ESQNews.id, JAKARTA – Graha CIMB Niaga Jakarta jadi
saksi Penyerahan Penghargaan AKHLAK Award 2 kategori Indeks Implementasi AKHLAK
di Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun serta Kategori BUMN Kolaboratif. Ary
Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting/ESQ Group) berikan piagam dan piala
secara langsung kepada Wakil Dirut Indonesia Financial Group (IFG) Hexana Tri Sasongko.
Ajang AKHLAK Award digelar oleh ACT Consulting yang turut
mengundang Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo,
Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron serta seluruh jajaran
direksi BUMN di dalamnya. Seluruh BUMN dan Anpernya yang menerima penghargaan
dengan berbagai kategori disebutkan satu per satu pada 5 Juli 2022 secara
daring.
Salah satu yang mendapat penghargaan AKHLAK Award 2 yaitu IFG. Dan penghargaan yang diraih ini sebagai bukti komitmen IFG beserta Anpernya dalam menerapkan core values BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam setahun terakhir.
Wakil Dirut mengatakan, “Kami meletakan core values budaya
ini untuk membangun organisasi. Dan ini mempermudah kami memformulasikan nilai
nilai dasar ketika kami sedang membangun perusahaan baru.”
“Salah satu nilai yang hasilnya baik yaitu kolaboratif, sehingga kolaborasi menjadi ciri khas membangun organisasi. Oleh kerena itu IFG sangat terbantu dengan pencanangan core values AKHLAK dari Pak Menteri. Targetnya itu sampai ke internalisasi dan memiliki nilai A di tahun 2023,” sambungnya.
Sebagai informasi, Indonesia Financial Group (IFG), BUMN
Holding Perasuransian dan Penjaminan itu beranggotakan PT Jasa Raharja, PT
Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo),
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT
Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura,
PT Bahana Kapital Investa, dan PT Grahaniaga Tata Utama.
Selain Wadirut, yang hadir dalam forum tersebut di antaranya Rizal Ariansyah (Direktur Keuangan dan Umum), Gede Suhendra (Kadep Corporate Communication), Sandra (Kadiv SDM dan plh kadiv pembelajaran & budaya perusahaan), Tim Culture IFG dan lainnya.
“AKHLAK Award ini merupakan hasil kolaborasi ACT Consulting
dengan Kementerian BUMN untuk memberikan kami wawasan dan motivasi semua BUMN
itu. Tujuannya agar benar benar mengimplementasikan AKHLAK yang sudah
ditetapkan oleh Pak Menteri. IFG cepet merespon, sehingga awal awal AKHLAK
dicanangkan, kami sudah melakukan sosialisasi dengan Pak Ali dari ACT
Consulting,” ungkap Rizal.
Rizal mengakui bahwa tantangan yang paling berat untuk
mengimplementasikan budaya kerja yakni karena ekspektasinya semakin naik. Untuk
itu, ia menghimbau kepada tim budaya agar mengaplikasikan AKHLAK ini dalam
kinerja keseharian bukan hanya menjadi artefak atau symbol saja.
“Seperti yang disampaikan Pak Ary bahwa antar budaya kerja dengan strategi atau sistem bisnis harus seimbang. Kemudian juga role model menjadi syarat utama. Tak sekedar ada berapa banyak jumlah kegiatan namun sudah mulai masuk pada impact terhadap kinerjanya,” sambung pria yang kenakan batik itu.
Seperti yang diketahui bersama, Kementerian BUMN gencar
menggaungkan dan mengimplementasikan budaya kerja atau core values AKHLAK.
Untuk itu secara periodik diukur juga sejauh mana implementasinya. ACT
Consulting yang membantu Kementerian BUMN menyusun panduan perilaku dan
sekaligus melakukan assesmentnya, telah kembali meng-update hasil kajiannya
pada periode September 2020 - Juli 2022 sejak AKHLAK diluncurkan pada Juli
2020.
Metode penyusunan dan pengukuran AKHLAK tersebut dinamakan
AKHLAK Culture Health Index (ACHI). ACHI dilakukan secara daring dan diikuti
seluruh pegawai dari BUMN yang diukur. Dari hasil survei tersebut, diperoleh
indeks internalisasi AKHLAK, sesuai persepsi responden terhadap nilai dan
perilaku yang sudah diimplementasikan di organisasi. ACT Consulting sebagai
konsultan transformasi budaya organisasi, yang berpengalaman membantu berbagai
organisasi dalam 10 tahun terakhir, terpanggil untuk juga turut mensukseskan
dan mendorong terwujudnya BUMN ber-AKHLAK.
“Sekali lagi selamat kepada IFG mendapat dua penghargaan,
tahun 2023 mudah mudahan bisa A ya seperti harapan Wadirut tadi,” kata Ary
sambil tersenyum.
“Saya jelaskan terlebih dulu rata-rata AKHLAK Implementation Index Kementerian BUMN yakni 44,5% dari 176 BUMN beserta Anpernya. Sedangkan IGF sebesar 50,5% artinya di atas rata-rata BUMN secara keseluruhan. Dimana 4 dari 6 nilai AKHLAK berada di atas nilai rata-rata BUMN, yaitu nilai Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif,” lanjutnya.
Pendiri Menara 165 itu menyampaikan juga lebih lengkap pemenang AKHLAK Award yang berada dalam entitas IFG Group seperti Jamkrindo, Askrindo, Jasa Raharja sebagai Kategori Anak Perusahaan BUMN di Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun (CLUSTER GENERAL INSURANCE & SURETY BOND) sedangkan Bahana TCW Investment Management dan Grahaniaga Tatautama sebagai Kategori Anak Perusahaan BUMN di Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun (CLUSTER CAPITAL MARKET DAN INVESTMENT).
“Yang saya tangkap dari hasil ini adalah bahwa nilai Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif merupakan tiga nilai yang menjadi kekuatan IFG Group saat ini. Secara pribadi, pegawai di masing-masing entitas memiliki fokus untuk senantiasa mengembangkan diri, memahami pentingnya membangun hubungan interpersonal, dan menjaga kohesifitas,” ungkap Ary.
Penulis Buku AKHLAK pun menjelaskan bahwa metode pengukuran dari ACT Consulting dilakukan secara transparan untuk BUMN, juga dilakukan untuk memetakan Kementerian dan Lembaga lainnya sehingga Indonesia menggunakan alat ukur atau penggaris yang sama. Sebagai informasi, saat ini ACT Consulting sedang mengukur 623 Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah total yang sedang dilakukan pengukuran yaitu sebanyak 4.286.918 orang.