ESQNews.id, CIREBON - Perempuan memiliki peran yang jauh melampaui sekadar hadir dalam kehidupan rumah tangga. Hal itu yang disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati saat menjadi keynote speaker dalam acara ESQ Miracle Women, di Ruang Adipura Balai Kota, Rabu (29/10/2025).
"ESQ hadir bukan sekadar pelatihan, tetapi ruang untuk menemukan keseimbangan antara kecerdasan emosional, spiritual, dan peran sosial kita sebagai perempuan," kata Wakil Wali Kota Cirebon itu.
Apalagi, Pemerintah Kota Cirebon terus menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan perempuan.

Wakil Wali Kota mengatakan, setiap zaman memiliki tantangannya sendiri. Namun di setiap masa pula, selalu ada perempuan yang berdiri sebagai cahaya, yaitu menerangi lingkungannya dengan kasih, keteguhan, dan keikhlasan. Dan perempuan mampu menjadi agen perubahan.

“Cahaya bukan berarti tanpa lelah. Cahaya itu menyala justru karena membakar dirinya demi menerangi sekitar,” ujarnya.
Menurut Wakil Wali Kota, kegiatan seperti ESQ Miracle Women ini penting untuk menyegarkan jiwa sekaligus memperkuat nilai spiritual perempuan. Apalagi para peserta dipandu langsung oleh expertnya yakni Coach Nia Fiani (Trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

“Kami terus berupaya memastikan agar setiap program pembangunan, termasuk bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial, memberi ruang bagi perempuan untuk berdaya, berkontribusi, dan mendapatkan perlindungan yang layak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota mengingatkan bahwa tema “Ketika Wanita Menjadi Sumber Cahaya” bukan sekadar metafora. Cahaya seorang ibu menumbuhkan karakter generasi, cahaya seorang kader menumbuhkan kesadaran masyarakat, dan cahaya seorang pemimpin menumbuhkan harapan.
Jika setiap perempuan menjaga nyala cahaya itu, Wakil Wali Kota yakin Kota Cirebon akan semakin sehat, harmonis, dan berkeadaban.
Di akhir pemaparannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, ESQ, dan peserta acara.
“Semoga kegiatan ini memberi energi baru bagi kita semua untuk terus menebar cahaya, bukan hanya di lingkungan keluarga, tapi juga di tengah masyarakat luas.
Mari kita terus kuatkan niat pengabdian, perkokoh persaudaraan, dan tebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti dari setiap ajaran agama dan kebudayaan kita,” pungkasnya, melansir dari laman Pemkot Cirebon.
 
           
         
                   
                   
           
           
           
           
           
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
			




