Change Leader, High Potential Leader Accerating Your Impact.
ESQNews.id, JAKARTA - Menyadari peran penting para pemimpin, BRI memberikan pelatihan kepada para pejabat Eselon II selama 3 hari Rabu-Jumat (4-6/9). Sekitar 55 pimpinan BRI dari berbagai wilayah seperti Medan, Palembang, Bali, Manado, hingga Jayapura hadir di Menara 165.
Enhancement bagi pejabat yang sebagain besar memiliki posisi sebagai vice president ini menggandeng ACT Consulting. Harapannya dengan pelatihan ini para pimpinan memiliki kompetensi untuk membuat anak buahnya berkembang di era VUCA yang serba kompleks dan tidak pasti ini. Menurut salah satu kajian, kesuksesan sebuah organisasi dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu Values: 25%, system: 35%, leadership: 40%. Terlihat bahwa kepemimpinan merupakan faktor yang paling berpengaruh.
Pelatihan pertama dipandu oleh Coach Bram, hari kedua dan ketiga kelas displit dipandu Coach Arief dan Coach Risman. Semua fasilitator merupakan lisensi dari Ary Ginanjar Agustian dengan skill yang sudah teruji.

Banyak respon positif dari para peserta, salah satunya yaitu dari Mahmud Fathoni. Wakil Kepala Auditor Wilayah Bandung ini sudah 25 tahun mengabdi di bidang Hukum sejak bekerja di BRI Pusat. Ia yang memiliki talent learner ini memang mengakui senang dengan berbagai kegiatan yang sifatnya pengembangan diri.

Menurut Fathoni manfaat pelatihan selama tiga hari ini bukan hanya berkaitan dengan pekerjaan saja. Ia merasa tersadar akan beberapa hal yang selama ini terjadi di kehidupannya secara berulang kali.
"Bagi anak buah saya terlihat banyak sisi positifnya yaitu orang yang bisa mengayomi, namun kebalikan jika di rumah bersama anak dan keluarga. Pandangan mereka tentang saya suka ngatur harus begini, begini, begini. Soalnya saya dulu dididik keras dan disiplin oleh orangtua saya. Saya pun ikut terapkan kepada keluarga saya. Saya sadar ini era yang berbeda, beda jaman, beda karakter. Yang perlu saya lakukan setelah pulang dari sini adalah memperbaiki permasalahan yang ada mengenai cara saya dalam berkomunikasi dengan baik," paparnya.




