ESQNews.id, JAKARTA – Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan dia tidak akan mundur dari jabatannya hingga menyelesaikan masalah yang dihadapi negara Malaysia.
Masalah itu salah satunya adalah mengembalikan uang miliaran dolar yang dikorupsi dalam program 1Malaysia Development (1MDB). Selain itu menemukan dan mengadili buron Jho Low dan membersihkan layanan publik dari korupsi. Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Mahathir mengatakan tidak ada tanggal atau waktu pasti baginya untuk mundur.
“Waktu saya yang sebenarnya untuk berada di sana (menjadi perdana menteri) tergantung pada masalah yang kita hadapi. Saya punya pengalaman memecahkan masalah keuangan, jadi mereka ingin saya menyelesaikan masalah sebelum saya mundur," kata Mahathir dilansir Anadolu Agency.
Dia tanpa ragu menunjuk Anwar Ibrahim sebagai penggantinya seperti yang telah dia janjikan.
"Saya mengatakan tidak akan menjadi perdana menteri secara permanen. Itu artinya saya tidak akan menyelesaikan seluruh masa jabatan," kata dia. Mahathir tanpa ragu-ragu menjawab bahwa Presiden Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim akan menggantikannya, seperti yang pernah dijanjikan.
<more>
Menurut dia, dia perlu hati-hati dalam menunjuk penggantinya karena “kesalahan” yang dilakukan sebelumnya. "Saya telah membuat banyak kesalahan dalam menunjuk pengganti saya, jadi saya tidak ingin membuat kesalahan lain kali ini," kata dia.
Saat ditanya apakah keengganannya melepaskan posisi dengan cepat juga berarti dia menganggap dirinya satu-satunya orang yang cocok memimpin Malaysia sekarang, Dr Mahathir berkata: "Saat ini, mungkin."
