ESQNews.id - H. Herman Nawas adalah seorang pengusaha Indonesia. Pada tahun 1985, ia bersama istrinya, Dr. Zerni Melmusi, MM, Ak, mendirikan Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) Padang yang dikemudian hari mengelola Universitas Putra Indonesia “YPTK”.
Selain mengelola perguruan tinggi, Herman Nawas juga mengelola beberapa perusahaan lainnya serta aktif sebagai Ketua DPW Forum Komunikasi Alumni Emotional Spritual Quotient (ESQ) Sumatera Barat.
Menurut Founder ESQ, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, Herman Nawas adalah seorang yang Istiqomah. Berikut adalah pesan yang Ary Ginanjar tuliskan menggambarkan sosok Herman Nawas dalam benaknya:
" Tak lekang oleh waktu tak lapuk oleh debu "
Pak Herman Nawas Korwil FKA ESQ Sumatera Barat yang terus istiqomah dalam perjuangan penyebaran dan penanaman 165 dan 7 Budi Utama di Sumbar.
16 tahun sudah Pak Herman dan Ibu mempertahankan 165 di sana.
Semoga Allah berikan kesehatan dan keberkahan hidup, dan Allah hadiahkan Surga Firdaus kelak...
Aamiiin..
Salam 165
AGA
Ary Ginanjar juga mendoakan, "Semoga Pak Herman bisa menjadi contoh
tentang satu kata dalam perjuangan, "ISTIQOMAH," ungkapnya.
Seraya disahut oleh para alumni ESQ lainnya, "Selain itu beliau juga istiqomah Bela Islam. Sangat dekat dgn para Ulama hanif & MUI Sumatera Barat. Saya sbg orang minang perantauan turut bangga dengan beliau," ujar Afri Suryani, FKA ESQ Jatim.
"Luar biasa Pak Herman Nawas. korwil FKA ESQ Sumatera Barat yang terus konsisten," ujar Djendri Djusman, FKA ESQ DKI.
"Istikomah itu salah satu ciri khas amalan waliyullah," kata Abdul Adzim Irsad, FKA ESQ DKI.
"Amiin YRA, Sekali Layar Terkembang Pantang Surut Biduk Ketepian.???," Darwis Parenrengi, FKA ESQ DKI.
"Aamiin Allahumna Aamiin. Semoga Allah karuniakan kesehatan, keberkahan, kemudahan dan keselamatan untuk pak Herman dan ibu Zerni sekeluarga. Aamiin ???," ujar Oma Anna Rohim, Ibunda Ary Ginanjar Agustian.
Selain itu, Herman Nawas juga penerima ESQ Award 2018 dalam penghargaan atas "ESQ Appreciation on Alumnae Achievement" yang membawa Nilai ESQ Selalu Ada di Setiap Jengkal Ranah Minang.