ESQNews.id, TANGERANG - ASTRA Tol Tangerang-Merak sebagai pengelola jalan Tol memprediksi peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik tahun ini sebesar 5,6% dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2017. Akan ada 163.758 kendaraan menggunakan Tol Tangerang-Merak di hari puncak arus mudik, meningkat dari 151.808 kendaraan di puncak mudik tahun lalu, serta mengalami peningkatan sebesar 19,4% bila dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas harian saat ini yang berada di kisaran 137.171 kendaraan.
Total arus kendaraan periode H-7 s.d. H+7 lebaran adalah sebanyak 2 juta lebih kendaraan dengan puncak arus mudik dimulai H-7 dan H-3 lebaran serta arus wisata H+2 sampai dengan H+7. Sedangkan puncak arus balik pada H+7 tepatnya tanggal 22 Juni 2018 dan H+8 yaitu tanggal 24 Juni 2018. ASTRA Tol Tangerang-Merak telah menyiapkan dua program utama untuk Lebaran tahun ini, yaitu Lebaran 2018: Mudik Aman dan Berkesan, dan Ayo Ke Banten: Silaturahmi Sembari Wisata di Banten
“Momen libur Lebaran ini juga dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk liburan bersama keluarga, saling bersilaturhami sembari mengunjungi destinasi wisata berupa obyek wisata religi, budaya dan sejarah, taman hiburan, wisata bahari maupun kuliner. Kami memprediksi sebanyak 2 juta lebih kendaraan yang melintasi Tol Tangerang-Merak pada periode arus mudik dan balik, dan diantaranya adalah para wisatawan. Kami siapkan lajur ke-empat dari Bitung sampai dengan Balaraja Barat untuk mudik dan liburan, tentu dengan harapan dapat turut memberikan dukungan terhadap pengembangan pesona wisata Banten. Tagar #Lebaran2018:MudikAmanDanNyaman, #AyokeBanten:SilaturahmiSembariWisataDiBanten” mohon diviralkan di berbagai media untuk memperluas sosialisasi kedua program tersebut," jelas Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono dalam keterangan tertulis, Senin (28/5).
Pada arus mudik tahun ini, berbagai peningkatan layanan telah disiapkan bagi pengguna Jalan Tol Tangerang-Merak, baik dari segi layanan transaksi, manajemen lalu lintas, sosialisasi informasi, posko pelayanan siaga juga layanan peningkatan infrastruktur jalan. Ade menanmbahkan, sebagai langkah antisipatif sebelum menghadapi kepadatan lalu lintas, pihaknya telah mengawali pekerjaan penambahan lajur ke-4 Tol Tangerang-Merak.
"Yang sudah rampung mulai dari KM 26+039 Bitung hingga KM 31+500 Cikupa dan di awal tahun ini juga sudah dilakukan pekerjaan penambahan lajur ke-4 mulai dari Cikupa KM 31+900 hingga Balaraja Barat KM 39+200, sepanjang 7,3 km ini siap untuk melayani arus mudik pada H-10 Lebaran ini," jelas dia.
Demi menjaga kelancaran dalam bertransaksi, pihak pengelola Tol mengimbau untuk selalu memperhatikan jumlah saldo yang mencukupi dan selalu menggunakan kartu uang elektronik yang sama pada saat bertransaksi di gerbang masuk dan keluar Jalan Tol Tangerang-Merak.
Kelancaran perjalanan pengguna jalan selalu menjadi prioritas, untuk mendukung hal itu ASTRA Tol Tangerang-Merak juga telah melakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan secara periodik dengan melakukan kegiatan pelapisan ulang jalan menggunakan aspal (overlay) sepanjang 18,64 km. Saat arus mudik dan balik Lebaran, peningkatan kapasitas transaksi dilakukan ASTRA Tol Tangerang-Merak dengan memaksimalkan operasional 89 gardu reguler yang terdapat pada 10 Gerbang Tol terdiri atas 7 gardu reversible dan 5 gardu tandem dengan komposisi Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 23 gardu terdiri atas 12 Gardu Entrance, 9 Gardu Exit dan 2 Gardu Ramp.
“Untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan kami memastikan kondisi umum jalan tol pada H-10 s.d H+10 terbebas dari perambuan dan peralatan kerja perbaikan jalan tol sehingga Ruas Jalan Tol Tangerang-Merak sepanjang 144 KM arah Merak dan arah Jakarta dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui” papar Ade.