ESQNews.id, JAKARTA – Tiga maskapai internasional mengajukan penawaran untuk membeli saham di maskapai milik Malaysia yang sedang terlilit masalah, Malaysia Airlines, menurut sebuah laporan yang diterbitkan mingguan bisnis The Edge Malaysia.
Pemerintah Malaysia mengatakan perusahaan investasinya Khazanah Nasional Bhd, yang menguasai maskapai tersebut telah mendapatkan empat perusahaan setelah mengundang proposal penawaran dari dua puluh perusahaan.
Seperti dimuat dalam News Straits Times, dari empat yang masuk dalam daftar, tiga di antaranya adalah maskapai penerbangan - Qatar Airways, Japan Airlines Co Ltd dan China Southern Airlines - The Edge melaporkan mengutip sebuah sumber. Namun, juru bicara Qatar Airways mengatakan bahwa maskapai itu tidak termasuk dalam daftar penawar.
<more>
Malaysia Airlines hanya memiliki cukup dana untuk
melanjutkan operasinya hingga April 2020
Khazanah diperkirakan akan segera memutuskan calon investor yang memenangkan penawaran, karena Malaysia Airlines hanya memiliki cukup dana untuk melanjutkan operasinya hingga April tahun depan, kata laporan itu dilansir Anadolu Agency. Edge tidak menyebutkan identitas penawar keempat atau nilai kesepakatan.
Khazanah tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut. Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang diskusi awal mengenai hal ini mengatakan bahwa sebuah maskapai penerbangan Timur Tengah atau Tiongkok pada akhirnya dapat berinvestasi dalam maskapai milik pemerintah itu.
Namun, setiap pemain China menghadapi beban sejarah atas peristiwa jatuhnya penerbangan MH370 pada 2014 yang menewaskan 153 warga China. Kinerja keuangan Khazanah merosot sejak tahun lalu yang hampir setengahnya dari penurunan RM7,3 miliar terjadi karena suntikan dana untuk mempertahankan maskapai tersebut.
