Sabtu, H / 19 April 2025

Akibat Bepergian Malam Sendirian

Kamis 20 Mar 2025 15:09 WIB

Author :Kontributor

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi

Oleh : Mushlihin 

ESQNews.id, LAMONGAN - Saya bersembilan dengan Mas Fatah, Mbak Wim, Yuli, Ella, Aping, Zahid, Tian dan Rashid bepergian ke Jakarta menaiki kereta eksekutif pada Kamis malam (27/2/2025).

Rasulullah bersabda, "Bepergian rombongan dapat saling membantu. Selain itu mendukung dalam menghadapi bencana, menolak bahaya dan aman dari pengkhianatan atau ketakutan."

Anjuran Rasulullah terbukti. Kami saling mendukung. Ada yang membeli tiket, menyiapkan makanan, mengangkat barang dan berjaga serta menjadi pemandu.

Rashid, bayi empat bulan ketika rewel, kami bergantian menggendongnya. Tian ke restoran ditemani Zahid dan Aping. Mbak Wim ke toilet ditemani Yuli. Mereka aman. Sementara saya ke toilet sendirian, sehingga kebingungan.

<more>

Riyadhus Shalihin menjelaskan, "Orang yang bepergian sendirian termasuk perbuatan setan. Demikian halnya dengan dua orang yang tidak disertai oleh orang ketiga."

Ibnu Umar berkata, Rasulullah bersabda tentang makruhnya bepergian seorang diri atau dua orang. Sebab dikhawatirkan ada bahaya dien atau duniawi yang akan menimpanya."

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA