ESQNews.id, JAKARTA – Google telah memilih beberapa aplikasi
lokal untuk bermeditasi, konseling, dan lainnya yang dapat membantu
meningkatkan kesehatan mental seseorang. Hal ini dilaksanakan dalam rangka
memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day) yang jatuh
pada tanggal 10 Oktober mendatang.
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia didukung oleh World Health
Organization (WHO) melalui peningkatan kesadaran mengenai masalah kesehatan
mental menggunakan hubungan yang kuat dengan Kementerian Kesehatan dan pertumbuhan
masyarakat madani di seluruh dunia. Dilansir situs WHO, tema Hari Kesehatan
Mental Sedunia 2022 adalah 'Make Mental Health for All a Global Priority'.
Maksud dari tema tersebut adalah menjadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global atau mendunia. Tema ini memberikan kesempatan bagi orang-orang yang mengalami kondisi kesehatan mental untuk bersama-sama mengakui kemajuan di bidang ini, serta menyuarakan apa yang perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mental.
Teman Curhat ID menjadi salah satu aplikasi yang
rekomendasikan oleh Google. Aplikasi yang baru berumur satu tahun itu bisa di
download dari Google Play dan App Store. Sampai saat ini Teman Curhat ID sudah
memiliki 2000++ agent, 500000++ followers, 25000++ pengguna, 7000++ sesi curhat.
Di Teman Curhat ID, seseorang bisa curhat ke para good listener agent, certified coach, psikolog dan psikiater professional, ustadz dan ustadzah. Seseorang juga bisa curhat tentang konsultan financial, konsultan hukum, mentor bisnis dan karir, agama, dan masih banyak lagi.
Adapun aplikasi lokal terbaik pilihan Google lainnya edisi Oktober 2022 yakni, KALM, Psikologimu, Riliv, Diceritain, Mindtera, Sahabatku.
“Semua ada di Google Play Store, tentunya asli dan bangga buatan Indonesia!”
itulah caption yang ditulis Google di Instagramnya.
Tentu, ini kabar bahagia untuk Founder Teman Curhat ID,
Pandu Ady Winata bersama timnya. Sebagai pengenalan, Teman Curhat ID adalah
ruang digital yang berperan sebagai pendengar yang baik, yang membantu menggali
solusi dan menjadi sarana pengembangan diri. Teman Curhat ID ini di bawah naungan
ESQ Group yang dinakhodai oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.
Pandu mengingatkan, World Health Organization (WHO) pernah
mengatakan bahwa dalam setiap 40 detik terjadi kasus bunuh diri di seluruh
dunia yang diakibatkan oleh depresi.
Sedangkan menurut hasil riset Dr. Eka Viora, SpKJ (Ketua
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia), di Tanah Air ini
terdapat sekitar 15,6 juta orang yang mengalami depresi. Tetapi hanya 8% kasus
yang ditangani. Maka dari itu, untuk menjawab permasalahan tersebut, Teman
Curhat ID hadir sebagai solusinya.
“Alhamdulillah, MasyaAllah Allahuakbar, terima kasih banyak
Google Indonesia. Kami berkomitmen untuk membuat impact lebih besar lagi.
Cita-cita kami membuat Indonesia menjadi negara paling bahagia di dunia, dengan
menurunkan angka kasus depresi dan bunuh diri. Terima kasih atas dukungannya,”
ucap Pria Lulusan ESQ Business School itu.
ESQ Business School, kampus yang memiliki tradisi juara baik
dalam kancah Nasional maupun Internasional, terus berkomitmen dan berkontribusi
untuk memfasilitasi generasi muda bermimpi besar dan berkarya besar untuk
Indonesia.
Kampus swasta di Jakarta yang dirancang untuk mendidik
mahasiswanya memiliki kecerdasan spiritual yang baik, kreativitas yang tinggi
serta intelektual yang unggul. Dengan metode ini, mahasiswa diberikan stimulus
agar termotivasi dari dalam untuk meningkatkan kemampuan belajarnya.
Pandu berkata bahwa alasan utama di balik dirinya membuat
aplikasi Teman Curhat ini adalah karena ingin membantu banyak orang di luar
sana, ketika orang-orang tengah menghadapi persoalan atau permasalahan hidup
yang pelik. Dengan hadirnya Teman Curhat ini bisa menjadi solusi bagi
permasalahan hidup bagi banyak orang yang mungkin saat ini tengah berputus asa.
Menurutnya, butuh proses untuk bisa membuat platform ini. Pria
dengan nama gaulnya, Max Pandu itu menjelaskan bahwa tahapan awal dalam
membangun startup adalah kita harus melihat target market yang akan dibidik.
Tentukan produk apa yang dibutuhkan oleh customer, bukan membuat produk baru
bingung mencari pasarnya.
“Penuh dengan lika-liku dalam merintisnya, karena butuh ketahanan mental untuk bisa survive membangun bisnis startup ini. Karena mau sepintar atau secerdas apapun kita, bila mental kita tidak kuat, karakter kita tidak bagus maka itu tidak akan berarti apa-apa untuk kesuksesan kita," tutur Pandu.
Lebih lanjut, "Rahasia sukses saya ada tiga yaitu Punya
mimpi dan berani wujudkan mimpi, Punya koneksi, Punya mentor.”
Informasi tambahan, Teman Curhat ID berkolaborasi dengan ESQ
Digi World (ESQ Online Training) yang modulnya unlimitied (selamanya tanpa
batas), lengkap dengan workbook, jadwal belajar sesuka hati, pemateri terbaik
di bidangnya. Salah satu modulnya berjudul Outstanding Mentality.
Di dalam modul tersebut ada banyak tips agar mental
seseorang tetap sehat, bisa tetap tenang dan bahagia di tengah keadaan yang
serba mengguncang baik itu kehidupan pribadi maupun bisnis. Ary Ginanjar
Agustian yang memberikan tipsnya secara langsung.
“Saya akan memberikan intisari dari perjalanan ESQ Group
yang terbukti selama 22 tahun. Bahkan membuat Anda bisa menjadi Pemenang dalam
krisis yang terjadi saat ini. Modul training yang terbukti selama 22 tahun saya
sampaikan membuat jutaan orang menjadi pemenang,” katanya.