ESQNews.id, JAKARTA – Salah satu orang hebat dan sukses di dunia yaitu Mark Zuckerberg. Berawal dari berkeinginan membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya atau buku angkatan yang disebut “The Facebook”.
Karena buku angkatan atau memori saat sekolah itu penting dan perlu diabadikan. Lalu berkelanjutan dengan maksud membantu atau mempermudah antar siswa untuk mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka. Jika mereka ingin reuni atau mencari informasi mengenai teman semasa sekolahnya dulu, bisa bertemu melalui akun Facebook.
Tentu tak mudah meraih gelar ‘sukses’ tersebut, penuh perjuangan dan tantangan yang dialaminya. Karena Mark adalah orang yang sukses = suka proses, maka ada jalan dan kemudahan untuk menggapainya.
Banyak pelajaran dari kisah hidup sang pendiri platform Facebook ini. Ada beberapa hal menarik yang bisa menjadi inspirasi banyak orang versi urbanhire.com pada (6/17).
. Mulai dari hal yang
kecil
. Tidak menjadikan uang sebagai motivasi
Mark pernah berkata “It’s not about money” saat ditawarkan Terry Semel, CEO Yahoo. Artinya jangan melakukan sesuatu karena uang, tapi lakukanlah karena kita mencintai pekerjaan yang kita lakukan. Dengan begitu tanpa ada motivasi pun kita selalu merasa semangat setiap saat.
. Tetap fokus pada rintangan yang menghadang
Jangan terpacu oleh orang lain yang kontra dengan kita. Tidak perlu takut dengan orang yang mengolok-olok kita selagi kita benar. Tetap fokus pada rintangan yang ada demi mempertahankan impian atau misi kita.
. Selalu berinovasi
Karena jaman semakin maju dan berkembang maka pekerjaan kita pun harus melakukan suatu hal yang inovatif. Meskipun kita berinovasi untuk mengimbangi jaman namun tak boleh sedikit pun melupakan apa tujuan atau visi dan misi kita diawal.
. Berbuat baik sebagai investasi
Dengan niat yang mulia, bertujuan untuk menolong sesama termasuk investasi di masa depan. Orang akan terbantu oleh fasilitas yang kita sediakan, itu menjadi kebanggaan tak terkira buat kita sendiri karena kita merasa berguna dan berarti.