ESQNews.id, JAKARTA - Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia, karena selain rohani (hati) kita yang sehat, jasmani (raga) kita pun juga harus sehat. Kalau jasmani kita sehat tentu kita bisa produktif bukan hanya beribadah tapi juga dalam bekerja. Salah satu organ yang harus dijaga kesehatannya yaitu sistem pencernaan.
Gangguan pada pencernaan manusia ini banyak jenisnya, sebelumnya Saya udah pernah bahas soal GERD dan Maag yang melibatkan kinerja lambung.
Nah, sekarang saya mau lanjut bahas gangguan pada sistem pencernaan yang namanya sembelit.
Sembelit ini dalam bahasa medis disebut dengan Konstipasi. Sembelit merupakan sulitnya seseorang untuk buang air besar (BAB) atau frekuensi BAB yang ga sesering biasanya.
Wanita Lebih Rentan Kena Sembelit
Jadi ada hadits yang bisa jadi tanda kalo sembelit itu cenderung dialami wanita daripada pria. Hadit situ soal sahabat Nabi Asma’ binti ‘Umais yang mengalami sembelit.
Dari Asma’ binti ‘Umais, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam. Bertanya kepada Asma’: “Dengan obat apa engkau melakukan pencahar? Asma’ menjawab: dengan Syubrum.”
Beliau bersabda : ”Sungguh itu obat yang sangat panas.” Asma’ berkata; setelah itu aku meminum al-sana, lantas Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: “Jika ada obat yang dapat mencegah dari kematian tentu itu al-sana.” (H.R. At-Tirmidzi)
Di dalam hadits ini ada diskusi antara periwayat pertama, yaitu sahabat Asma’ binti ‘Umais dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam mengenai terapi pencahar yang dilakukannya. Hadits ini mengandung hikmah, karena yang diajak bicara soal hal ini adalah sahabat wanita yang namanya Asma’ binti ‘Umais.
Berdasarkan penelitian Perempuan lebih rentan mengalami sembelit dibandingkan laki-laki. Ini karena wanita punya siklus haid yang dipengaruhi sama hormon dan kehamilan.
Apa Penyebab Sembelit?
Penyebab sembelit menurut yang Saya pelajari ini bermacam-macam. Coba Saya bahas satu-satu ya di artikel kali ini.
a. Jarang Makan Makanan Berserat
Hal ini sebenernya yang paling banyak orang lupa untuk melakukannya yaitu makan makanan yang mengandung serat. Saat ini juga udah banyak tuh makanan viral yang pedes tapi ga mengandung serat sama sekali, akhirnya malah jadi sembelit.
Padahal kalau Sahabat rajin konsumsi sayur dan buah, Insya Allah ga terjadi sembelit ini. Biasanya nih yang para wanita yang paling suka banget konsumsi makanan pedes, gurih, banyak minyaknya, atau yang digoreng kering.
b. Ibu dalam Masa Kehamilan
Ibu yang sedang menjalani masa kehamilan bisa juga terkena sembelit, Kenapa bisa gitu? Saat wanita sedang hamil, di dalam tubuhnya itu terjadi peningkatan hormon yang dinamakan hormon progesteron. Peningkatan hormon ini bisa menyebabkan otot usus jadi mengedur sehingga pergerakan usus menjadi lebih lambat.
c. Stres Berat
Kondisi stres yang terlalu berat bisa jadi salah satu faktor penyebab sembelit. Kalau kita lagi stres, tubuh kita akan lebih banyak melepaskan hormon stres yang namanya Kortikotropin. Hormon ini menyebabkan peradangan di bagian usus dan bisa bikin kerja usus jadi lebih lambat.
d. Jarang Gerak
Jarang gerak bisa menjadi faktor terjadinya sembelit. Kenapa yak kok bisa gitu? Karena kalo tubuh bergerak, usus kita pun jadi ikutan gerak. Coba deh, kalau kita males gerak dalam waktu yang lama, maka kerja usus juga jadi melambat.
Itu juga kenapa saya selalu bilang olahraga bagus banget buat kesehatan, khususnya untuk mencegah sembelit. Kalau kita olahraga, kotoran yang ada di dalam tubuh bisa dengan lancar melewati usus.
Gejala Sembelit
Mungkin yang sebatas kita tau kalo gejala sembelit yang emang umum terjadi itu adalah susah buang air besar (BAB).
Padahal gejala sembelit ini masih banyak lagi, antara lain kayak tinja terasa kering/keras, sakit perut hingga akhirnya bikin perut mual, frekuensi buang air besar biasanya kurang dari 3 kali dalam seminggu, perut akan terasa kencang/penuh, buang air besar mengeluarkan darah, dan setelah buang air besar merasa belum puas (karena ada penyumbatan).
Komplikasi dari Sembelit
Kalau dibiarkan terus-terusan, sembelit ini bukan hanya bisa menggangu aktivitas tapi juga bisa menimbulkan komplikasi ke organ tubuh yang lain. Komplikasi yang bisa ditimbulkan dari sembelit ini akan saya coba jelaskan satu-satu ya:
- Sebabkan Wasir
Komplikasi yang bisa ditimbulkan dari sembelit yaitu bisa menyebabkan bengkak di area sekitar pembuluh darah pada anus atau biasanya dikenal dengan wasir.
- Robek pada Kulit di Sekitar Anus
Sembelit bisa menyebabkan kulit di sekitar anus jadi robek. Ukuran tinja yang besar namun susah buat dikeluarin, ini akan menyebabkan kulit di sekitar anus jadi robek atau disebut fisura ani.
Fisura ani kalau dibiarkan terus menerus akan menyebabkan luka bernanah dan menyebabkan bolong pada bokong, ini yang disebut fistula ani.
- Tinja akan Menyangkut di Usus
Sembelit ini juga akan menimbulkan komplikasi berupa tinja yang terlalu banyak menumpuk dan ga dikeluarkan akan menyangkut ke bagian usus.


