WIB

Editor :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menunjukkan komitmennya yang teguh dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan adaptif terhadap tantangan transformasi global menuju Green Economy. 


Melalui langkah strategis ini, UPI membekali mahasiswanya dengan bekal fundamental: kemampuan mengenali TalentDNA diri dan menyelaraskannya dengan kompetensi masa depan, yaitu Green Skills.


Direktorat Bimbingan Konseling, Difusi Inklusi, dan Pengembangan Karir (BKDIPK) UPI, melalui Divisi Bimbingan dan Konseling, sukses menggelar "Softskill Seminar Series 2: Bright Future – Raih Karier Impian dengan Menguasai Green Skills" pada Kamis, 06 November 2025. 


Acara inspiratif ini berlangsung khidmat mulai pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB di Auditorium Lantai 3 Kampus UPI di Cibiru. Turut diikuti oleh mahasiswa tingkat Sarjana (S-1) Angkatan 2022 dan 2023 Kampus UPI di Cibiru. 




Seminar ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak di tengah era krisis iklim dan transisi ekonomi hijau, di mana skill gap dan kecemasan ekologis (eco-anxiety) menjadi tantangan nyata bagi generasi muda.


Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. (Direktur Direktorat BKDIPK UPI), menegaskan pentingnya inisiatif ini.


“UPI berkomitmen menghasilkan lulusan yang memiliki kesadaran lingkungan dan kesiapan menghadapi transformasi dunia kerja. Keunggulan akademis harus diiringi dengan penguasaan green skills sebagai fondasi karier yang berkelanjutan. 


Kesiapan psikologis adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi dalam menghadapi tantangan karier saat ini.”


Seminar ini juga turut dihadiri oleh pimpinan terkemuka UPI, termasuk Prof. Dr. Ilfiandra, M.Pd. (Kepala Divisi Bimbingan dan Konseling), dan Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si (Direktur Kampus UPI di Cibiru), yang menunjukkan dukungan penuh institusi terhadap pengembangan kompetensi fundamental mahasiswa.


Acara diisi oleh para narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya, salah satunya yakni Yendra Rahmat Pamungkas, MM., seorang Trainer Lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, yang dikenal dengan metodologi transformatifnya dalam pengembangan karakter dan potensi diri.




Dalam sesinya, Yendra Rahmat Pamungkas mengusung tema yang bertajuk “Green Skills & Mental Readiness: Mengenal Diri & Tips Membangun Karir." Coach Yendra, Trainer ESQ tersebut membedah strategi praktis untuk mengenal dan memahami Potensi Unik Diri (TalentDNA) yakni mengidentifikasi kekuatan, bakat, dan keunikan personal sebagai modal utama kesuksesan.


Lalu, Menyelaraskan Aktivitas dalam artian Mengintegrasikan aktivitas akademik dan organisasi dengan karakteristik pribadi untuk efektivitas maksimal.


Kemudian, Membangun Kesiapan Karier Berkelanjutan dengan cara Menguasai strategi membangun resiliensi mental dan purpose-driven career melalui pemahaman diri yang mendalam dan green skills.


“Mahasiswa yang memiliki pemahaman kuat tentang green skills dan kesiapan mental yang matang cenderung lebih adaptif, inovatif, dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ungkap Yendra. 


Lebih lanjut, “Mengenal TalentDNA adalah langkah awal menuju karir yang tidak hanya sukses secara ekonomi, tetapi juga bermakna dan berkontribusi pada keberlanjutan bumi.”




TalentDNA adalah metodologi terkini yang dikembangkan berdasarkan konsep pemikiran Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, yang mampu mengidentifikasi 45 pola perilaku alami manusia (Drive, Network, Action). Alat ukur ini, yang telah dilindungi Hak Cipta (HAKI) dan Hak Merek.


TalentDNA merupakan sebuah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, diberbagai situasi secara alami, natural, dan spontan. Pola perilaku ini menggambarkan apa yang kita rasakan, pikirkan, dan lakukan, sehingga mempengaruhi bagaimana cara kita merespon dan mengambil keputusan dalam kehidupan, secara otomatis. TalentDNA mengungkap algoritma perilaku manusia, yang membuat setiap orang unik dan berbeda.


Seminar ini secara efektif memperkuat ekosistem pengembangan kompetensi berkelanjutan di UPI, serta memposisikan mahasiswa Angkatan 2022 dan 2023 sebagai agen perubahan yang tangguh, adaptif, dan siap mengoptimalkan potensi unik diri dalam menghadapi peluang karier ramah lingkungan di era ekonomi hijau yang dinamis.


Diketahui, Sebelumnya, BKDIPK UPI telah sukses menyelenggarakan Softskill Seminar Series yang pertama dengan tema “TalentDNA & Self-Mastery: Menguatkan Pikiran dan Manajemen Waktu Mahasiswa Gen-Z” di Auditorium FPMIPA UPI, Bandung, pada 2 Oktober 2025.


Dalam sesinya, Coach Yendra memandu lebih kurang 247 mahasiswa baru perwakilan fakultas dan kampus UPI di Daerah (pesertanya hadir secara daring dan luring).


Direktur BKDIPK UPI, Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd., menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan tersebut akan diintegrasikan dengan Smart Management System Mahasiswa yang dimiliki UPI. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memiliki data akademis, tetapi juga profil soft skill dan talent yang bisa mendukung pengembangan karier mereka di masa depan.


Sinergi UPI dan Universitas Ary Ginanjar (ESQ) menjadi bukti kolaborasi strategis lintas institusi untuk membangun ekosistem talenta unggul. Hal ini selaras dengan visi Universitas Ary Ginanjar yang mengedepankan pengembangan karakter, leadership, dan manajemen talenta berbasis AI Talent Potensia.


Seminar berlangsung interaktif dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan simulasi sederhana mengenai pengelolaan diri. Mahasiswa mengaku lebih memahami bahwa setiap individu memiliki potensi unik yang bisa dikembangkan, sekaligus kekurangan yang bisa diwaspadai.


Salah satu peserta menyampaikan, “Saya jadi lebih yakin dengan jalur studi saya, karena ternyata potensi saya bisa diarahkan lebih jelas lewat pemetaan TalentDNA. Materinya aplikatif sekali untuk keseharian kami.”


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA