Sabtu, H / 19 April 2025

Saran untuk Lenggang Jakarta: Jangan Curang

Jumat 21 Mar 2025 15:22 WIB

Author :Kontributor

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi

Oleh : Mushlihin

ESQNews.id, JAKARTA - Saya dan keluarga berwisata ke Lenggang Jakarta, Jumat (28/2/2025) pukul 06.00 WIB. Area food court di daerah Monas ini masih sepi. Kami juga belum nafsu makan. Kami makan jika lapar.

Lenggang bertempat di Jalan Merdeka Selatan. Dahulunya lebih dikenal dengan nama Parkir IRTI Monas. Tempat ini direvitalisasi di masa kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan diresmikan pada tanggal 22 Mei 2015.

Saya baru dapat mengunjunginya tahun 2019 di masa gubernur Anies Baswedan dan bertepatan putusan sengketa pilpres antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

<more>

Tempat ini menampung pedagang kecil dan pedagang kaki lima yang dulu berkeliaran di sekitar Monas. Harga makanan yang dijual berkisar Rp 15.000 hingga Rp 40.000 dengan sistem pembayaran non tunai, menggunakan e-money dari Bank Mandiri.

Saya tidak memiliki e-money, namun dapat membeli makan atau minum yang baik-baik. Wadahnya bukan dari emas atau perak.

Rasulullah melarang minum menggunakan wadah yang terbuat dari emas atau perak.
Tempat ini dilengkapi fasilitas vending minuman, toilet umum, toilet disabilitas, wifi gratis, musala dan 350 kios suvenir.

Saya membeli kaos yang tidak terbuat dari semacam sutra, karena itu pakaian orang kafir di dunia. Saya juga salat jamak magrib isya.

Sebab siapa yang meninggalkan salat maka berarti ia kafir (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Sementara wisata kali ini tidak menikmati fasilitas tersebut sama sekali, apalagi jual beli karena bersecepat mengelilingi Monas.

Semoga pedagang lenggang Jakarta tidak curang dalam menawarkan barang dagangan. Kehancuran dan kerugian bagi orang yang curang (Al Mutaffifin 1).

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA