Selasa, H / 13 Mei 2025

BPSDM Pemprov Kaltim Gandeng ESQ Siapkan SDM yang BerAKHLAK Sebelum IKN Diresmikan, Ary Ginanjar: Ini Menjadi Fondasi Besar

Rabu 10 Aug 2022 16:20 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur (BPSDM Provinsi Kaltim) berkolaborasi dengan ESQ/ACT Consulting untuk membangun Sumber Daya Manusia yang BerAKHLAK, sebelum pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai 100%.


BerAKHLAK akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang merupakan nilai nilai dasar atau fondasi baru bagi Aparatur Sipil Negara demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.

Core Values ASN ini menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo yang telah mencanangkan Core Values dan Employer Branding ASN setahun yang lalu, “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama.”


<more>


Untuk itu digelar acara Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pemprov Kaltim (Capacity Building for Leaders Pemprov Kaltim) selama dua hari pada tanggal 10-11 Agustus 2022 di Hotel Gren Alia Jakarta, sebagai salah satu bentuk menanggapi himbauan dari Presiden Jokowi.

Moment ini dihadiri oleh Dra. Nina Dewi, M.Ap (Kepala BPSDM Provinsi Kaltim), Ir. Kresnayana, MT (Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Prov. Kaltim), Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Aswin, MM (Plt. Asisten 2), Drs. Katsul Wijaya, Msi (Sekda Kabupaten Paser), para pejabat tinggi Se-Provinsi Kaltim, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) beserta tim.

"Ada timur ada selatan. Ada barat ada juga utara. Salam hangat kami ucapkan. Untuk para hadirin semua," sapa Nina dengan pantun di awal sesinya.

Ia hadir mewakili Gubernur Kaltim untuk menyampaikan beberapa hal dan tujuan digelarnya acara kali ini, "Agar bertambahnya pengetahuan dan wawasan yang bersifat aktual, khususnya dalam mendukung program dan kebijakan pemerintah yaitu menjadi ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa."




"Hal tersebut menunjukkan adanya tekad kuat pemerintah dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga terwujudnya pemerintahan yang baik atau good governance," katanya kepada para kepala OPD Pemprov Kaltim yang sengaja hadir langsung di DKI Jakarta.

Wanita anggun itu menghimbau kepada para pejabat pimpinan tinggi di suatu lembaga atau instansi pemerintah yang memiliki peran penting untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya yaitu memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN per instansi pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan publik serta pembangunan administrasi pemerintahan negara.




"Mari kita sukseskan untuk pembangunan IKN ini yang sudah dibangun tahap demi tahap dan tentunya kewajiban kita bersama untuk mengawal IKN dengan kewenangan yang ada. Lalu terus tingkatkan SDM dan kapasitas diri sebagai pejabat pimpinan tinggi," harap Nina.





Berbicara soal SDM tentu akan dibahas secara tuntas oleh pakarnya yaitu Ary Ginanjar, yang berkesempatan hadir dan ditemani oleh Kadernya yaitu Coach Rinaldi dan Coach Idham.

Ary mengawali paparannya dengan pantun, sama halnya yang dilakukan Nina di awal sesi. Ia membacakan pantun dengan wajah sumringah dihadapan puluhan pimpinan BPSDM Kaltim yang serentak mengenakan batik itu.





"Jalan jalan ke gunung batur, jangan lupa membeli salak. Selamat datang pemimpin Kalimantan Timur, hari ini kita mulai seminar BerAKHLAK," ucap Ary.

Pendiri Menara 165 itu mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakilnya Hadi Mulyadi yang sudah memberi izin untuk terselenggaranya acara ini dan merespon Core Values BerAKHLAK. Ternyata Isran Noor juga merupakan alumni ESQ yang saat itu pernah menuturkan 7 Budi Utama bersama Nanan Soekarna di Mall Selyca Samarinda.





"Oleh karena itu sebelum pembangunan IKN selesai, SDM Kalimantan Timur harus disiapkan dulu dengan matang. Karena ini akan menjadi fondasi besar. Hal ini juga yang dibangun oleh Jepang ketika akan ada olimpiade tahun1964. Jepang menyiapkan SDM nya dengan baik dan maksimal (membangun nilai nilai dasar) dan menunjukkan bahwa orang Jepang itu hebat. Namun setelah olimpiade selesai, nilai nilai dasar di dalam setiap SDM Jepang masih melekat hingga kini," paparnya.



Dalam kesempatannya, Ary memberikan tips atau cara untuk menyiapkan SDM Pemprov Kaltim yang BerAKHLAk di antaranya harus dimulai dengan niat, mempersiapkan karakter yanh unggul (seperti Korea yang mempersiapkan pembangunan karakter SDM nya sebesar 50%, sedangkan pembangunan  ekonomi 25% dan pembangunan lingkungan 25%).


"Bapak dan ibu juga harus punya rumus 5A atau 5 agility, yakni change agility yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun, learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun,” paparnya.


Pria yang juga mantan ASN itu juga berencana mendirikan Menara 165 (gedung berlafadz Allah) di IKN. Salah satu tujuannya adalah sebagai wadah atau tempat untuk mempersiapkan SDM lebih lanjut dan secara khusus.


"Saya diberi tanah oleh seseorang untuk membuat gedung di Kaltim. Mohon arahan dan masukkannya dari para pimpinan tinggi Pemprov Kaltim terkait pembangunan gedung tersebut. Dan jika ada waktu, saya undang bapak dan ibu sekalian untuk mampir ke Menara 165 yang ada di Cilandak," ajak Ary dengan tulus.









Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA