Minggu, H / 28 April 2024

HOT TOPICS

#IQ

#EQ

#SQ

#BI

#HK

#AS

#MA

#3M

#UI

#MK

#GM

#NU

#RS

#bi

#SD

#MC

#

#AI

#MU

#QX

#BK

#PS

#qx

#DO

#as

#DJ

#US

#\

#S1

#HC

#KB

#HP

#LG

#5P

#3A

#8

#Hu

#BU

#UN

#Al

#WA

# t

#VR

#U

#Wo

#01

#02

#VW

#IT

#Em

#Ti

#CC

#UU

# P

#Pa

TERKINI

NEWS

 

Tumbuhkan Bisnis Secara Eksponensial dengan Islamic and Ethical Finance Ala Xaham.ID

ESQNews.id, JAKARTA - Di Indonesia, keuangan syariah terus bertumbuh Berdasarkan data OJK Juni 2023 market share keuangan syariah sebesar 10,94 persen terhadap total keuangan nasional.Dalam konteks pertumbuhan bisnis, kekuatan keuangan Islam dan etis membuka peluang baru.Bisnis dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk konsumen dan investor yang peduli dengan prinsip-prinsip etis dan keberlanjutan. Hal ini membantu memperoleh kepercayaan pelanggan dan investor, meningkatkan citra merek, dan mengurangi risiko reputasi.Untuk lebih lengkapnya, pembahasan ini dikupas tuntas dalam balutan Webinar yang digelar oleh PT. Xaham Fintek Ekuitas (salah satu unit bisnis ESQ, di bawah naungan Ary Ginanjar Agustian) secara cuma-cuma.PT. Xaham Fintek Ekuitas atau disebut juga sebagai Xaham.ID adalah Penyelenggara Layanan Urun Dana berbasis teknologi informasi (Securities Crowdfunding).Webinar yang dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 ini mengusung tema "The Power of Islamic and Ethical Finance - Unlocking for your business growth”.Dalam kesempatannya, hadir 2 narasumber yang expert di bidangnya itu yakni Dr. Aries Muftie (Pakar islamic finance) dan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ)."Mengapa kita perlu mempelajari soal ethical finance, islamic finance? Karena, itu menyangkut dengan sebuah tauhid. Tauhid sebagai bagian dari kekuatan tapi ada kekuatan yang lainnya.Spirit tauhid ini sebetulnya spirit beribadah kepada Allah SWT, rela berkorban bukan hanya harta namun jiwa," kata Aries Muftie.Lebih lanjut dijelaskan oleh pria yang berkecimpung di dunia pemerintahan maupun swasta puluhan tahun tersebut, "Selain tauhid, ada spirit yang kedua yang kita sebut aqidah atau akhlaqul karimah (etika dan moral). Inilah lahan Pak Ary Ginanjar yaitu character building. Sedangkan spirit yang terakhir yaitu syariah atau norma.""Jadi 3 topik ini yang kita bahas untuk menghadapi Era VUCA juga (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Maka kalau tidak di topang dengan digitalisasi kaitan ini akan kurang bermanfaat," sambungnya.Berkaitan dengan tema yakni Islamic and Ethical Finance, Aries (Pria yang berpengalaman menjadi anggota Penasehat Presiden di Komite Ekonomi Nasional) itu membahas perihal seorang Professor Yahudi, Hilip K Hitti, dengan bukunya “History of Arabs”. Lalu Malek Bennabi dia bikin di bukunya “The Problem of Civilization Birth”. Dan Arnold J Toynbee dengan bukunya yang berjudul “A Study of History"."Inti dari ketiganya saya menyimpulkan bahwa betapa pentingnya etika itu dan kenapa ekonomi bisnis secara islam itu sangat penting? Karena dia menjaga daripada keserakahan.So, Islam sebagai solusi, sudah saya sebut tadi spirit tauhid, aqidah dan syariah ditambah digitalisasi modern terkini."<more>Menurut Aries Selaku Dewan Pakar ESQ, Dengan spirit ini bukan hanya menyelamatkan bisnis kita bertumbuh di dunia tapi juga mendapatkan manfaat hingga bekal kita ke akhirat kelak."Dan karena sekarang dunia pun sudah mengenali ethical sehingga perusahaan dikenal dengan 3P. Orientasinya kepada Profit boleh, tapi profitnya itu jangan sampai merusak Planet dan jangan sampai merusak People," papar Aries, yang pernah menjadi Komisaris di beberapa BUMN tersebut.Disambung pembahasan webinar kali ini oleh Ary Ginanjar."Diketahui, tidak cukup kita hatinya islamic, hatinya ethic. Tetapi ekonominya belum islamic dan belum ethic. Karna itu keuangannya pun perlu syariah," ujar Ary.Ary menambahkan, "ESQ ini kan hati dan pikiran yang dibangun, tetapi bagaimana dengan financenya? Nah sebab itu, ini kombinasi yang elegan, kombinasi yang sempurna, kombinasi antara islamic dan ethic. 2 hal ini dikawinkan oleh Dr. Aries Muftie itu pakar dibidang islamic finance. Dan saya mencoba belajar jadi pakar dibidang ethical-nya. Kombinasi itulah mengapa hari ini kita bertemu untuk sama-sama membincangkan bagaimana the power kombinasi antara islamic dan ethic. 2 ini lah yang menjadi islamic ethic finance yang tentu dia ini bukan hanya sekedar aturan regulasi bahwa sebuah organisasi keuangan, sistem keuangan yang berlandaskan syariah karna itu tidak akan meledak," jelasnya.Pria yang menaungi 17 perusahaan di bawah ESQ itu katakan, "Jadi dari sini berarti saya hanya ingin menambahkan 2 saja kekuatan yaitu bagaimana unlocking-nya itu. Supaya ekonomi syariah ini tumbuhnya bisa 25%. Maka kita harus memulai dari niat. Niat kita ini dipecah menjadi 3 strong why yaitu hanya angka, big why itu karna emotional energy tetapi ada juga grand why. Kalo grand why itu adalah bukan lagi thinking tapi sudah giving. Kalau strong why yang penting saya punya angka sekian, kalau big why saya ingin terbaik di Indonesia, tapi kalau grand why itu sudah giving jadi dia adalah sudah rahmatan lil alamin."Menurut Ary, grand why yaitu sebuah niat luhur niat mulia the more you give the more you get. Jadi kita dilahirkan dimuka bumi ini untuk giving sebenarnya bukan strong why. Strong why itu how to life sedangkan big why itu bagaimana kita punya eksistensi tapi grand why, how to give."Nah Profesor Dr. Aries Muftie ini dari dulu ekonomi nya berfikir ke rakyat, cara berfikirya tentang keumatan, ke masyarakatan itu yang disebut dengan grand why. Namun grand why sendiri tidak cukup dia harus memiliki kekuatan lain yang di sebut dengan growth mindset," lanjut Ary.

4 hari yang lalu

NEWS

 

Jelang Masa Purnabakti Walikota Bogor & Wakilnya, Ary Ginanjar Apresiasi Kinerja Bima Arya & Dedie!

ESQNews.id, BOGOR - Walikota Bogor Bima Arya bersama istri Yane Ardian dan Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim bersalaman dengan sejumlah ASN di lingkungan kerja Pemkot Bogor saat acara halal bihalal di pelataran Asmaul Husna, Alun-Alun Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024).Pemerintah Kota Bogor menggelar acara halal bihalal dengan tema Silaturahmi Tanpa Henti dan Supaya Bogor Terus Berlari pada hari pertama kerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.Ratusan masyarakat yang tergabung dalam majelis taklim se-kota Bogor dan unsur lainnya, antusias mengikuti halal bihalal tersebut.Kegiatan yang digelar di halaman Menara Masjid Agung Al Isra Kota Bogor itu, turut menghadirkan Ary Ginanjar Agustian, yang merupakan pendiri ESQ untuk memberikan tausiyah."Saat Pak Wali dilantik, saya hadir kala itu. Sekarang, Pak Wali mau purnabakti saya pun hadir Alhamdulillah. Selama Pak Wali menjabat, ada sekitar 374 penghargaan yang diraih (selama 10 tahun)," ungkap Ary mengapresiasi.Kemudian, katanya, WTP 7 kali berturut-turut. Bogor juga menjadi kota yang Adipura di tahun 2022 dan 2023. Dibangunnya Masjid Al Isra yang megah, minaret yang bermakna."Hari ini saya sengaja menghadap minaret masjidnya, karena Allah berbicara melalui tanda-tandanya juga. Ada pesan-pesan yang disampaikan dari masjid ini. Saya research bahwa tingginya 51 meter dan diameternya 16 meter. Maknanya? Ini berhubungan dengan yang disampaikan Pak Wali kota bahwa yang paling susah itu membangun SDM nya," tutur Ary.Lebih lanjut, "Apa makna dari angka-angka itu? 1 nya adalah ihsan (merasa melihat dan dilihat Allah). 6 nya adalah rukun iman dan 5 nya adalah rukun islam. Bahasa gayanya yaitu God Loving, God Fearing and God Believing.Maka ini adalah Masjid yang mempunyai pesan untuk Kota Bogor. Ini adalah modal untuk Walikota selanjutnya dalam membangun Bogor terus berlari."Dan yang paling menggembirakan, ujar Ary, Bogor adalah kota Indonesia Emas 2045. "Karena Indonesia Emas 2045 itu tergantung dengan generasi-generasinya. Dan kota ini dinobatkan sebagai kota layak anak dari KPPA. Jadi kota yang akan menghasilkan pemimpin-pemimpin besar untuk Indonesia Emas 2045. Bersyukurlah yang punya anak di sini, dilahirkan dan dibesarkan di sini. Karena ini tempat yang paling nyaman dan aman untuk membesarkan generasi emas 2045," papar Ary, tokoh 4 in 1 tersebut.Pertanyaannya bagaimana cara membesarkan anak tersebut? Supaya pembangunan yang dibuat oleh Bima Arya itu bisa dilanjutkan ke depan oleh Walikota berikutnya. "Untuk melanjutkannya, ada 3 hal yakni bisa menjawab kalimat where we are, where we want to go, and how to get there?" tutur Ary.Paparan dari Ary Ginanjar mendapat respon positif dari Walikota Bogor, Bima Arya."Hari ini saya sangat berbahagia karena 4 hari menjelang masa purnabakti, Pak Guru saya yaitu Pak Ary Ginanjar berkenan hadir seperti ketika kita mengawali 10 tahun yang lalu. Jadi Pak Ary memberikan nasihat serta doa di awal dan di akhir saya menjabat," kata Bima.Ia juga sampaikan, "Sehingga banyak sekali hal-hal yang saya jalani selama 10 tahun itu karena nasihat, karena motivasi dari Pak Ary yang betul-betul menggabungkan antara dimensi hablum minallah dan hablum minannas.Jadi segala hal yang kita lakukan di Pemerintahan semata-mata karena ibadah. Pak Ary selalu mengingatkan seperti itu. Sehingga itu bisa menguatkan saya ketika menjalani tugas sebagai Walikota yang sangat berat, penuh dengan tantangan dan suka duka.""Untuk itu, saya ucapkan terimakasih kepada ESQ, kepada para alumninya yang ada dimana-mana yang selalu membuat saya selalu bersemangat untuk menyerukan kebaikan, mencegah kemungkaran. Mari buka babak baru dengan semangat, siapapun Walikota selanjutnya. Karna Bogor harus terus berlari. Bogor harus lebih baik dari sebelumnya," sambungnya."Jadi halal bihalal ini adalah halal bihalal terakhir menjelang selesai masa jabatan. Saya juga memohon maaf apabila 10 tahun ada lisan, kebijakan, dan perbuatan yang kurang berkenan. Saya mohon maaf dan saya merasa bangga melihat ASN yang dekat dengan warga, terus memudahkan warga, kepala dinas, camat, dan lurah yang begitu dekat dengan warga," kata Bima di hadapan seluruh ASN Pemkot Bogor sekitar 4.000 peserta."Saya secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang selama 10 tahun ini telah berikhtiar istiqomah, tidak memperkaya diri, memudahkan urusan warga, bersama-sama menjauhkan dari kemungkaran, menyerukan kebaikan. Saya menyampaikan apresiasi dan mendoakan semoga menjadi pahala yang berlimpah," sambungnya.<more>Lalu, Wakil Walikota, Dedie juga mengucapkan terimakasih atas kebersamaan antara tim ESQ yang dipimpin oleh Ary Ginanjar yang selama ini memberikan kontribusi pada pembangunan manusia di Kota Bogor. "Karena pembangunan itu hakikatnya bukan hanya pembangunan infrastruktur tetapi yang paling penting adalah pembangunan manusia atau SDM.Oleh karena itu, kebersamaan kita antara ESQ dan Pemerintah Kota Bogor diharapkan dapat terus kita laksanakan di tahun-tahun ke depannya, memastikan bahwa generasi emas Indonesia di 2045 hadir dan muncul dari Kota Bogor di dukung oleh teman-teman dari ESQ," harapnya.Ia berharap juga, dalam memperingati (silaturahmi) Idul Fitri 1445 H ini mudah-mudahan umur kita diperpanjang, rejekinya tambah banyak, dan saya doakan semoga warga Bogor semuanya Allah selalu berikan keberkahan, dijauhkan dari bencana."Melalui silaturahmi ini juga kita bisa memperkokoh memperkuat rasa persaudaraan di antara kita. Mudah-mudahan kita selalu mengingat bahwa hari ini kita melaksanakan halal bihalal di halaman masjid agung yang sudah lama kita damba-dambakan ini. InsyaAllah ke depannya, kita akan manfaatkan untuk kebersamaan kita, untuk bisa silaturahmi di sini," tutupnya.

2024-04-16 22:58:00

NEWS

 

Bantu Teman Tuli Bisa Mengaji! Inilah Sinergitas antara Dompet Dhuafa dan ESQ Kemanusiaan

ESQNews.id, JAKARTA — Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) telah berhasil menyusun Mushaf Al-Quran Isyarat atau MQI bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Pada tahun 2022, MQI mulai dicetak untuk didistribusikan.Mushaf Al-Quran Isyarat hadir sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memberikan layanan literasi keagamaan secara inklusif bagi kaum disabilitas.Undang-Undang Penyandang Disabilitas Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 14 Ayat C tentang Hak Keagamaan menyebutkan, penyandang disabilitas memiliki hak mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan lainnya yang mudah diakses berdasarkan kebutuhannya.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Indonesia memiliki lebih dari 4,9 juta jiwa penyandang disabilitas tunarungu. Jika mengacu pada jumlah persentase umat Islam di Indonesia, maka sebanyak 4,5 juta jiwa dari mereka adalah muslim.Inilah yang menjadi dasar perhatian Dompet Dhuafa dan ESQ Kemanusiaan ikut berupaya memenuhi kebutuhan Al-Qur’an yang didesain khusus bagi mereka yang mengalami masalah pendengaran.Pada Jumat (5/4/2024) terakhir bulan Ramadan 1445 H, Dompet Dhuafa dan ESQ Kemanusiaan menandatangani komitmen kerja sama “Bantu Teman Tuli Bisa Mengaji” di Menara 165, Jakarta Selatan. Kerja sama ini sekaligus menandai peluncuran program, kampanye, hingga penyaluran.Dilakukan juga simbolisasi penyerahan Mushaf Al-Quran Isyarat oleh Dompet Dhuafa dan ESQ Kemanusiaan kepada 15 penerima manfaat, yang berasal dari kalangan siswa hingga orang dewasa.Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Etika Setiawanti selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan Lea Sri Endari Irawan selaku Ketua Umum ESQ Kemanusiaan.<more>Turut hadir menyaksikan peluncuran program ini, Ida Zulfiya selaku penyusun MQI dari LPMQ Kemenag RI dan Rama Syahti selaku Ketua Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI), juga perwakilan dari Forum Komunikasi Alumni ESQ serta anak-anak SLBN 01 Jakarta dan Komunitas Teman Tuli.“Program kolaborasi ini khusus kami tujukan untuk teman-teman istimewa yang memiliki gangguan dalam pendengaran. Kami berharap ini akan mendapat antusias baik dari seluruh masyarakat. Karena tahun 2022, menurut Kementerian Dalam Negeri, bahwa sebanyak 72 persen dari total penduduk Islam Indonesia mengalami buta huruf hijaiyah.Maka salah satu program pilar dakwah Dompet Dhuafa, melalui program ini bersama ESQ Kemanusiaan, ingin lebih luas menyediakan Al-Qur’an, khususnya bagi teman-teman Tuli, untuk bisa membaca Al-Qur’an, termasuk juga pelatihan bagi guru-gurunya,” ujar Etika.Nantinya, Dompet Dhuafa akan mengupayakan menjangkau penyaluran MQI di pelosok-pelosok Indonesia melalui data dan duta-duta dakwah Dompet Dhuafa. Duta dakwah Dompet Dhuafa seperti Dai Cordofa, Dai Ambassador, Dai Pemulia, Dai tapal batas, dan program dakwah lainnya, telah menyebar ke tempat-tempat yang bahkan paling terpencil.Lea Sri Endari Irawan meyakini bahwa Al-Qur’an turun dengan segala bentuk kemudahan. Artinya, kitab suci dari Allah Swt ini harusnya mampu dipelajari dan diamalkan oleh siapa pun, bahkan dengan kondisi apa pun.Ini telah dibuktikan oleh ESQ Kemanusiaan yang sudah berhasil menyebarkan ribuan MQI beserta pelatihan terhadap guru-guru pengajarnya.“Kami sangat ingin teman-teman Tuli juga bisa membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Karena kami yakin, kitab suci umat muslim ini diturunkan oleh Allah dengan mudah, artinya bisa dipelajari oleh siapa pun.Bersama Dompet Dhuafa, kita akan jangkau saudara-saudara kita di mana pun untuk melakukan penyaluran yang lebih masif juga pelatihan terhadap guru-gurunya bersamaan mushaf ini disalurkan,” jelas Lea.Hingga saat ini, ESQ Kemanusiaan telah berhasil memberikan pelatihan kepada lebih dari 250 guru. Sedangkan mushaf yang berhasil disalurkan sudah mencapai lebih dari 6.000 mushaf.Tentu ini masih sangat sedikit. Maka itu, harapan dari kolaborasi program ini, akan makin banyak menjangkau teman-teman Tuli yang begitu antusias ingin belajar Al-Qur’an.Menurut Lea, masih ada sekitar 14 ribu teman Tuli yang sedang menunggu Mushaf Al-Quran Isyarat tiba di tangan mereka.Selain menyalurkan MQI secara simbolis kepada teman-teman Tuli yang hadir, Dompet Dhuafa dan ESQ Kemanusiaan juga memberikan kado berupa paket sembako, juga santunan kepada masing-masing dari mereka.Setelahnya, menjelang berbuka puasa, Ustaz Ahmad Pranggono hadir mengisi tausiah serta doa bersama atas kesukseskan program yang akan dilaksanakan.“Selamat kepada ESQ Kemanusiaan dan Dompet Dhuafa atas launching program Mushaf Al-Qur’an Isyarat di Bulan Ramadan yang penuh kemuliaan ini. Semoga niat baik ini senantiasa mendapatkan rida dari Allah Swt. Kolaborasi ini akan sangat mendukung program pemerintah dalam upaya penyebaran Mushaf Al-Quran Isyarat di seluruh Indonesia, bahkan dunia.MQI ini adalah pertama dan masih satu-satunya menjadi mushaf berbahasa isyarat di dunia,” ucap Ida Zulfiya memberikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa dan ESQ Kemanusiaan.Sebagai langkah konkrit selanjutnya, Dompet Dhuafa akan segera menyediakan kanal-kanal khusus untuk menghimpun masyarakat yang ingin ikut berkontribusi dalam program ini. Mari dukung bersama program ini bersama Dompet Dhuafa dan ESQ Kemanusiaan melalui kanal-kanal yang akan disediakan.

2024-04-10 22:51:00

NEWS

NEWS

 

Pemberdayaan Disabilitas, ESQ Kemanusiaan dan Pesantren Harapan Jalin Kolaborasi

ESQNews.id, BOGOR - Pesantren Harapan dan ESQ Kemanusiaan berkolaborasi dalam program Pelatihan dan Literasi Keuangan Keluarga Syariah, Konsultasi, serta Riset dan Publikasi Keuangan Keluarga Syariah pada Jum'at, 29 Maret 2024 di Masjid Muslim Billionaire Bogor.Program Ramadan Peduli Difabilitas (Pesantren Harapan Bersama Teman Tuli) yakni sebuah program yang membentuk spiritual, penanaman nilai-nilai, serta memberikan kesadaran bahwa pendidikan agama merupakan kebutuhan bagi setiap muslim.Kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada Teman-Teman Tuli dalam hal ini  dibawakan oleh Trainer ESQ yakni bersama Coach Ramdani (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).Selain diberikan motivasi, Teman-Teman Tuli juga mendapat kajian tentang keagamaan yang di sampaikan oleh Ustad Jaya Wijaya Irawan dan Ustad Tsabat Yasin dari Masjid Muslim Billionaire.Lalu dilanjutkan oleh, pembagian santunan dan sembako dari ESQ Kemanusiaan serta buka puasa bersama dengan Teman-Teman Tuli dari Gerkatin Bogor.Kegiatan ini menandakan bentuk kerjasama antara ESQ Kemanusiaan dengan Masjid Muslim Billionaire Bogor.Turut hadir juga Beben Wahyudi selaku CEO Masjid Muslim Billionaire, dr. Andhyka Sedyawan selaku pengasuh Masjid Muslim Billionaire.Kemudian Lea Sri Endari Irawan selaku Ketua Umum ESQ Kemanusiaan, Amanda Ami Pramitha selaku General Manager ESQ Kemanusiaan serta Team ESQ Kemanusiaan.Dalam kesempatannya, Beben Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada ESQ Kemanusiaan dari kota Jakarta yang mau berkolaborasi dengan Masjid Muslim Billionaire yang berada dikaki gunung salak ini."Kami berkolaborasi dalam program Mushaf Al-Qur'an Isyarat, ketika penyaluran nanti saya akan ikut langsung bertemu dengan Teman-Teman Tuli," kata Beben.Menurutnya, Al-qur'an adalah buku petunjuk untuk orang-orang yang bertaqwa. Ciri-ciri orang bertaqwa seperti Temen-Teman yang ada disini yang dikasih petunjuk sama Allah untuk bisa mengikuti Pesantren Harapan dengan hati bersih keinginan yang tulus."Terimakasih banyak saya sudah mendapatkan pelajaran yang berharga dari Teman-Teman Tuli semuanya," tuturnya.<more>Sedangkan, Ketua Umum ESQ Kemanusiaan mengatakan, "Bunda Lea kagum ada saudara-saudara kita kepada Teman-Teman Tuli yang antusias untuk mengikuti Pesantren Harapan. Ini adalah langkah besar kebaikan, kita akan terus bergandengan tangan untuk bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi untuk Teman-Teman Tuli.Mari kita nikmati Perjalanan spiritual dengan Allah dengan Coach Ramdani. 10 hari terakhir puasa ini kita harus tingkatkan dan kita sempurnakan, supaya menjadi Ramadan terbaik sepanjang hayat kita," harapnya.Setelah mengisi sesi, Coach Ramdani sampaikan, "Hari ini saya baru selesai membawakan sesi untuk Program Pesantren Harapan bersama dengan Teman Tuli. Ini adalah pengalaman saya membawakan sesi untuk Teman Tuli, jujur yang banyak belajar adalah saya, yang banyak mendapatkan ilmu adalah saya.Ketika saya berbicara tentang motivasi, tentang ketauhidan mengajarkan kepada saya arti tentang semangat, tentang arti kesabaran dan juga arti kesyukuran.Terimakasih kepada ESQ Kemanusiaan dan juga panitia yang sudah menyelenggarakan acara ini, mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir.Semoga kedepannya makin banyak kegiatan-kegiatan seperti ini hingga kesemua kalangan dengan kondisi apapaun untuk mendapatkan hal-hal yang baik," ungkapnya dengan haru.Perhelatan ini juga direspon positif oleh Ketua DPC Gerkatin Kota Bogor Berlin Gadiestiya Revien."Saya merasa di acara ini ada pembelajaran positif, pembelajaran bermanfaat tidak hanya acara biasa saja. Tapi juga ada materi presentasi, motivasi, berbagi Al-Qur'an Isyarat dan juga berbuka puasa bersama."

2024-04-07 22:55:00

NEWS

 

ESQ Kemanusiaan Bersama LPMQ Men-Training Guru Al-Qur'an Isyarat

ESQNews.id, JAKARTA - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI bekerja sama dengan ESQ Kemanusiaan mengadakan pelatihan Mushaf Al-Qur'an Isyarat bagi guru SLB di Jakarta dan sekitarnya, Selasa, 2 April 2024 di Auditorium H. M. Rasjidi Kementerian Agama Jl. M.H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat.Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta dari 5 SLB, yakni: SLBN 01 Jakarta, SLBN 04 Jakarta, SLBN 12 Jakarta, SKh Negeri 01 Tangerang Selatan, dan SKh YKDW Kota Tangerang.Bertindak sebagai narasumber pada pelatihan ini: Hj. Ida Zulfiya, M.Ag, Penyusun Mushaf Al-Qur'an Isyarat Indonesia dari LPMQ, dan Hj. Lea Sri Endari Irawan, Ketua Umum ESQ Kemanusiaan.Dalam sambutannya, Bunda Lea (sapaan akrab Ketua ESQ Kemanusiaan) menyampaikan: "ESQ Kemanusiaan sebagai mitra LPMQ yang telah menjalin MoU sejak 2023 sangat mensupport program LPMQ, khususnya terkait Mushaf Al-Qur'an Isyarat bagi Sahabat Tuli.Hingga saat ini, ESQ telah memfasilitasi pelatihan Pengajar Al-Qur'an Isyarat kepada 250 orang peserta terdiri dari Sahabat Tuli dan guru SLB, membagikan Juz Amma Isyarat sejumlah 6000 eksemplar kepada Sahabat Tuli, dan buku Panduan Membaca Mushaf Al-Qur'an isyarat sejumlah 300 eksemplar. Ke depan ESQ akan terus berkolaborasi dengan LPMQ dan ATMI (Asosiasi Tuli Muslim Indonesia) dalam menunaikan amanah yang mulia ini."<more>Sementara, Ida Zulfiya mewakili pimpinan LPMQ, mengapresiasi setinggi-tingginya dan menghaturkan terima kasih kepada ESQ Kemanusiaan yang ikut berkontribusi dalam penyebaran Mushaf Al-Qur'an Isyarat, dan menyiapkan kader pengajar Al-Qur'an Isyarat."Ilmu yang didapat dari pelatihan ini jangan berhenti di peserta, harus diajarkan kepada masyarakat luas khususnya peserta didik di lembaganya masing-masing dan orang tuanya, agar siswa siswi SLB bisa belajar Al-Qur'an Isyarat di sekolah dan di rumah," jelas Ida Zulfiya.Pada kesempatan pelatihan yang sangat singkat ini, selain mendapat materi inti tentang sejarah lahirnya Mushaf Al-Qur'an Isyarat Indonesia, Kaidah Mushaf Al-Qur'an Isyarat Metode Kitabah, dan Kaidah Mushaf Al-Qur'an Isyarat Metode Tilawah, seluruh peserta juga bergantian mempraktikkan isyarat Al-Qur'an di hadapan narasumber.Tujuan praktik ini, jelas Ida Zulfiya, adalah untuk memastikan bahwa para pengajar ini sudah selayaknya mengajarkan Al-Qur'an isyarat yang benar sesuai pedoman yang disusun oleh LPMQ.

2024-04-03 09:41:00

NEWS

 

Universitas UAG Kembali Buka Kesempatan Beasiswa Full Fellowship untuk Putra Putri Daerah

ESQNews.id, JAKARTA - Setelah sukses menghadirkan 52 putra putri daerah terbaik TA 2022-2023 melalui program Fellowship Beasiswa Indonesia Emas Putra Putri Daerah, Universitas UAG kembali membuka pintu bagi generasi penerus dari berbagai daerah di Bumi Persada ini.Beasiswa ini disediakan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan terkemuka, dan individu yang peduli dengan pendidikan Indonesia. Dengan demikian, kesempatan ini terbuka bagi putra putri daerah dari berbagai pelosok negeri.Universitas UAG dikenal akan semangatnya dalam mengembangkan potensi generasi muda Indonesia melalui pendidikan karakter yang unggul. Program ini menjadi wadah bagi para penerima beasiswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan membangun jaringan yang kuat dengan alumni-alumni Universitas UAG.ESQ juga telah memiliki jutaan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia hingga mancanegara, alumni Universitas UAG juga memiliki kekuatan dalam memajukan bangsa melalui jejaknya di berbagai bidang.Pengumuman pembukaan beasiswa ini akan menyertakan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima, serta lampiran flyer yang memberikan informasi lebih detail mengenai program ini. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari perubahan positif bagi bangsa melalui pendidikan di Universitas UAG!Sebagai info, Pendirian perguruan tinggi yang fokus pada keseimbangan tiga kecerdasan, IQ, EQ dan SQ ini merupakan terobosan Ary Ginanjar setelah berkiprah lebih dari 24 tahun dalam pembangunan karakter di Indonesia bahkan manca negara. Ia mengatakan prihatin, atas krisis multidimensi yang terjadi pada bangsa Indonesia belakangan ini.“Dunia pendidikan yang hanya menitikberatkan pada kecerdasan intelektual maka dapat menyebabkan lahirnya generasi cerdas namun kehilangan empati dan buta hati nurani, hanya karena pendidikan yang mengabaikan EQ dan SQ,” papar Ary.Sejak tahun 2000, Ary Ginanjar sudah menekankan pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual bagi kesuksesan seseorang, seperti yang dituliskannya dalam buku ESQ, Rahasisa Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jika sebelumnya konsep pemikiran tersebut disampaikan melalui berbagai jenis training maka kali ini diformulasikan dalam lembaga pendidikan formal yaitu Universitas UAG.President UAG Dwitya Agustina, S.T., MBA. Mengatakan bahwa Perguruan tinggi ini sudah dirintis sejak tahun 2013 dengan nama ESQ Business School. Namun seiring dengan semakin beragamnya program studi yang dibuka maka perguruan tinggi tersebut bertransformasi menjadi Universitas UAG.Dwitya yang juga Vice President ESQ Group, menambahkan bahwa Program studi yang ditawarkan memiliki keunikan dan ciri khas yang membedakannya dari prodi yang sama di perguruan tinggi lainnya.“Salah satu contohnya adalah prodi psikologi yang fokus pada psikologi personal dan organisasi. Atau prodi ilmu komunikasi yang secara spesifik menempatkan diri sebagai ilmu komunikasi kepemimpinan dan bisnis, paparnya. Sedangkan prodi teknik industri yang didapuk oleh Universitas UAG ini, memiliki kekhususan pada bidang rantai pasok halal.“Total ada 7 (tujuh) program studi yang dibuka yaitu Personal & Organizational Psychology, Communication in Leadership & Business, Industrial Engineering in Halal Supply Chain, English for Industry, Business Management, Information System dan Computer Science. Bahkan, Universitas UAG juga memiliki pusat kajian khusus mengenai Family Business. Saat ini, Universitas UAG baru menawarkan untuk program sarjana S1.<more>Kekhasan lain menurut Dwitya, Universitas UAG juga membekali para lulusannya dengan sertifikasi profesi yang memungkinkan mereka untuk bisa langsung bekerja serta keterampilan khusus yang relevan dengan kebutuhan industri.Universitas UAG berlokasi di Menara 165 yang secara spesifik menggambarkan filosofi pendidikan yang diusung. Menurut Ary Ginanjar, Gedung dengan lafadz Allah pada puncaknya mewakili pola pendidikan yang meletakkan Tuhan di atas semua kepentingan.Sedangkan Dwitya menambahkan, lokasi di Gedung perkantoran ini juga mampu memberikan nuansa bisnis dan profesional kepada para mahasiswa. Nilai tambah lainnya dari Universitas UAG adalah dukungan ekosistem bisnis ESQ Corporation beserta jaringan bisnisnya. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan serta bimbingan dari para praktisi di lapangan.Dalam sambutannya Ary Ginanjar mengungkapkan visi kampus ini. “Universitas UAG sebagai perguruan tinggi berbasis karakter, menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045,” papar Ary.Hal ini sejalan dengan amanah dari UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, bahwa pendidikan adalah mengembangkan potensi mahasiswa untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.Berikut Para Future Leaders yang telah menerima program Fellowship Beasiswa Indonesia Emas Putra Putri Daerah dari Universitas UAG, di antaranya:1. Agus Saputra Hamzah - Sulawesi Selatan (Pemerintah Gowa)2. Alfian Airlangga Asis - Sulawesi Selatan (Pemerintah Gowa)3. M.Zailani Iman( Pemerintah Kota Banjarmasin)4. Anisa (Pemerintah Kota Banjarmasin)5. Aulia Puspita Roosiani (Pemerintah Kota Banjarmasin)6. Khairan Noor Fadhlillah (Pemerintah Kota Banjarmasin)7. Muhammad Abyan Al Wafi Effendy (Pemerintah Kota Banjarmasin)8. Muhamad Rizki Syaban Lahay (Pemerintah Kabupaten Bone Bolango)9. Adhwa Sobah Al Amin Pakaya (Pemerintah Kabupaten Bone Bolango)10. Achmad Ridho Kholiq (PT Kalimantan Prima Persada)11. Zalqornain Anas(PT Kalimantan Prima Persada)12. Anita Zakiati(PT Kalimantan Prima Persada)13. Fariha(PT Kalimantan Prima Persada)14. Muhammad Ulil Abshor As Shofy (PT Kaltim Diamond Coal)15. Muhammad Fauzan (PT Kaltim Diamond Coal)16. Ilham Syaputra (PT Kaltim Diamond Coal)17. Ayeesha Hammada Fahm (PT Kaltim Diamond Coal)18. Jannah Kurnia Ramadhan (PT Kaltim Diamond Coal)19. Abdur Rohman (PT Kaltim Diamond Coal)20. Alisha Zaharani (PT Kaltim Diamond Coal)21. Khairun Nisa Aulia Al Asy’ari (PT Kaltim Diamond Coal)22. Muhammad Syafir (PT Kaltim Diamond Coal)23. Mutiara Savitrie (PT Kaltim Diamond Coal)24. Usamah Azzikri (PT Kaltim Diamond Coal)25. Irmansyah (PT Kaltim Diamond Coal)26. Angger Hidayat (Bapak Budi Harto)27. Muhammad Naufal Ramadhan (Ibu DR (HC) Dra. Nurhayati subakat, Apt)28. Aziz Bintang Sulaiman (Bapak Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum.)29. Thoriq Abdullah (Ibu Renny Astuti, SH., SpN)30. Muhammad Fakhri Novian (Bapak Syahrani Budi)31. Resti Nurhalimah (Bapak Syahrani Budi)32. Andi Nur Akifah (Ibu Rini Azwein Jenie)33. Aji Martadinata (Ibu Rini Azwein Jenie)34. Fitri Zahrah Asy-syifa (Ibu Rini Azwein Jenie)35. Muh.Farid Asyam Idrus (Ibu Rini Azwein Jenie)36. Jamaluddin Kamal (Ibu Rini Azwein Jenie)37. Ayda Masa Pararelic (Ibu Linda Damayanti)38. Fathiya Latifah (Ibu Nurkhasa Siregar)39. Zinedine Daffa Izaaz (Ibu Novita Yunus)40. Nakeisha Alya Mahira (Ibu Novita Yunus)41. M Asra Bi Abdih Dahlan (Ibu Nia Mangkona)42. Muhammad Balya Armaya (Ibu Ade Nurma)43. Ammar Amrullah (Ibu Ade Nurma)44. Muhammad Fathurrohman (Bapak Suwignyo Budiman)45. Jamaaluddin Al Anshori (Ibu Hesty Rosmawaty)46. Muhammad Luthfi (Bapak Hairuzzaman)47. Latifah Fauzia (Ibu Anita FIrmanti Eko Susetyowati)48. Mukhamil Amanda (Ibu Manila Ella)49. Ade Aris Muhammad Tohiri (Bapak Ahmad Rivai Tauhid)50. Aliyah Khairunnisah (Ibu Miranty Abidin)51. Farhan Zahiri (Bapak Aditya Dena Kurniawan)52. Abu Sa’ad Albani Ilyas (Bapak Ir I Made Dana M. Tangkas, M.Si., IPU., ASEAN Eng.)

2024-04-02 19:37:00

NEWS

 

ESQ Kemanusiaan Rangkul Indonesia CARE Salurkan Al-Qur'an Isyarat Bagi Sahabat Tuli

ESQNews.id, KARAWANG - Inovasi dalam pendidikan Al-Qur'an terus dikembangkan. Termasuk untuk para kaum disabilitas. Sejak lama para ulama sudah mengembangkan Al-Qur'an Braille untuk para penyandang tuna netra.Namun adakah Al-Qur'an khusus bagi penyandang disabilitas tuna rungu atau tuli? Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 di Indonesia ada lebih dari 4,9 juta jiwa penyandang disabilitas tuna rungu."Bila mengacu pada jumlah persentase umat Islam di Indonesia, ada lebih dari 4,5 juta penyandang disabilitas adalah muslim.Ini menjadi perhatian ESQ Kemanusiaan untuk menggagas kebutuhan khusus terutama dalam penyediaan fasilitas ibadah khususnya Al-Qur'an dengan design khusus yang mudah difahami para penyandang disabilitas tuna rungu," ujar Ketua Umum ESQ Kemanusiaan, Lea Sri Endari, di acara distribusi Quran Isyarat di SLB Cahaya Bangsa, Karawang, Selasa (26/3/2024).Sontak, ESQ Kemanusiaan terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk merealisasikannya."Salah satu mitra strategis kami dalam program wakaf Qur'an isyarat ini adalah Indonesia CARE," ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Lea tersebut.Tim Program ESQ Kemanusiaan Mahathir Qadhafi merincikan, pihaknya bersama Indonesia CARE di Karawang Jawa Barat, telah mendistribusikan sebanyak 57 eksemplar Qur'an isyarat."Kami bersama Indonesia CARE menyalurkan Qur'an isyarat pertama di mulai dari Karawang. Ada dua titik penyaluran yaitu di SLB B-C Cahaya Bangsa Karawang dan kepada Komunitas Gerkatin (Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Karawang," ujar Mahatir.Ia berharap, sinergi bersama Indonesia CARE semakin memperluas informasi dan dukungan terhadap program Qur'an isyarat ini."Kami sudah melihat bagaimana Indonesia CARE dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan kepeduliannya selama ini bagi mereka yang termarginalisasi serta bagi para korban bencana di sejumlah daerah," ungkapnya.Merespon sinergi ini, penanggungjawab program Indonesia CARE, Mukhsin memastikan kegiatan ini akan berjalan terus."Kita tidak hanya memikirkan distribusi Qur'an isyaratnya saja tapi juga akan sinergi untuk melatih para tenaga pendidiknya agar dapat mengajarkan Qur'an isyarat ini ke semua penyandang disabilitas tuli. Terus kita akan perluas daya jangkaunya. Bagi yang ingin partisipasi bisa melalui rekening Indonesia CARE di BSI 7000-555-292 an Yayasan Indonesia Cepat' Aktif Responsif Empati atau langsung ke menara 165 ESQ Kemanusiaan," terang Mukhsin yang juga Direktur Operasional Indonesia CARE.Menurut info yang beredar, Direktur Eksekutif Indonesia CARE Lukman Azis Kurniawan menyampaikan apresiasi yang besar atas kepercayaan ESQ kemanusiaan menggandeng Indonesia CARE dalam kampanye Qur'an Isyarat ini."Saat ini kami sudah mengkampanyekan melalui salahsatu platform digital global mitra Indonesia CARE yang berpusat di Malaysia 'The Noor' dalam mendukung kampanye wakaf Qur'an Isyarat. Qur'an isyarat yang di gagas ESQ Kemanusiaan ini adalah yang pertama bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Karenanya kami tertarik mengawal program ini," imbuhnya.Salah satu penyandang disabilitas tuna rungu penerima Mushaf Al-Qur'an Isyarat bernama Abdul Syafiq Al Basit melalui ungkapan bahasa isyarat menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian ESQ Kemanusiaan dan Indonesia CARE yang telah memberikan bantuan Al-Qur'an isyarat tersebut.Usai menerima bantuan Al-Qur'an isyarat, kepala sekolah SLB Cahaya Bangsa Karawang, Abdul Rozak menyampaikan rasa syukur dan berharap bantuan dapat memudahkan para pendidik dalam mengajarkan Al-Qur'an kepada para peserta didik tuli."Insya Allah bermanfaat dan jadi amal jariyah buat para pewakifnya," imbuh Rozak.

2024-03-28 09:03:00

NASIONAL

 

Di Milad Ary Ginanjar ke-59, Sekjen MUI Hadir & Do’akan Bangsa Sukses Menuju Indonesia Emas 2045

ESQNews.id, JAKARTA – Pada acara launching Universitas UAG sekaligus Milad Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian di Gedung Menara 165, Jakarta, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan memberikan tausiyah dan diakhiri dengan do’a.Menurut berbagai media, Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan harapan besar bahwa tahun 2045 nanti, Indonesia berusia 100 tahun genap satu abad. “Semoga Indonesia menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia,” ucap Buya dalam Do’anya.Bukan hanya harapan tapi juga ikhtiar yang terus diupayakan agar bisa mencapai cita-cita Indonesia Emas. “Bangsa Indonesia akan mengalami usia emas dengan karakternya,” kata Buya Amirsyah.Antara lain; Pertama, bangsa ini harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kesadaran akhlak yang tinggi sehingga terhindar dari prilaku yang membuat bangsa mundur seperti kebohongan kecurangan;Kedua, bangsa yang menjunjung tinggi bermartabat, harga diri, percaya diri sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.Ketiga, mendo’akan para pemimpin bangsa agar diberikan kekuatan berupa integtitas dalam memahami bahaya kecurangan dan memahami pentinya kebenaran sehingga mampu menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan agar kuat menghadapi berbagai fitnah dan adu-domba.Hal ini disampaikan dalam acara Milad Ary Ginanjar Agustian ke-59 dan Buka Puasa di Menara 165 (24/3/24). Dalam kesempatan yang sama Ary Ginanjar mengatakan dengan penuh rasa haru dan bersyukur ketika beliau umroh berdo’a di Multajam merindukan Rasullah SAW tersenyum melihat umat Islam terbesar di dunia.Doanya telah diijabah Allah karena diberikan kemudahan membangun Menara 165, mendirikan Universitas Ary Ginanjar (UAG).Sedangkan doa terkait akhlak bangsa hingga kini belum terwujud. Oleh karena itu mengajak semua komponen bangsa terus berdoa dan berikhtiar untuk kebaikan Akhlak Bangsa sebagaimana misi utama Rasulullah.إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِArtinya: Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Baihaqi).“Mari kita gunakan seluruh tiga kecerdasan yang ada, yakni kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual,” pungkasnya.Dalam kesempatan yang sama hadir sejumlah tokoh diantaranya MenPAN RB Azwar Anas, Prof.Dr. Fasli Djalal, Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, Ketua Dewan Penasehat FKA ESQ Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, dan Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna.Tokoh Pendidikan Fasli Jalal, Pengurus MUI KH. Cholil Nafis memimpin doa, serta para alumni ESQ dan tokoh nasional lainnya. Sekaligus launching pendirian kampus yang berfokus pada keseimbangan tiga kecerdasan yaitu IQ, EQ, dan SQ ini merupakan terobosan Ary Ginanjar setelah berkiprah lebih dari 24 tahun dalam pembangunan karakter di Indonesia bahkan manca negara.Kampus ini didirikan untuk membangun karakter bangsa Indonesia. Dunia pendidikan yang hanya menitikberatkan pada kecerdasan intelektual maka dapat menyebabkan lahirnya generasi cerdas namun kehilangan empati dan buta hati nurani, hanya karena pendidikan yang mengabaikan EQ dan SQ.

2024-03-28 08:52:00

NEWS

 

Semarak Ramadan di Kemenko Perekonomian, Airlangga: Yang Dikuliahkan oleh Pak Ary Sangat Cocok & Pas

ESQNews.id, JAKARTA - Bulan Ramadan benar-benar menjadi bulan yang penuh berkah dan menjadi momentum mengeratkan kekeluargaan Kemenko Perekonomian.Serangkaian acara Semarak Ramadan 1445 Hijriah Kemenko Perekonomian kali ini ditutup dengan tausiyah dan buka bersama jajaran pimpinan dan pegawai Kemenko Perekonomian.Penyampaian tausiyah kali ini dibawakan oleh Founder ESQ yaitu Ary Ginanjar Agustian. Yang dalam kesempatannya membahas tentang strong why, big why dan grand why dalam berpuasa.Tausiyah disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sang istri Yanti Airlangga.Moment ini juga turut dihadiri oleh Sesmenko Susiwiyono, segenap jajaran Eselon I, Eselon II, staf khusus, tim ahli, tim asisten Kemenko Perekonomian, Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan di lingkup Kemenko Perekonomian."Manusia itu dalam kerugian kecuali yang beriman dan beramal sholeh. Kegiatan Kemenko itu termasuk yang beramal sholeh. Mengapa? Kemenko membangun perekonomian dari mulai perikanan, pertanian dan lainnya.Semua kegiatan perekonomian itu adalah amal sholeh. Tapi kalau tidak dibarengin dengan iman maka kita akan menjadi orang yang rugi," kata Ary menjelaskan.Pendiri 17 perusahaan di bawah naungan ESQ itu menambahkan, "Nah karena itu, ketika berpuasa, ketika kita bekerja maka sangat tergantung rugi atau profit kita tergantung niat kita. Niat kita dalam bekerja dan berpuasa yakni strong why, big why dan grand why."Ary menjelaskan satu per satu. Kalau niatnya strong why, ia ingin berpuasa agar badan langsing agar sehat, asam urat turun. Big why, karena gak enak kalau ada orang yang tahu kita gak berpuasa. Nanti disangka tidak beriman kata orang. Artinya ia ingin dijuluki orang yang baik.Sedangkan kalau puasa grand why itu bukan karena ingin langsing, tentu itu bisa dijadikan outcome. Bukan juga karena ingin dibilang saya ini orang yang sholeh. Itu adalah tambahan impactnya.Tetapi puasa grand why ini karena Allah, mengikuti perintahnya. Karena Allah bicara kalau puasa ini adalah untuk-Ku. Alasan yang sangat besar yaitu mentaati perintahNya.Di penghujung materi, Ary mengucapkan, "Terimakasih Pak Menteri dan Kemenko Perekonomian atas kesempatannya. Maju terus dan sukses selalu dalam menjalankan program-program pembangunan perekonomian Indonesia.Indonesia Emas 2045 akan terjadi ketika semua unsur Bangsa mampu menemukan kembali Grand Why nya, cita-cita besarnya."Kemudian tokoh nasional itu memberikan hadiah Training ESQ secara cuma-cuma untuk Ibu-Ibu Dharma Wanita Kemenko Perekonomian. Serta mengajak anak-anak bangsa berkuliah di Universitas UAG untuk dipersiapkan menjadi pemimpin Indonesia kelak para generasi emas 2045.Usai doa bersama, jajaran pimpinan dan pegawai Kemenko Perekonomian berbuka bersama di selasar Kertagama Kantor Kemenko Perekonomian.Di sela itu, Airlangga menyampaikan bahwa, "Apa yang dikuliahkan oleh Bapak Ary Ginanjar sangat cocok dengan apa yang diharapkan dalam pengembangan mental.Agar kuat menghadapi persaingan dan kuat untuk menjalankan amal sholeh atau bahasa yang biasa dipakai di ekonomi yaitu program-program pembangunan. Jadi apa yang disampaikan Pak Ary sangat tepat untuk menyentuh sanubari kita semuanya."Yanti Airlangga (Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenko Perekonomian) juga sampaikan, "Kami bahagia sekali di sini ada Pak Ary Ginanjar yang memberikan ceramah. Cara penyampaiannya Pak Ary ini sangat baik dan lembut.Jadi kita juga tidak merasa dinasehati. Yang disampaikan Pak Ary ini cocok untuk semua umur dan pengetahuan - pengetahuannya pelajaran yang beliau sampaikan itu sangatlah manusiawi.""Saya mengenal Pak Ary itu sudah lama sekali karena saya Alumni ESQ juga. Materinya bisa dicerna oleh anak muda maupun dewasa," sambungnya.Sedangkan Susiwijono Moegiarso Sekretaris Kemenko Perekonomian turut mengapresiasi ESQ dan Pendirinya."Saya sangat salut, luar biasa dengan ESQ yang selalu konsisten dengan komitmennya untuk terus semangat mendukung kualitas sumber daya manusia di Indonesia.Saya sudah mengikuti beberapa kegiatan bersama ESQ dan selalu ada hal baru yang disampaikan Pak Ary serta tim," tuturnya.Lebih lanjut, "Pak Ary Ginanjar saya kira selalu berinovasi terutama untuk lebih menarik generasi-generasi sekarang yang akan disiapkan oleh beliau menyongsong Indonesia Emas 2045."Di saat bersamaan tepatnya sebelum berbuka puasa, Kemenko Perekonomian adakan Bazar Ramadan dengan menggandeng para pelaku UMKM.Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan bingkisan sembako kepada para pramubakti dan tenaga pendukung Kemenko Perekonomian di Graha Sawala, Selasa 26 Maret 2024.Airlangga Hartarto beserta Yanti Airlangga memberikan secara langsung santunan kepada 20 anak yatim dari Yayasan Al-Kahfi dan Yayasan Graha Yatim Dhuafa (GRAY) Cempaka Putih.Pemberian sembako secara simbolis kepada para pramubakti dan tenaga pendukung Kemenko Perekonomian juga diberikan langsung oleh Yanti Airlangga.Pemberian santunan dan dan bingkisan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar Kemenko Perekonomian, agar terus berbagi dan saling tolong menolong kepada yang membutuhkan.<more>Yanti Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menyapa seluruh pelaku UMKM yang mengikuti bazar Ramadan di lingkungan Kemenko Perekonomian.Yanti Airlangga yang didampingi oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Perekonomian tersebut menanyakan kepada para pelaku UMKM tentang penjualan mereka dalam bazar Ramadan di Kemenko Perekonomian.Para pelaku UMKM pun menyampaikan bahwa produk mereka laris terjual di hari pertama bazar.

2024-03-27 22:56:00

IN PICTURES