ESQNews.id, JAKARTA - PT. Insan Bisnis dan Industri Manufaktur Indonesia (IBIMA) menyelenggarakan Seminar Bulan Mutu Nasional 2019. Dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jakarta, pada tanggal 27 November 2019.
Seminar ini bertemakan terkait membangun budaya mutu, dalam rangka membangun industri berdikari dan sejahtera untuk memasuki Era Industri 4.0. Dimana jaman semakin canggih, teknologi semakin modern, serba instant dan lainnya.
<more>
Sekitar kurang lebih 100 orang yang hadir dalam seminar tersebut termasuk para peserta dan petinggi. Dr. (Hc) Ary Ginanjar Agustian pun turut diundang dan berkenan hadir sebagai Keynote Address.
Selain sang Founder ESQ 164 itu, adapun Keynote Address lain yang diundang yaitu Dr. (Hc) Ir. T. P. Rachmat, selaku Chairman dan Founder Triputra Group.
"Dua kata yang luar biasa dalam seminar ini yaitu budaya dan mutu. Kebanyakan dari kita hanya fokus kepada mutu dan melupakan budaya. Padahal dengan budaya akan melahirkan mutu, itulah yang menjadi kunci dasar bahwa Jepang itu bangkit. Karena ada energi, kita pun harus meningkatkan energi. Dan bicara tentang mutu berarti bicara tentang niat. Dalam melakukan apapun tergantung dari niat kita," tutur Ary Ginanjar dengan penuh antusias dan semangat yang membara.
Setelah Ary Ginanjar bersama para pembicara lainnya memaparkan beberapa kalimat motivasi kepada khalayak. Acara selanjutnya yaitu penyerahan penghargaan para narasumber, sekaligus penandatanganan MoU dan prasasti.
Isi prasasti tersebut berupa deklarasi sebagai berikut, "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Rabu 27 November 2019 bertempat di Hotel Grand Sahid Jakarta, kami menyatakan komitmen untuk mendukung gerakan membangkitkan Budaya Mutu Nasional. Guna membangun industri mandiri dan sejahtera dalam rangka meningktakan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat."
Ditandatangani oleh kurang lebih 10 orang lainnya yang ikut serta berpartisipasi membangun budaya dan mutu di Era Industri 4.0.