ESQNews.id, JAKARTA - Di Menara 165, tanggal 25 Oktober 2024 Asosiasi Halal Logistik Indonesia (AHLI) bersama dengan ESQ Halal Center dan UAG University resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk menghadirkan program studi baru yaitu Industrial Engineering in Halal Supply Chain.
Program ini bertujuan mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Halal, serta meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam industri halal, khususnya di sektor logistik dan rantai pasok. Sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di kampus UAG University yang dihadiri oleh perwakilan dari ketiga lembaga, termasuk Ketua Asosiasi Halal Logistik Indonesia, Direktur ESQ Halal Center, dan Rektor UAG University.
Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang industri halal.
Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi Halal Logistik Indonesia, Rizki Eri Utomo, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena dapat mempercepat terciptanya ekosistem logistik halal yang lebih kuat di Indonesia.
Dengan adanya program studi ini, kami berharap dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing dan mampu menerapkan standar halal dalam setiap aspek rantai pasok, mulai dari produksi hingga distribusi.”
Program studi Industrial Engineering in Halal Supply Chain ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip halal dalam industri dan rantai pasok, serta keterampilan teknik industri yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Program ini akan mencakup mata kuliah khusus seperti Manajemen Rantai Pasok Halal, Teknologi Logistik Halal, serta Standarisasi dan Sertifikasi Halal. Kurikulum yang ditawarkan akan disesuaikan dengan standar internasional serta kebutuhan industri halal yang terus berkembang.
<more>
Disampaikan juga oleh Sekretaris Jenderal AHLI, Wynd Rizaldy, “Kerja sama ini adalah langkah penting dalam menjawab tantangan implementasi UU No. 33 Tahun 2014. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap proses dalam rantai pasok memenuhi standar halal.
Melalui program studi ini, kami berharap dapat membentuk SDM yang memahami secara mendalam tentang pentingnya menjaga kehalalan pada setiap tahapan proses produksi dan distribusi.”
Lebih lanjut, Wynd Rizaldy menjelaskan bahwa program Industrial Engineering in Halal Supply Chain ini tidak hanya akan mengajarkan keterampilan teknis tentang manajemen rantai pasok dan teknik industri, tetapi juga menanamkan pemahaman yang komprehensif tentang regulasi dan sertifikasi halal.
“Ini adalah langkah strategis yang menggabungkan pengetahuan teknis dengan pemahaman praktis terkait standar halal. Kami percaya, lulusan program ini akan mampu berkontribusi langsung dalam penguatan industri halal di Indonesia.”
Program ini diharapkan dapat memberikan solusi atas kebutuhan tenaga kerja yang mampu menjawab tantangan di industri halal yang terus berkembang.
Selain itu, mahasiswa juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan magang di berbagai perusahaan yang menerapkan sistem jaminan halal, sehingga mereka dapat langsung terjun dan memahami praktik terbaik di lapangan.
Rektor UAG University, Sujoko Winanto menambahkan, “Kolaborasi dengan AHLI dan ESQ Halal Center ini adalah langkah strategis kami dalam menjawab tantangan kebutuhan tenaga profesional di bidang industri halal.
Kami percaya, melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh keahlian yang holistik dan siap diterapkan di dunia kerja. Kami berharap lulusan program ini dapat menjadi pionir dalam pengembangan industri halal di Indonesia.”
Pihak dari ESQ Halal Center juga menyampaikan optimismenya terhadap kemitraan ini, “ESQ Halal Center berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam pengembangan kurikulum dan pembinaan mahasiswa.
Kami akan menghadirkan berbagai praktisi dan ahli dalam bidang halal supply chain untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung kepada mahasiswa.”
Program studi Industrial Engineering in Halal Supply Chain ini tidak hanya dirancang untuk menjawab kebutuhan industri domestik, tetapi juga membekali mahasiswa dengan wawasan global mengenai industri halal, yang saat ini semakin diminati di berbagai negara.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi baru dalam rantai pasok halal yang lebih efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi.
Tentang Asosiasi Halal Logistik Indonesia (AHLI)
Asosiasi Halal Logistik Indonesia (AHLI) adalah organisasi yang fokus pada pengembangan dan implementasi standar halal dalam sektor logistik di Indonesia. AHLI berperan dalam memberikan pelatihan, konsultasi, dan sertifikasi kepada para pelaku usaha untuk memenuhi standar halal.
Tentang ESQ Halal Center
ESQ Halal Center adalah lembaga yang berfokus pada pengembangan dan sertifikasi halal, serta mendukung peningkatan kualitas produk dan jasa halal di Indonesia. ESQ Halal Center juga aktif dalam menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan untuk industri dan masyarakat.
Tentang UAG University
Universitas Ary Ginanjar (UAG) adalah institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak lulusan unggul dan siap kerja di berbagai bidang, termasuk industri halal. Dengan program studi baru ini, UAG siap berkontribusi dalam membangun SDM yang memahami dan mampu menerapkan standar halal sesuai peraturan yang berlaku.
Dan dengan dukungan kurikulum berbasis karakter dan inovasi, UAG University terus berupaya menjadi universitas terkemuka di Indonesia dalam mengembangkan potensi mahasiswa.
Dengan adanya program studi baru ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri dalam membangun ekosistem industri halal yang lebih maju dan kompetitif.
Simak videonya di sini